Mengenal Bakuchiol dan Manfaatnya untuk Kulit Wajah, Bantu Lawan Tanda Penuaan

Merdeka.com - Dunia perawatan kecantikan terus melakukan inovasi setiap harinya. Berbagai macam bahan-bahan alami diteliti untuk diketahui khasiatnya, disesuaikan kegunaannya, dan digunakan sebagai jawaban atas berbagai permasalahan kulit yang dialami oleh banyak orang.

Salah satu bahan atau kandungan skincare yang sedang naik daun belakangan ini adalah Bakuchiol. Bakuchiol sendiri adalah bahan perawatan kulit vegan yang ditemukan di daun dan biji tanaman Psoralea corylifolia asli India, tempat ramuan ini telah lama digunakan dalam praktik Ayurveda.

Bakuchiol juga memiliki akar sejarah dalam pengobatan Tiongkok alami. Ini adalah antioksidan yang kuat, secara nyata mengurangi perubahan warna kulit akibat paparan lingkungan, dan memiliki efek menenangkan yang nyata pada kulit.

Bakuchiol juga dapat mengurangi munculnya garis-garis halus dan kerutan, yang membuatnya populer digunakan dalam berbagai produk perawatan kulit. Penelitian terbaru menunjukkan aplikasi topikal Bakuchiol memiliki manfaat unik untuk semua jenis kulit. Berikut selengkapnya.

Bakuchiol Sebagai Alternatif Retinol

Retinol dikenal sebagai bahan favorit dalam produk perawatan kulit atau skincare. Anda dapat menemukan turunan vitamin A ini dalam hampir setiap variasi seperti pelembap, krim mata, dan bahkan toner yang menghidrasi.

Retinol topikal merupakan salah satu bahan skincare dengan studi terbaik yang beredar di pasaran untuk membantu merangsang kolagen, memperkuat fondasi kulit, dan meminimalkan munculnya garis dan kerutan, mengutip Joshua Zeichner, direktur kosmetik dan penelitian klinis di bidang dermatologi di Mount Sinai Hospital di New York City di allure.com. Retinol juga bagus untuk membersihkan jerawat.

Tetapi, sebagaimana halnya semua manfaat turunan vitamin A yang kuat, penggunaan Retinol harus dilakukan secara berhati-hati, terutama jika Anda memiliki jenis kulit yang sensitif. Sisi negatif dari retinol adalah dapat menyebabkan iritasi pada kulit.

Satu-satunya alternatif untuk kondisi permasalahan kulit memerah, kering, teriritasi yang kadang-kadang disebabkan oleh retinol adalah menggunakan pelembap dengan dosis ekstra. Tetapi, saat ini ada alternatif baru dari bahan nabati yang dikenal dengan nama Bakuchiol, yang sedang mengubah tren alternatif retinol dalam dunia perawatan wajah.

Mengenal Apa Itu Bakuchiol

Bakuchiol adalah ekstrak tumbuhan yang menawarkan manfaat seperti retinol bagi kulit, tanpa efek samping yang mengkhawatirkan. Bakuchiol adalah bahan yang berasal dari tanaman psoralea corylifolia alias tanaman "babchi". 

Bakuchiol berfungsi mirip dengan retinol, meningkatkan pergantian sel sehingga merangsang produksi kolagen dan mengurangi tanda-tanda penuaan seperti garis halus, kerutan, kelemahan kulit, dan kerusakan foto secara keseluruhan.

Tanaman Babchi memiliki riwayat bagi perawatan kulit yang panjang dan mengesankan, dimulai dengan penggunaannya dalam pengobatan Ayurveda tradisional sejak zaman dulu. Bakuchiol telah terbukti memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi, serta sifat antibakteri melansir dari allure.com.

Bunga Babchi memamerkan rona ungu ajaib yang jarang terjadi di dunia botani. Bakuchiol memanfaatkan kekuatan ungu ini untuk menghaluskan garis-garis halus dan kerutan sembari menyegel hidrasi. Herbivora Bakuchiol cocok untuk semua jenis kulit, termasuk jenis sensitif.

Bakuchiol cukup lembut untuk jenis kulit yang paling sensitif, dan bahkan untuk wanita hamil. Bakuchiol bekerja baik di bawah kulit dengan efek retinoiknya dan di atas kulit dengan Polyhydroxy Acids (PHA) pengelupasan ultra lembut untuk menghaluskan tampilan garis-garis halus dan kerutan dengan kekuatan tumbuhan alami, dikutip dari socialitebeauty.ca.

Sebuah studi terbaru yang diterbitkan dalam British Journal of Dermatology menemukan bahwa bakuchiol tidak hanya berfungsi sebaik retinol dalam hal mengatasi tanda-tanda penuaan, tetapi juga mengurangi iritasi. Sebagai bonus, bakuchiol juga merupakan alternatif vegan untuk retinol, karena beberapa bentuk retinol berasal dari produk hewani.

Manfaat Utama Bakuchiol

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, menurut studi di The British Journal of Dermatology bakuchiol tidak hanya efektif untuk menyamarkan garis halus, kerutan, dan warna kulit yang tidak merata.  Sama seperti retinol, bakuchiol memicu jalur genetik dalam sel kulit untuk menciptakan beberapa jenis kolagen yang berguna untuk kesehatan kulit dan anti penuaan.

Beberapa penelitian telah mengkonfirmasi bakuchiol sebagai alternatif yang benar untuk retinol. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setelah 12 minggu menggunakan Bakuchiol, terjadi perbaikan signifikan pada garis dan kerutan, pigmentasi, elastisitas, kekencangan dan pengurangan keseluruhan kerusakan foto. Bakuchiol juga mampu mengatasi jerawat.

Berikut ini adalah beberapa manfaat utama bakuchiol, melansir dari byrdie.com:

Cara Memilih dan Menggunakan Bakuchiol

Karena saat ini semakin banyak produk perawatan kulit yang mengandung bakuchiol mulai bermunculan, Anda perlu mengetahui bahwa tekstur produk tidak akan memengaruhi kemanjuran Bakuchiol itu sendiri. Yang penting adalah konsentrasi bakuchiol. Dilansir dari paulaschoice.com, penelitian telah menunjukkan bahwa jumlah antara 0,5-2% ideal untuk mendapatkan manfaat yang terlihat.

Pilihlah serum bakuchiol atau perawatan seperti lotion jika Anda menginginkan formula ringan yang mudah dilapisi dengan produk tanpa bilas lainnya dalam rutinitas Anda. Sementara, minyak bakuchiol bagus untuk kulit kering dan dehidrasi. Jika menggunakan formula berbahan dasar minyak yang lebih berat, baiknya diterapkan pada malam hari saja sebagai langkah terakhir dalam rutinitas perawatan Anda.

Untuk memasukkan bakuchiol ke dalam rutinitas perawatan kulit, Anda dapat menggunakannya seperti halnya retinoid topikal. Karena Bakuchiol berfungsi untuk memperbaiki kulit dan menstimulasi kolagen, disarankan untuk menggunakannya di malam hari sebelum tidur dalam bentuk serum atau krim malam. (mdk/edl)