Mengapa Wanita Hamil Butuh Banyak Konsumsi Asam Folat?
Salah satu jenis suplemen yang biasa diberikan oleh dokter pada ibu hamil dan wanita yang ingin hamil adalah asam folat.
Salah satu jenis suplemen yang biasa diberikan oleh dokter pada ibu hamil dan wanita yang ingin hamil adalah asam folat. Mengapa asam folat penting untuk dikonsumsi ibu hamil?
-
Mengapa asam folat penting untuk ibu hamil? Asam folat adalah jenis vitamin B yang penting untuk kesehatan ibu dan janin. Berikut adalah beberapa manfaat asam folat bagi ibu hamil: Asam folat dapat membantu mencegah cacat tabung saraf pada janin, seperti anensefali dan spina bifida.
-
Kenapa asam folat penting untuk ibu hamil? Para peneliti menekankan bahwa asupan asam folat dengan dosis yang tepat memiliki dampak signifikan dalam mencegah risiko cacat lahir pada bayi, terutama pada perempuan yang berencana hamil atau sedang hamil muda.
-
Apa manfaat asam folat untuk ibu hamil? Asupan yang memadai dapat mengurangi risiko gangguan kehamilan hingga 72 persen.
-
Bagaimana asam folat membantu kesehatan ibu hamil? Asam folat berperan penting dalam pembentukan sel darah merah, sehingga kekurangan asam folat dapat menghambat proses ini.
-
Kenapa asam folat penting untuk kehamilan? Khususnya selama trimester pertama kehamilan, asam folat menjadi kunci dalam pembentukan sistem saraf pada janin.
-
Kapan pentingnya asam folat untuk ibu hamil? Khususnya selama trimester pertama kehamilan, asam folat menjadi kunci dalam pembentukan sistem saraf pada janin.
Mengapa Wanita Hamil Butuh Banyak Konsumsi Asam Folat?
Ketika Anda menunggu kehadiran buah hati, penting untuk memastikan asupan asam folat yang cukup. Asam folat, juga dikenal sebagai vitamin B9, memiliki peran besar dalam menjaga kesehatan bayi yang sedang berkembang.
Dilansir dari WebMD, asam folat adalah bentuk vitamin B yang penting untuk tubuh, terutama saat kehamilan. Ini membantu dalam pembentukan sel darah merah serta perkembangan saraf bayi yang sedang berkembang.
Kapan Mulai Perlu Mengonsumsi Asam Folat?
Cacat lahir sering terjadi di minggu-minggu awal kehamilan. Oleh karena itu, penting untuk memiliki asam folat dalam tubuh sejak awal kehamilan.
Berapa Banyak Asam Folat yang Dibutuhkan?
Dianjurkan bagi wanita usia subur untuk mengonsumsi 400 mikrogram asam folat setiap hari. Selama kehamilan, jumlahnya sedikit berbeda tergantung pada tahap kehamilan.
Mengapa Penting Mengonsumsi Asam Folat?
Asam folat membantu melindungi bayi Anda dari berbagai masalah kesehatan serius, seperti cacat tabung saraf, spina bifida, dan anensefali. Cukup asam folat juga dapat membantu mencegah kelahiran prematur dan masalah pertumbuhan bayi dalam kandungan.
Asam folat dapat ditemukan dalam makanan tertentu seperti sereal yang diperkaya, sayuran hijau tua, dan buah-buahan sitrus. Namun, beberapa wanita mungkin perlu tambahan asam folat dalam bentuk suplemen.
Apakah Manfaat Lain dari Asam Folat?
Selain melindungi bayi dari masalah kesehatan serius, asam folat juga telah dikaitkan dengan pengurangan risiko komplikasi kehamilan, penyakit jantung, stroke, serta risiko beberapa jenis kanker dan penyakit Alzheimer.
Bagi wanita yang berusaha hamil, asam folat juga penting untuk dikonsumsi sebagai vitamin prenatal.
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa wanita yang mengonsumsi asam folat setidaknya satu tahun sebelum hamil mengurangi kemungkinan melahirkan prematur sebesar 50 persen atau lebih.
CDC merekomendasikan untuk mulai mengonsumsi asam folat setiap hari setidaknya satu bulan sebelum Anda hamil, dan setiap hari selama kehamilan. Lebih lanjut, CDC juga merekomendasikan bahwa semua wanita usia subur mengonsumsi asam folat setiap hari. Jadi, Anda dapat mulai mengonsumsinya lebih awal.
Bila dikonsumsi sebelum dan selama kehamilan, asam folat juga dapat melindungi bayi Anda dari:
- Bibir sumbing dan langit-langit
- Kelahiran prematur
- Berat badan lahir rendah
- Keguguran
- Pertumbuhan buruk di dalam kandungan
Asam folat juga telah disarankan untuk mengurangi risiko Anda terkena:
- Komplikasi kehamilan (Satu laporan menemukan bahwa wanita yang mengonsumsi suplemen asam folat selama trimester kedua memiliki risiko preeklampsia yang lebih rendah.)
- Penyakit jantung
- Stroke
- Beberapa jenis kanker
- Penyakit Alzheimer