Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Marak Hacker Jual Website Pemerintah hingga Kampus di Jatim, Alasannya Ingin Eksis

Marak Hacker Jual Website Pemerintah hingga Kampus di Jatim, Alasannya Ingin Eksis Ilustrasi hacker. ©Reuters/Kacper Pempel

Merdeka.com - Belakangan marak aksi hacker meretas situs pemerintah hingga kampus di Jawa Timur. Dalam waktu empat bulan terakhir, Polda Jawa Timur berhasil menangkap tiga hacker yang beraksi meretas ratusan situs pemerintah hingga website milik kampus.

Terbaru, Subdit Cyber Crime Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Jawa Timur menangkap seorang pemuda berinisial AR (21), warga Dusun Denok, Kabupaten Lumajang. Pemuda itu diduga telah meretas ratusan situs milik pemerintah untuk diperjualbelikan.

Adapun salah satu website yang diretas oleh terduga pelaku AR yakni situs milik Pemerintah Kabupaten Malang, Jawa Timur, yang meliputi situs resmi Bappeda, BPBD, dan Litbang setempat.

Orang lain juga bertanya?

Dikutip dari laman resmi Polri, motif tersangka meretas website adalah ingin menguasai website milik pemerintah dan kemudian menjualnya. Wadirkrimsus Polda Jatim, AKBP Arman menjelaskan bahwa website yang berhasil diretas oleh tersangka AR kemudian dijual dengan harga antara Rp1,5 hingga Rp2 dolar.

Ingin Eksis

Sementara itu, berdasarkan penuturan tersangka, pelaku yang merupakan lulusan SMP itu mengaku aksi peretasan yang dilakukan dilatarbelakangi oleh dua motif. Pertama, untuk mendapatkan keuntungan dari penjualan website. Kedua, untuk menunjukkan eksistensinya di kalangan komunitas hacker. 

Akibat perbuatannya, tersangka AR akan dijerat dengan Pasal 32 ayat (1) jo Pasal 48 ayat (1) dan/atau Pasal 32 ayat (2) jo Pasal 48 ayat (2) Undang-Undang Nomor 11 tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik sebagaimana diubah oleh Undang-Undang RI Nomor 19 tahun 2016 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 11 tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik dengan ancaman hukuman 8 tahun penjara.

Peretasan Website ITS

Sebelumnya, Polisi dari Subdit V Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Jawa Timur berhasil menangkap dua pelaku peretasan website pemerintah. Peretasan itu terjadi pada bulan Februari 2023.

Dua pelaku yang berhasil diamankan adalah AT (27) asal Mundu Mesigit, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, dan DS alias MA alias Mr Cakil (23) warga Cibitung, Kabupaten Bekasi. Keduanya berhasil meretas website pemerintah hanya dalam waktu 10 menit.

Modus operandi yang dilakukan kedua tersangka dengan meretas website pemerintahan dan pendidikan di Jawa Timur, khususnya di website tpka.its.ac.id, memiliki tujuan meningkatkan Search Engine Optimization (SEO) untuk konten perjudian. Tersangka memperoleh keuntungan sebesar Rp 200.000,- dari penjualan website yang sudah ditambahkan backdoor, yaitu https://tpka.its.ac.id/fz.php.

Selain itu, motif tersangka melakukan aksi peretasan yakni untuk menunjukkan eksistensinya sebagai seorang hacker yang berhasil meretas website pemerintahan (go.id atau ac.id), seperti dikutip dari laman resmi Kominfo Jawa Timur. 

Sementara itu, website tpka.its.ac.id merupakan website resmi dari Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) yang digunakan untuk tes potensi akademik bagi calon pendaftar program pascasarjana ITS. Pada bulan Februari 2023, ITS mendapatkan laporan dari sistem deteksi bahwa terjadi akses ilegal terhadap website tpka.its.ac.id. Tindakan peretasan tersebut mengakibatkan gangguan pada sistem elektronik dan mengubah tampilan website menjadi landing page dari website perjudian slot88.

Maraknya kasus peretasan yang melibatkan website pemerintah Jawa Timur hingga kampus menjadi perhatian serius. Pemerintah dan institusi terkait perlu meningkatkan sistem keamanan dan memberikan pelatihan kepada personel yang terlibat dalam menjaga keamanan siber agar dapat mengantisipasi dan melindungi website dari serangan peretasan yang semakin marak. (mdk/rka)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Deretan Kasus Peretasan Hacker Bikin Heboh Indonesia, Para Politisi Ini Pernah jadi Sasaran
Deretan Kasus Peretasan Hacker Bikin Heboh Indonesia, Para Politisi Ini Pernah jadi Sasaran

Serangan hacker Indonesia ke situs-situs pemerintahan Israel sedang jadi perbincangan.

Baca Selengkapnya
Bukan Hanya KPU, Ini Sederet Situs Pemerintah yang Pernah Dibobol Hacker
Bukan Hanya KPU, Ini Sederet Situs Pemerintah yang Pernah Dibobol Hacker

Indonesia kembali dihebohkan kabar kebobolan 204 juta Data Pemilih Tetap (DTP) Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Baca Selengkapnya
Sindikat Judi Online di Apartemen Jakbar Retas 855 Situs dari Pemda hingga Universitas
Sindikat Judi Online di Apartemen Jakbar Retas 855 Situs dari Pemda hingga Universitas

Kelompok ini kemudian mengubah tampilan website atau dikenal dengan istilah defacing.

Baca Selengkapnya
Sindikat Judi Online di Jakbar Retas Situs Pemerintah Masuk Jaringan Kamboja
Sindikat Judi Online di Jakbar Retas Situs Pemerintah Masuk Jaringan Kamboja

"Sindikat tersebut masuk ke dalam jaringan judi online Kamboja," kata Andri

Baca Selengkapnya
Polisi Ungkap Penyebab Marak Situs Judi Online Catut Domain Website Pemerintah
Polisi Ungkap Penyebab Marak Situs Judi Online Catut Domain Website Pemerintah

Ada jutaan domain website pemerintah yang dicatut para pengelola judi online.

Baca Selengkapnya
Modus Sindikat Judi Online Bermarkas di Apartemen di Jakbar, Retas Situs Pemerintahan untuk Promosi
Modus Sindikat Judi Online Bermarkas di Apartemen di Jakbar, Retas Situs Pemerintahan untuk Promosi

Sindikat ini beraksi dengan meretas website pemerintahan hingga instansi pendidikan untuk mempromosikan judi online.

Baca Selengkapnya
Polri Bongkar Modus Baru Para Pelaku Judi Online Menyiasati Pemblokiran
Polri Bongkar Modus Baru Para Pelaku Judi Online Menyiasati Pemblokiran

Polri membongkar modus baru pelaku judi online dengan menawarkan berbagai janji manis untuk menjerat para pemain.

Baca Selengkapnya
Nomor dan Alamat Polsek Setiabudi Direstas, Pelakunya Mahasiswa asal Sumsel
Nomor dan Alamat Polsek Setiabudi Direstas, Pelakunya Mahasiswa asal Sumsel

Pelaku meretas alamat dan nomor telepon seluler Polsek Setiabudi dengan mengaku sebagai anggota Kepolisian

Baca Selengkapnya
Terbongkar Modus Jual Beli Rekening Sasar Warga di Kampung, Dijual ke Bandar Judi
Terbongkar Modus Jual Beli Rekening Sasar Warga di Kampung, Dijual ke Bandar Judi

Pelaku akan menyerahkan rekening yang jumlahnya bisa ratusan kepada pengepul.

Baca Selengkapnya
Aktivis Mahasiswa Mengecam Kampanye Hitam dan Provokasi
Aktivis Mahasiswa Mengecam Kampanye Hitam dan Provokasi

Mereka menggaungkan demokrasi berjalan dengan aman, damai dan jujur.

Baca Selengkapnya
KPU Gandeng BSSN dan BIN Tangani Dugaan Kebocoran Data Pemilih
KPU Gandeng BSSN dan BIN Tangani Dugaan Kebocoran Data Pemilih

KPU RI meminta bantuan terhadap Satgas Cyber, Badan Siber Sandi Negara (BSSN) serta BIN terkait adanya dugaan kebocoran data pemilih

Baca Selengkapnya
Ramai Jual-Beli Rekening Terkait Judi Online, PPATK Ungkap Modus dan Caranya
Ramai Jual-Beli Rekening Terkait Judi Online, PPATK Ungkap Modus dan Caranya

Ada ratusan rekening inaktif yang diperjualbelikan untuk judi online.

Baca Selengkapnya