Logo HUT ke-79 Kemerdekaan Indonesia Ternyata Karya Perempuan Jawa Timur, Ini Sosoknya yang Bukan Orang Biasa
Inspirasi mendesain logo ini tak datang begitu saja
Inspirasi mendesain logo ini tak datang begitu saja
Logo HUT ke-79 Kemerdekaan Indonesia Ternyata Karya Perempuan Jawa Timur, Ini Sosoknya yang Bukan Orang Biasa
Logo HUT ke-79 Republik Indonesia resmi diluncurkan pada Senin (24/6/2024) di Istana Kepresidenan Jakarta. Logo dengan tulisan warna putih dan latar merah ini merupakan karya Inggrid Wenas, perempuan asal Kota Surabaya, Jawa Timur.
-
Siapa yang menginspirasi wanita Indonesia? Di hari yang istimewa ini, mari kita renungkan kembali semangat yang telah ditanamkan oleh Kartini, yang tidak hanya menjadi inspirasi bagi wanita Indonesia, tetapi juga bagi setiap individu yang bermimpi dan berusaha untuk mencapai kesetaraan di segala aspek kehidupan.
-
Apa tema HUT RI ke-79? 'Nusantara Baru, Indonesia Maju' Sebagai Tema HUT RI Ke 79 Bertema 'Nusantara Baru, Indonesia Maju', peringatan Hari Kemerdekaan ke-79 Republik Indonesia memiliki keistimewaan tersendiri.
-
Apa jasa Raden Ajeng Kartini bagi Indonesia? Raden Ayu Adipati Kartini Djojoadhiningrat merupakan tokoh emansipasi perempuan di Indonesia. Namanya cukup populer, bahkan ada hari khusus yang diperingati tiap tahun untuk mengenang jasanya. Semasa hidupnya, ia banyak menulis soal pemikiran-pemikirannya terkait budaya di Jawa yang dipandang sebagai penghambat kemajuan perempuan.
-
Gimana logo HUT RI tahun ini? Logo 17 Agustus 2024 atau HUT ke-79 RI dapat diunduh pada laman https://www.setneg.go.id/. Logo HUT ke-79 Kemerdekaan RI tahun ini merupakan kolaborasi Kemensetneg, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, serta Asosiasi Desainer Grafis Indonesia (ADGI).
-
Apa makna Hari Kartini bagi perempuan Indonesia? Ucapan selamat hari Kartini untuk wanita Indonesia bukan sekadar kalimat untuk menyemangati, tapi juga sebuah pengingat akan pentingnya pemberdayaan wanita dan pengakuan atas kontribusi mereka yang tak terhingga dalam membentuk masa depan bangsa.
-
Siapa wartawan perempuan pertama di Indonesia? Rohana Kudus adalah sosok pahlawan nasional yang dikenal sebagai wartawan perempuan pertama di Indonesia.
Profil
Inggrid Wenas merupakan alumni Universitas Kristen (UK) Petra Surabaaya atau Petra Christian University (PCU).
Lulus kuliah, ia menginisiasi Studio Desain dan Branding dengan nama Ideologie.
Dosen Desain Komunikasi Visual (DKV) UK Petra Surabaya, Bing Bedjo Tanudjaja, yang juga dosen Inggrid sewaktu kuliah di UK Petra mengungkapkan, Inggrid adalah mahasiswi yang rajin dan tidak menyerah setiap ada banyak revisi terhadap proyek desain tugas kuliahnya.
Perjuangan
Inggrid menceritakan proses mengikuti sayembara logo HUT ke-79 Kemerdekaan Indonesia yang digelar Kemenparekraf RI bekerja sama dengan Asosiasi Desainer Grafis Indonesia (ADGI). Lomba ini menyasar enam kota di Indonesia, salah satunya Surabaya.
Studio Inggrid lulus mewakili Kota Surabaya untuk mengikuti sayembara logo HUT RI.
"Saya bersama tim yang isinya empat orang dikasih waktu satu bulan untuk mendesain logo ini, dari Februari sampai Maret harus sudah jadi desain logo dan elemen logonya harus sudah ada," ungkap Inggrid.
Makna Logo
Inggrid mengungkapkan, pesan makna logo desain HUT ke-79 Kemerdekaan Indonesia yang Ia dan timnya buat ini yakni Indonesia sebagai nusantara negara kepulauan dengan keindahan alam yang elok.
Pada logo yang didesain Inggrid dan timnya terdapar empat garis utama yang bermakna sebagai lambang empat pilar Kebangsaan Indonesia. Empat pilar tersebut adalah NKRI, UUD 1945, Pancasila, dan Bhinneka Tunggal Ika.
"Jadi seperti aliran sungai yang mengalir. Aliran sungai itu nggak ada yang mengalir ke belakang, semua selalu ke depan. Nah itu harapan dan doa kami, supaya bangsa Indonesia terus maju, dan dinamis. Kenapa empat garis itu berkelok itu? maksudnya adalah dinamis dan elok, tapi tetap empat garis itu berpegang pada empat pilar," jelasnya.
Bikin Bangga
Dosen Inggrid semasa kuliah UK Petra Surabaya bangga karena anak didiknya memenangkan sayembara logo HUT Ke-79 Kemerdekaan Indonesia. Ia memberi apresiasi tinggi karya hasil Inggrid.
"Kebahagiaan seorang guru itu sangat luar biasa ketika ada muridnya yang jauh melebihi gurunya. Itu sudah enggak termilai, kalau buat saya," ungkap Bing Bedjo, Kamis (27/6/2024), dikutip dari situs resmi Kominfo Provinsi Jawa Timur.