Lamar Kekasih dengan Mahar Rp10 Miliar, Simak Deretan Fakta Andi Amar Ma’ruf Sulaiman
Andi memberikan mahar berupa alat salat 88 riyal, 1 steel perhiasan emas berlian, 2 kg logam mulia, 1 unit mobil Alphard, hingga 1 unit rumah.
Andi memberikan mahar berupa alat salat 88 riyal, 1 steel perhiasan emas berlian, 2 kg logam mulia, 1 unit mobil Alphard, 1 unit rumah, dan uang belanja sebesar Rp 2 miliar.
Lamar Kekasih dengan Mahar Rp10 Miliar, Simak Deretan Fakta Andi Amar Ma’ruf Sulaiman
Nama Andi Amar Ma'ruf Sulaiman kini jadi perbincangan hangat publik setelah melamar kekasihnya dengan mahar mencapai Rp 10 miliar.
Nominal ini terbilang fastastis untuk besaran mahar di tanah air. Kondisi ini membuat latar belakang Andi pun diburu oleh netizen.
Banyak orang ingin mengenal lebih sekat siapa sosok Andi. Berikut Merdeka telah merangkum deretan fakta Andi Amar Ma'ruf Sulaiman. Simak ulasan selengkapnya berikut ini.
Andi merupakan anak dari Andi Amran Sulaiman, mantan Menteri Pertanian pada masa pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla.
Andi diketahui pernah mengenyam pendidikan di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Hasanuddin. Ia juga menuntut ilmu di Pondok Modern Darussalam Gontor.
Andi diapuk sebagai pimpinan di AAS Community. Di usianya yang baru 24 tahun Andi sudah menduduki posisi penting di beberapa perusahaan. Andi tercatat sebagai Owner Syirkah Studio, Komisaris PT AAS Mineral Mandiri, Direktur PT Penambangan Nikel AASDIN, dan Presiden Direktur PT Andi Nurhadi Mandiri.
Selain sukses di bidang bisnis, Andi juga terjun di dunia politik. Ia tercatat sebagai caleg DPR RI dari Partai Gerindra daerah pemilihan Sulawesi Selatan II.
Andi sampai saat ini juga diketahui masih aktif berorganisasi. Ia tercatat menjabat sebagai Bendahara I Pimpinan Pusat (PP) Pemuda Muhammadiyah Periode 2023-2027.
Andi melamar kekasihnya yang bernama Ihsani Nurul Izzah pada Minggu (3/9) di Hotel Claro Makassar.
Andi memberikan mahar berupa alat salat 88 riyal, 1 steel perhiasan emas berlian, 2 kg logam mulia, 1 unit mobil Alphard, 1 unit rumah, dan uang belanja sebesar Rp 2 miliar. Secara keseluruhan mahar yang diberikan bernilai sekitar Rp 10 miliar.