Jenis Cuaca di Indonesia, Berikut Pengertian dan Karakteristiknya
Merdeka.com - Jenis cuaca di Indonesia adalah pengetahuan yang menarik untuk dipelajari. Perlu diketahui, cuaca berbeda dengan iklim. Cuaca adalah keadaan atmosfer di suatu tempat pada waktu tertentu yang berkaitan dengan suhu udara, sinar matahari, angin, hujan dan kondisi udara lainnya.
Cuaca merupakan kondisi yang bisa dikatakan panas atau dingin, basah atau kering, berangin atau tidak berangin. Cuaca disebabkan oleh perubahan udara di sekeliling bumi saat udara memanas atau mendingin.
Keadaan langit tidak sama setiap harinya. Hal ini membuat cuaca menjadi beragam jenisnya. Di Indonesia, masing-masing wilayah bisa memiliki cuaca yang berbeda-beda dalam satu waktu yang sama. Berikut penjelasan selengkapnya mengenai jenis cuaca di Indonesia yang patut diketahui.
-
Bagaimana hujan tak menentu terjadi di Indonesia? Semua faktor ini menyebabkan cuaca menjadi tidak menentu, dengan perubahan ekstrem dari panas yang menyengat hingga hujan deras dalam waktu singkat.
-
Bagaimana cuaca berubah? Perubahan-perubahan cuaca ini dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti sinar matahari, angin, dan siklus alam.
-
Bagaimana perubahan cuaca terjadi? Perubahan cuaca merupakan efek dari perubahan iklim yang terjadi karena perubahan lingkungan.
-
Kapan cuaca berubah? Cuaca merupakan salah satu aspek lingkungan yang sangat memengaruhi kehidupan sehari-hari manusia dan ekosistem di seluruh dunia.
-
Apa itu cuaca? Cuaca meliputi berbagai parameter seperti suhu udara, kelembapan, kecepatan angin, tekanan udara, dan jenis dan jumlah hujan.
-
Kenapa hujan di Indonesia tidak menentu? Perubahan cuaca yang tidak dapat diprediksi di Indonesia disebabkan oleh beberapa faktor. Salah satunya adalah masa peralihan musim, yang dikenal sebagai pancaroba. Selama masa ini, perubahan cuaca yang tidak menentu sering terjadi, seperti saat beralih dari musim kemarau ke musim hujan, dan sebaliknya.
Pengertian Cuaca
Cuaca merupakan keadaan udara pada saat tertentu di wilayah tertentu yang relatif sempit dan hanya terjadi pada jangka waktu yang singkat. Ia terbentuk dari gabungan unsur cuaca dan jangka waktunya bisa hanya beberapa jam saja, mengutip bahan ajar yang diterbitkan oleh portaluniversitasquality.ac.id.
Cuaca adalah gambaran kondisi atmosfer jangka pendek (kurang dari 24 jam) pada suatu lokasi tertentu. Jenis cuaca dan iklim memang merupakan dua kondisi yang hampir, sehingga banyak orang yang terkecoh dengan kedua istilah ini. Meski nampak sama, cuaca dan iklim memiliki berbeda pengertian, khususnya terhadap kurun waktu.
©2013 Merdeka.com/Shutterstock/Pakhnyushcha
Cuaca adalah bentuk awal yang dihubungkan dengan penafsiran dan pengertian akan kondisi fisik udara sesaat pada suatu lokasi dan suatu waktu, sedangkan iklim merupakan kondisi lanjutan dan merupakan kumpulan dari kondisi cuaca yang kemudian disusun dan dihitung dalam bentuk rata-rata kondisi cuaca dalam kurun waktu tertentu (Winarso, 2003).
Sedangkan menurut Rafi’i (1995) ilmu cuaca atau meteorologi adalah ilmu pengetahuan yang mengkaji peristiwa-peristiwa cuaca dalam jangka waktu dan ruang terbatas, sedangkan ilmu iklim atau klimatologi adalah ilmu pengetahuan yang juga mengkaji tentang gejala-gejala berbagai jenis cuaca tetapi sifat-sifat dan gejala-gejala tersebut mempunyai sifat umum dalam jangka waktu dan daerah yang luas di atmosfer permukaan bumi.
Unsur-Unsur Cuaca dan Iklim
Terdapat beberapa unsur yang memengaruhi cuaca dan iklim sebuah daerah atau wilayah.Unsur-unsur tersebut adalah suhu atau temperatur udara, tekanan udara, angin, kelembapan udara, dan curah hujan. Berikut penjelasan selengkapnya dari unsur-unsur berbagai jenis cuaca dan iklim tersebut:
1. Suhu atau Temperatur Udara
Suhu atau temperatur udara adalah derajat panas dari aktivitas molekul dalam atmosfer atau udara yang timbul karena adanya radiasi panas matahari yang diterima bumi.
2. Tekanan Udara
Tekanan udara adalah suatu gaya yang timbul akibat adanya berat dari lapisan udara. Besarnya tekanan udara di setiap tempat pada suatu saat berubah-ubah. Makin tinggi suatu tempat dari permukaan laut, makin rendah tekanan udaranya.
Hal ini disebabkan karena makin berkurangnya udara yang menekan. Besarnya tekanan udara diukur dengan barometer dan dinyatakan dengan milibar (mb).
3. Angin
Angin adalah udara yang bergerak dari daerah bertekanan udara tinggi ke daerah bertekanan udara rendah. Kecepatan angin dapat diukur dengan suatu alat yang disebut Anemometer.
4. Kelembapan Udara
Kelembapan udara adalah banyaknya uap air yang terkandung dalam massa udara pada saat dan tempat tertentu. Alat untuk mengukur kelembapan udara disebut psychrometer atau hygrometer. Kelembapan udara dapat dibedakan menjadi kelembapan mutlak atau kelembapan absolut, dan kelembapan nisbi atau kelembapan relatif.
5. Curah Hujan
Curah hujan adalah jumlah air hujan yang turun pada suatu daerah dalam waktu tertentu. Alat untuk mengukur banyaknya curah hujan disebut Rain Gauge. Curah hujan diukur dalam harian, bulanan, dan tahunan.
Curah hujan yang jatuh di wilayah Indonesia dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain: 1) Bentuk medan atau topografi; 2) Arah lereng medan; 3) Arah angin yang sejajar dengan garis pantai; dan 4) Jarak perjalanan angin di atas medan datar.
Jenis Cuaca di Indonesia
Jenis cuaca di Indonesia terdiri dari banyak macam, di antara adalah sebagai berikut:
1. Cuaca Cerah
Cuaca cerah adalah jenis cuaca di Indonesia yang pertama. Cuaca cerah adalah cuaca yang menunjukkan langit dalam kondisi terang, sinar matahari memancar terang tetapi tidak begitu panas, terdapat awan yang berlapis-lapis tipis seperti bulu-bulu serat sutra halus.
2. Cuaca Berawan
Jenis cuaca di Indonesia yang kedua adalah berawan. Cuaca berawan adalah cuaca yang menunjukkan bahwa di langit banyak terdapat awan. Awan merupakan kumpulan uap air yang terdapat di udara. Uap air ini berasal dari air sungai, air laut, air danau serta air kolam yang naik ke atas dan bergabung dengan udara karena pengaruh panas matahari.
3. Cuaca Panas
Cuaca panas adalah jenis cuaca di Indonesia yang ketiga. Matahari menyinari bumi dan menghangatkan udara di sekeliling bumi. Beberapa tempat di bumi menerima lebih banyak sinar matahari sehingga lebih panas daripada tempat lainnya. Daerah tersebut sering disebut daerah khatulistiwa. Indonesia adalah salah satu Negara yang terletak di daerah khatulistiwa. Oleh karena itu, hampir setiap hari cuacanya selalu panas.
4. Cuaca Dingin
Kondisi cuaca dingin, yang merupakan jenis cuaca di Indonesia ke empat, dipengaruhi oleh kelembapan udara, kecepatan angin dan suhu udara di suatu daerah pada waktu tertentu. Bila kelembapan udara tinggi, angin bertiup kencang dan suhu udara rendah, maka cuaca di daerah tersebut pada waktu itu dapat dikatakan dingin.
5. Cuaca Berangin
Angin adalah udara yang bergerak. Udara yang bergerak dari daerah yang bertekanan tinggi ke daerah yang bertekanan rendah. Cuaca berangin adalah jenis cuaca di Indonesia yang selanjutnya. Di waktu siang hari, daratan lebih cepat panas daripada lautan, sehingga tekanan udara di atas daratan lebih rendah daripada tekanan udara di atas lautan. Akibatnya, angin akan bertiup dari laut menuju kedaratan. Angin tersebut dinamakan angin laut.
6. Cuaca Hujan
Cuaca di Indonesia yang terakhir adalah hujan. Hujan berasal dari udara yang mengundang uap air. Udara akan naik ke atas dan membentuk awan. Makin ke atas, suhu uap air menjadi makin rendah. Pada suhu tertentu, uap air akan mengembun menjadi titik-titik air. Titik-titik air akan berubah menjadi tetes-tetes air. Makin lama tetes-tetes air itu makin berat dan akhirnya jatuh ke bumi dalam bentuk hujan.
(mdk/edl)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Untuk memahami lebih dalam tentang cuaca, kita perlu menjelajahi pengertian cuaca itu sendiri, unsur-unsur, dan bagaimana dampaknya bagi manusia.
Baca SelengkapnyaPerubahan cuaca sangat berpengaruh pada aktivitas makhluk hidup sehari-hari.
Baca SelengkapnyaSalah satunya adalah masa peralihan musim, yang dikenal sebagai pancaroba.
Baca SelengkapnyaSuhu udara maksimum tertinggi di Indonesia selama sepekan terakhir tercatat terjadi di Palu 37,8°C pada 23 April lalu.
Baca SelengkapnyaCuaca adalah kondisi atmosfer di suatu wilayah pada suatu saat tertentu.
Baca SelengkapnyaCuaca di Indonesia panas terik hingga mencapai lebih dari 37 derajat celcius
Baca SelengkapnyaAkibat dinamika atmosfer serta dampak El Nino dan Dipole Mode Positif suhu udara di Jakarta kembali meningkat.
Baca SelengkapnyaCuaca Panas Bikin Suhu Udara Terasa Makin Gerah, BMKG Ungkap Penyebab Utamanya
Baca SelengkapnyaBMKG keluarkan peringatan dini hujan dengan intensitas sedang hingga lebat sejumlah wilayah di Indonesia
Baca SelengkapnyaPotensi terjadinya cuaca ekstrem akibat adanya intervensi tiga bibit siklon tropis secara sekaligus.
Baca SelengkapnyaPrediksi cuaca besok 17 Agustus 2023, penting diketahui sebelum melakukan aktivitas.
Baca SelengkapnyaSuhu maksimum tercatat terjadi di Nusa Tenggara Timur (NTT) mencapai 37,1 Derajat Celcius.
Baca Selengkapnya