8 Makanan Pokok Indonesia yang Umum Dikonsumsi, Salah Satunya Singkong

Merdeka.com - Saat mendengar tentang makanan pokok Indonesia, Anda pasti langsung membayangkan nasi, jagung, singkong, sagu, dan ubi. Ya, beberapa jenis makanan yang disebutkan itu memang merupakan jenis makanan pokok Indonesia yang paling terkenal dan banyak dikonsumsi oleh masyarakat. Meski nasi adalah makanan pokok utama, tak lantas membuat makanan pokok Indonesia lainnya menjadi kurang diminati.

Makanan pokok itu adalah makanan yang menjadi gizi dasar. Makanan-makanan pokok ini biasanya tidak menyediakan keseluruhan nutrisi yang dibutuhkan tubuh. Oleh karena itu, makanan pokok sebaiknya dilengkapi dengan lauk-pauk. Hal ini bertujuan untuk mencukupkan kebutuhan nutrisi dan juga untuk mencegah kekurangan gizi.

Perlu diketahui pula bahwa makanan pokokdi setiap negara berbeda-beda. Makanan pokok setiap bangsa di masing-masing wilayahnya menyesuaikan dengan keadaan tempat dan budaya yang berlaku. Makanan pokok biasanya berasal dari tanaman yang tumbuh di tempat dan budaya tertentu.

Berikut ulasan selengkapnya mengenai jenis makanan pokok Indonesia yang umum dikonsumsi, dilansir dari badanbahasa.kemdikbud.go.id dan liputan6.com.

1. Jagung

Jenis makanan pokok Indonesia yang pertama adalah jagung. Jagung adalah bahan pangan yang banyak tersedia dan mudah ditanam di Indonesia. Tak hanya di Indonesia, jagung bahkan juga merupakan bahan pengan pokok bagi banyak negara lainnya.

Sebagai makanan pokok, jagung biasanya dibuat menjadi nasi jagung terlebih dahulu. Jagung bisa juga diolah menjadi butiran kecil atau tepung, dimakan langsung dengan cara direbur atau dibakar, dan masih banyak lagi cara mengolah jagung untuk dikonsumsi.

Jagung memiliki kandungan karbohidrat yang sangat cukup untuk kebutuhan harian tubuh Anda. Selain karbohidrat, di dalam jagung juga diketahui mengandung fosfor, zinc serta kalsium tinggi yang berguna dalam menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh manusia.

2. Kentang

Jenis makanan pokok Indonesia yang kedua adalah kentang. Siap yang tak kenal dan tak suka kentang? Makanan yang satu ini sangat mudah ditemukan di pasar-pasar tradisional hingga supermarket Indonesia. Selain Indonesia, kentang juga merupakan makanan pokok banyak negara di Eropa dan Amerika.

Selain mudah ditemukan, kentang juga mudah diolah menjadi aneka makanan yang lezat. Baik diolah menjadi sayur ataupun makanan ringan, kentang tetap akan menyajikan rasa yang menggugah selera.

Kentang termasuk umbi yang memiliki kabohidrat, meski jumlah karbohidrat kentang masih lebih rendah jika dibandingkan dengan nasi. Tetap saja, banyak orang yang mengonsumsi kentang sebagai pengganti nasi. Kentang juga baik untuk menjaga kesehatan tulang, menurunkan tekanan darah, menjaga kesehatan jantung, mengurangi peradangan usus, dan mengobati insomnia.

3. Labu Kuning

Jenis makanan pokok Indonesia yang ketiga adalah labu kuning. Mayoritas dari Anda pasti mengenal labu kuning sebagai salah satu jenis sayur. Selain sayur, banyak juga masyarakat Indonesia yang menjadikannya sebagai bahan campuran kolak dan kue-kue. Dan, cara mengolah labu yang seperti ini memang tak salah.

Labu kuning memiliki kandungan vitamin A dan serat yang tinggi. Hal ini bagus untuk kesehatan mata, anti oksidan dan pencernaan. Tepung labu kuning juga memiliki kandungan gizi yang baik. Nilai gizinya lebih unggul dari tepung terigu dan tepung beras.

Tepung labu kuning sangat baik digunakan untuk meningkatkan nilai gizi pada anak-anak. Pengolahan yang paling sederhana, labu kuning dapat dikukus dan langsung dikonsumsi. Rasa labu kuning biasanya manis dan segar, sekalipun tanpa tambahan pemanis.

4. Pisang

Jenis makanan pokok Indonesia yang keempat adalah pisang. Di Indonesia sendiri, pisang tersedia dalam berbagai jenis yang menyebar di seluruh wilayah tanah air. Meski bentuk dan jenisnya berbeda, secara umum pisang memiliki kandungan nutrisi yang sama.

Pisang kaya akan vitamin A, vitamin C, kalsium, dan fosfor. Itu sebabnya, memakan pisang dapat mencegah luka lambung, menurunkan kolesterol, mencegah kanker usus, dan menjaga kesehatan jantung.

Pisang yang tersedia dalam bentuk tepung dan sari pati juga sangat kaya akan karbohidrat dan protein. Tepung pisang dapat digunakan sebagai bahan campuran roti, kue, biskuit, bubur bayi, es krim, dan puding.

5. Sagu

Jenis makanan pokok Indonesia yang kelima adalah sagu. Sagu sendiri adalah tepung atau olahan dari pemrosesan batang rumbia. Tanaman rumbia adalah tanaman jenis palem. Hingga kini, sagu adalah salah satu makanan pokok di daerah Indonesia Timur, misalnya Papua, Maluku, Sulawesi, dan daerah Nusa Tenggara Timur.

Sagu kaya akan kandungan karbohidrat, tetapi miskin gizi lainnya. Itu sebabnya saat Anda makan sagu, harus ada lauk-pauk yang menyertainya. Mengonsumsi sagu juga tidak akan menyebabkan kegemukan. Makan sagu justru dapat mencegah sembelit dan kanker usus. Sagu juga memiliki kadar indeks glikemiks yang rendah sehingga dapat dikonsumsi oleh penderita diabetes.

6. Singkong

Jenis makanan pokok Indonesia yang keenam adalah singkong. Singkong adalah salah satu umbi sumber karbohidrat. Tanaman singkong banyak ditanam hampir di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Singkong diketahui memiliki kandungan energi yang tinggi, sehingga dapat dikonsumsi sebagai makanan pokok.

Singkong juga mempunyai indek glikemiks rendah, sehingga cocok dikonsumsi oleh penderita diabetes. Pati sari umbi singkong juga tidak mengandung gluten, yang membuatnya cocok dikonsumsi oleh penderita autis.

7. Ubi Jalar

Jenis makanan pokok Indonesia yang selanjutnya adalah ubu jalar. Ubi jalar diketahui memiliki nilai gizi yang tinggi. Juga kaya akan vitamin dan mineral. Umbi ubi jalar dapat bertahan lama dan rasanya akan semakin manis seiring waktu. Di Indonesia sendiri, ubi jalar banyak ditanam dan dijual untuk keperluan konsumsi masyarakat.

Umbi ubi jalar juga aman dikonsumsi oleh orang dari semua usia. Bahkan, untuk bayi di atas 6 bulan sekalipun bisa mengonsumsinya. Umbi ubi jalar mengandung antioksidan alami yang dapat membantu meningkatkan ketahanan tubuh.

8. Sukun

Jenis makanan pokok Indonesia yang lainnya adalah sukun. Konon, dulu sebelum menjadikan beras sebagai bahan makanan poko, masyarakat Indonesia mengonsumsi sukun sebagai bahan pangan utamanya. Sukun adalah buah yang mengandung karbohidrat.

Selain mengandung karbohidrat, sukun juga banyak mengandung unsur-unsur vitamin. Kandungan protein dan karbohidrat pada sukun segar, lebih tinggi dari singkong, ubi jalar, dan kentang. Dalam bentuk tepung, nilai gizi sukun setara dengan beras. (mdk/edl)