Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

7 Manfaat Pepaya Muda untuk Kesehatan, Salah Satunya Bantu Obati Infeksi

7 Manfaat Pepaya Muda untuk Kesehatan, Salah Satunya Bantu Obati Infeksi Ilustrasi pepaya muda. ©Shutterstock.com/somchai rakin

Merdeka.com - Tahukah Anda bahwa buah pepaya muda sarat akan manfaat kesehatan? Sebagai salah satu buah tropis yang banyak ditemukan dan dikonsumsi di Indonesia, Anda pasti sudah familiar dengan aneka olahan dari buah yang satu ini.

Pepaya yang matang bisa dikonsumsi secara langsung atau diolah menjadi makanan penutup seperti puding dan campuran es buah. Sementara, pepaya yang masih muda dan mentah umum dikonsumsi sebagai sayur dengan cara ditumis.

Di beberapa daerah seperti Manado dan Maluku, buah pepaya muda juga dikonsumsi sebagai asinan yang disebut gohu. Masyarakat mengonsumsi pepaya muda tentu bukan tanpa alasan. Ada banyak manfaat pepaya muda untuk kesehatan tubuh yang menarik diketahui.

Buah pepaya muda hadir dengan aneka nutrisi penting seperti vitamin C, B, dan E bersama dengan potasium, serat, magnesium, dan kalori minimal di dalamnya. Berikut selengkapnya mengenai apa saja manfaat pepaya muda bagi kesehatan, dilansir dari berbagai sumber.

Tingkatkan Kesehatan Pencernaan

Manfaat pepaya muda yang pertama untuk membantu meningkatkan kesehatan pencernaan. Papain, enzim pencerna protein yang ada dalam pepaya muda bermanfaat bagi orang dengan masalah pencernaan atau pankreas, atau orang yang banyak makan daging.

Papain sebagai enzim dalam pepaya memiliki sifat melunakkan daging dan karenanya potongan pepaya muda kerap digunakan saat memasak daging. Pepaya muda juga berfungsi sebagai pencahar alami dan membantu meredakan sembelit. 

Pepaya muda adalah obat alami dan efektif untuk mengobati penyakit pencernaan dan perut seperti dispepsia, hiperasiditas, dan bahkan disentri.

Obati Infeksi

Manfaat pepaya muda yang kedua adalah untuk membantu mengobati infeksi. Penelitian menunjukkan bahwa pepaya muda menunjukkan aktivitas antibakteri yang sangat signifikan terhadap infeksi umum yang disebabkan oleh Staphylococcus aureus, Bacillus cereus, Escherichia coli, Pseudomonas aeruginosa, dan Shigella flexneri.

Karena hampir 80 hingga 90% dari semua infeksi saluran kemih (ISK) disebabkan oleh E. coli, pepaya muda hadir sebagai salah satu obat alami yang bisa dicoba. Pepaya muda juga dapat membantu melawan bakteri dengan cara mengais radikal bebas dan superoksida yang membantu metabolisme sel untuk pertumbuhan bakteri.

Tindakan antimikroba pepaya muda tidak terbatas hanya pada bakteri. Buah pepaya muda serta bijinya menunjukkan aktivitas antihelminthic (menghilangkan parasit cacing cacing) dan antiamoeboic (melawan infeksi yang disebabkan oleh amuba dari kelompok Entamoeba).

Pepaya muda diyakini dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan mencegah penyakit seperti infeksi telinga berulang, pilek dan flu. Menariknya, konsumsi pepaya membantu memulihkan flora normal usus yang rusak akibat penggunaan antibiotik jangka panjang.

Kurangi Tanda Penuaan Kulit

Manfaat pepaya muda yang ketiga untuk membantu mengurangi tanda penuaan kulit. Peningkatan kadar racun radikal bebas dalam tubuh terkait dengan beberapa penyakit termasuk jerawat kulit dan penuaan kulit dini.

Kulit pepaya muda mengandung senyawa polifenol dengan sifat antioksidan kuat yang memberikan perlindungan terhadap kerusakan oksidatif. Antioksidan memainkan peran utama dalam perawatan kulit dengan mengurangi peradangan yang menyebabkan jerawat.

Antioksidan dalam pepaya muda juga dikenal mampu membantu mengencangkan kulit dan mengurangi kerutan. Selain itu, pepaya muda merupakan sumber yang kaya akan vitamin C, vitamin A dan vitamin E yang semuanya merupakan antioksidan kuat yang berperan penting dalam perawatan kulit.

Tingkatkan Laktasi pada Ibu Menyusui

Pepaya muda juga diketahui mengandung senyawa yang memengaruhi hormon estrogen pada wanita. Inilah sebabnya mengapa banyak ibu, terutama yang baru pertama kali hamil dan menyusui, disarankan untuk meningkatkan laktasi.

Meski demikian, karena pepaya muda juga diyakini mengandung senyawa yang berfungsi sebagai stimulan rahim, sebagian besar budaya di berbagai negara melarang ibu hamil mengonsumsi buah pepaya.

Belum diketahui secara pasti apakah buah pepaya benar-benar aman dikonsumsi selama masa kehamilan. Namun, penelitian menunjukkan zat lateks yang ada dalam pepaya muda dapat menyebabkan kontraksi rahim. Lateks dalam pepaya muda dapat bertindak seperti prostaglandin dan oksitosin yang diproduksi tubuh untuk memulai persalinan.

Atasi Nyeri Menstruasi

Manfaat pepaya muda yang kelima untuk membantu mengatasi nyeri menstruasi. Khasiat stimulan rahim dalam pepaya muda digunakan untuk menginduksi menstruasi pada wanita. Sesuai beberapa penelitian, ekstrak daun pepaya muda mengurangi nyeri haid dan kadar prostaglandin.

Daun pepaya mengandung flavonoid yang menunjukkan sifat anti inflamasi yang dapat menghambat enzim yang disebut siklooksigenase (COX). Penghambatan enzim ini mengurangi tingkat nyeri yang memediasi prostaglandin.

Buah pepaya muda dengan demikian hadir sebagai obat herbal yang efektif dan aman untuk mengurangi nyeri haid dan kram.

Kurangi Risiko Penyakit Jantung

Manfaat pepaya muda yang berikutnya untuk mengurangi risiko penyakit jantung. Asam folat yang ada dalam pepaya muda membantu mengubah homosistein menjadi asam amino seperti sistein atau metionin.

Tingkat homocysteine yang tinggi diperkirakan menimbulkan risiko potensial dalam merusak dinding pembuluh darah yang dapat menyebabkan serangan jantung atau stroke. Pepaya muda membantu mengontrol kadar homosistein dalam darah dengan memecahnya menjadi asam amino sehingga mengurangi risiko kerusakan pembuluh darah.

Ekstrak pepaya muda mengandung zat penurun tekanan darah. Pepaya muda juga mengandung fibrin, senyawa bermanfaat yang tidak mudah ditemukan di tumbuh-tumbuhan. Fibrin meningkatkan aliran darah dan mengurangi risiko pembentukan bekuan darah sehingga mengurangi risiko penyumbatan pembuluh darah dan stroke.

Dapat Sembuhkan Luka

Pepaya muda juga dilaporkan sebagai salah satu zat paling awal yang digunakan dalam perawatan luka. Konstituen fitokimia pepaya muda memiliki sifat anti-inflamasi dan imunomodulator. Oleh karena itu, ekstrak pepaya muda membantu mengurangi peradangan kulit dan juga mempercepat penyembuhan luka.

Properti penyembuhan luka pepaya muda terutama dikaitkan dengan papain dan chymopapain, enzim yang memberikan efek perlindungan tukak. Papain juga mencerna jaringan nekrotik dan mencegah infeksi luka. (mdk/edl)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
5 Resep Sederhana Pepaya Muda yang Kaya akan Nutrisi untuk Tubuh, Dijamin Enak dan Rasanya Bikin Ketagihan
5 Resep Sederhana Pepaya Muda yang Kaya akan Nutrisi untuk Tubuh, Dijamin Enak dan Rasanya Bikin Ketagihan

Pepaya muda, yang masih hijau dan keras, juga merupakan bahan yang sering digunakan dalam berbagai masakan, terutama sayur dan salad.

Baca Selengkapnya
Manfaat Bunga Pepaya untuk Kesehatan, Ampuh Cegah Kanker hingga Penyakit Jantung
Manfaat Bunga Pepaya untuk Kesehatan, Ampuh Cegah Kanker hingga Penyakit Jantung

Bunga pepaya tidak kalah dengan daunnya dalam memberikan manfaat bagi kesehatan. Mari telusuri manfaatnya dalam membantu mencegah berbagai penyakit!

Baca Selengkapnya
7 Khasiat Konsumsi Biji Pepaya untuk Kesehatan, Efektif Cegah Obesitas dan Lawan Kanker
7 Khasiat Konsumsi Biji Pepaya untuk Kesehatan, Efektif Cegah Obesitas dan Lawan Kanker

Mengandung nutrisi dan senyawa yang bermanfaat, biji pepaya memiliki sejumlah manfaat kesehatan yang patut diperhatikan. Ayo, lihat apa saja manfaatnya!

Baca Selengkapnya
Khasiat Bunga Pepaya, Menurunkan Kolesterol hingga Meningkatkan Imunitas
Khasiat Bunga Pepaya, Menurunkan Kolesterol hingga Meningkatkan Imunitas

Bunga pepaya memiliki banyak khasiat untuk kesehatan,dari melawan radikal bebas hingga bantu kontrol tekanan darah. Temukan manfaat dan resep sehatnya di sini.

Baca Selengkapnya
Rahasia Memasak Daun Pepaya Agar Tidak Pahit yang Jarang Diketahui
Rahasia Memasak Daun Pepaya Agar Tidak Pahit yang Jarang Diketahui

Cara sederhana untuk menghilangkan rasa pahit pada daun pepaya. Ikuti langkah-langkah ini agar daun pepaya menjadi lebih lezat dan menyehatkan.

Baca Selengkapnya
8 Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan, Efektif Menurunkan Kolesterol
8 Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan, Efektif Menurunkan Kolesterol

Biji pepaya memiliki rasa sedikit pahit tapi banyak khasiat.

Baca Selengkapnya
20 Khasiat Daun Pepaya sebagai Obat Penyakit dan Perawatan Tubuh
20 Khasiat Daun Pepaya sebagai Obat Penyakit dan Perawatan Tubuh

Daun pepaya memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Yuk simak artikel berikut untuk mengetahui 20 manfaat daun pepaya!

Baca Selengkapnya
Manfaat Daun Pepaya, Rahasia Kesehatan yang Tersembunyi
Manfaat Daun Pepaya, Rahasia Kesehatan yang Tersembunyi

Daun pepaya, bagian dari tanaman Carica papaya, bukan hanya menyuguhkan rasa pahit dalam setiap kunyahannya, tetapi juga mengandung sejumlah manfaat luar biasa.

Baca Selengkapnya
5 Resep Papeda yang Enak dan Praktis, Dijamin Bikin Nagih
5 Resep Papeda yang Enak dan Praktis, Dijamin Bikin Nagih

Papeda adalah bubur sagu khas Indonesia yang berasal dari Maluku dan Papua. Kuliner ini memiliki tekstur yang lengket dan memiliki rasa tawar.

Baca Selengkapnya
Manfaat Konsumsi Pepaya Setiap Hari Bagi Kesehatan, Tingkatkan Kesehatan Ginjal
Manfaat Konsumsi Pepaya Setiap Hari Bagi Kesehatan, Tingkatkan Kesehatan Ginjal

Manfaat konsumsi pepaya setiap hari salah satunya ialah menjaga kesehatan pencernaan dan ginjal.

Baca Selengkapnya
Ternyata Papeda Memiliki 8 Manfaat Untuk Tubuh Sebagai Pengganti Nasi
Ternyata Papeda Memiliki 8 Manfaat Untuk Tubuh Sebagai Pengganti Nasi

Selain sebagai bagian penting dari warisan budaya, papeda juga ternyata memiliki sejumlah manfaat luar biasa bagi kesehatan tubuh.

Baca Selengkapnya
8 Manfaat Daun Pepaya untuk Ibu Menyusui, Bantu Lancarkan ASI
8 Manfaat Daun Pepaya untuk Ibu Menyusui, Bantu Lancarkan ASI

Daun pepaya telah lama dikenal sebagai tanaman herbal dengan berbagai manfaat kesehatan, terutama bagi ibu menyusui.

Baca Selengkapnya