Khasiat Kurma untuk Ibu Hamil, Kaya Kandungan Folat dan Vitamin K

Merdeka.com - Ada banyak khasiat kurma untuk ibu hamil yang menarik untuk diketahui.Kurma diketahui sebagai buah budidaya tertua di dunia, dengan sejarah yang kaya sejak ribuan tahun lalu. Kurma adalah salah satu buah yang paling manis, sebab tinggi kandungan gula alami.

Mengonsumsi kurma adalah cara yang lebih sehat untuk memuaskan keinginan ngemi makanan manis dibanding permen. Dan karena merupakan sumber fruktosa alami yang baik, kurma dapat memberi energi yang dibutuhkan wanita hamil untuk melawan kelelahan.

Kurma juga sarat dengan serat, yang membuat sistem pencernaan Anda bekerja dengan baik. Makan kurma dapat membantu meringankan sembelit terkait kehamilan. Kurma juga kaya akan potasium, mineral yang membantu mengendurkan pembuluh darah dan menurunkan tekanan darah.

Yang paling penting, kurma merupakan sumber folat yang membantu mengurangi kemungkinan cacat lahir pada bayi. Buah ini juga menyediakan zat besi dan vitamin K yang signifikan. Meningkatkan jumlah zat besi baik untuk energi dan memerangi anemia defisiensi besi. Selain itu, vitamin K membantu pertumbuhan tulang bayi yang kuat dan dapat meningkatkan fungsi otot dan saraf.

Berikut selengkapnya mengenai khasiat kurma untuk ibu hamil yang telah kami rangkum dari berbagai sumber.

1. Redakan Sembelit

Khasiat kurma untuk ibu hamil yang pertama adalah membantu meredakan sembelit. Mengutip Web MD, kurma mengandung banyak serat makanan yang membantu pergerakan usus. Empat kurma memiliki sekitar 6,7 gram serat makanan, setara dengan sekitar 25% dari asupan harian yang direkomendasikan yaitu 20 sampai 35 gram.

Sembelit adalah gejala umum yang terjadi selama masa kehamilan, karena hormon menyebabkan saluran pencernaan melambat. Suplemen zat besi, yang banyak dikonsumsi ibu hamil, juga bisa meningkatkan kemungkinan sembelit. Kurma dikenal mampu mengatasi hal ini sehingga dianjurkan untuk dikonsumsi selama kehamilan.

2. Kaya Kandungan Folat

Khasiat kurma untuk ibu hamil yang kedua terdapat dalam kandungan folatnya yang kaya. Kurma juga mengandung vitamin B folat, yang adalah nutrisi penting selama kehamilan karena dapat membantu mencegah cacat lahir yang serius seperti spina bifida.

Para dokter kandungan umumnya menganjurkan agar wanita hamil mengonsumsi folat dalam suplemen asam folat untuk mencapai jumlah yang disarankan setiap hari yaitu 600 mcg. Buah kurma menyediakan 15 mcg folat per porsi 100 gram, yang bisa Anda jadikan pilihan asupan folat saat hamil.

3. Jaga Keseimbangan Cairan

Tubuh membutuhkan potasium untuk menjaga keseimbangan cairan dan mendukung fungsi sel secara teratur. Banyak wanita hamil mengalami muntah pada trimester pertama, yang dapat menurunkan kadar kalium di dalam tubuh mereka.

Diketahui, buah kurma memiliki 696 miligram potasium dalam porsi 100 gram (sekitar 4 kurma). Hal ini menjadikan buah kurma sebagai pilihan asupan yang baik untuk ibu hamil guna menjaga asupan potasium yang pada gilirannya membantu menjaga keseimbangan cairan.

4. Bantu Pembentukan Tulang Bayi

Khasiat kurma untuk ibu hamil yang kedua adalah membantu memperkuat pembentukan tulang bayi. Magnesium adalah mineral penting yang terdapat dalam kurma, di mana ia berperan membantu pembentukan gigi dan tulang pada bayi.

Magensium juga membantu mengatur kadar gula darah dan tekanan darah ibu hamil. Kurma membantu mencegah defisiensi magnesium pada kehamilan, sehingga baik untuk dikonsumsi.

5. Kaya Zat Besi

Khasiat kurma untuk ibu hamil yang kelima terdapat dalam zat besi yang banyak terkandung di dalamnya. Kurma mengandung sejumlah zat besi dan dapat membantu pencegahan anemia selama kehamilan. Zat besi mempertahankan hemoglobin dalam tubuh dan memperkuat kekebalan Anda dan bayi Anda.

Wanita hamil berisiko lebih tinggi mengalami anemia defisiensi besi, dan membutuhkan dua kali jumlah zat besi dibandingkan mereka yang tidak hamil. Anemia defisiensi besi yang parah dapat meningkatkan peluang untuk melahirkan bayi prematur atau bayi dengan berat badan rendah dan mengembangkan depresi pascamelahirkan.

6. Mengandung Vitamin K

Bayi dilahirkan dengan kadar Vitamin K yang rendah. Vitamin K berperan untuk membantu pembekuan dan perkembangan tulang. Jika ibu hamil mengkonsumsi kurma selama dan setelah kehamilan, bayi dapat memperoleh sejumlah vitamin ini melalui ASI.

Selain itu, vitamin K juga dapat membantu bayi yang sedang tumbuh mengembangkan tulang yang kuat, dan dapat meningkatkan fungsi otot dan sarafnya.

7. Pengganti Asupan Gula

Buah kurma telah dikenal sebagai buah pengganti gula. Gula kurma, yang dapat ditemukan di beberapa toko kelontong dan toko makanan kesehatan, terbuat dari kurma kering yang ditumbuk. Gula kurma memiliki sekitar 30% lebih sedikit kalori daripada gula biasa.

Perlu diingat bahwa gula kurma rasanya akan seperti kurma, jadi tidak selalu bekerja dengan baik sebagai pengganti gula dalam segi rasa. Selama kehamilan, Anda membutuhkan lebih banyak energi dari biasanya. Mengkonsumsi segenggam kurma setiap hari akan memasok gula yang dibutuhkan, bersama dengan nutrisi lainnya.

8. Makanan Rendah GI

Kurma adalah makanan indeks glikemik (GI) rendah. Artinya, kurma dicerna lebih lambat dan tidak akan menyebabkan peningkatan kadar gula darah secara cepat.

Sekitar 10% wanita hamil mengalami diabetes gestasional, yang melibatkan kadar gula darah tinggi. Hal ini dapat menyebabkan komplikasi seperti bayi dengan berat lahir lebih tinggi dan persalinan prematur. (mdk/edl)