Penyebab Kucing Cacingan dan Cara Mengobatinya dengan Benar
Merdeka.com - Cacingan pada hewan peliharaan seperti kucing adalah suatu hal yang cukup umum terjadi. Meski para pemilik sudah benar-benar mengawasi dan menjaga jenis makanan yang dikonsumsi kucing, bahaya cacingan tetap bisa mengintai. Itulah sebabnya dianjurkan untuk memberi obat cacing pada kucing dalam kurun waktu beberapa bulan sekali.
Cacingan pada kucing biasanya tidak memiliki konsekuensi serius dan mudah diobati. Cacing pada kucing sering diobati dengan obat resep yang diberikan oleh dokter hewan sesuai dengan jenis cacing yang didiagnosis. Namun, ada juga beberapa obat cacing yang dijual bebas dan sering direkomendasikan oleh para dokter hewan.
Berikut ini adalah penjelasan mengenai cacingan pada kucing, seperti apa gejalanya, dan penyebab kucing cacingan yang harus Anda ketahui. Dengan begitu Anda dapat mengambil tindakan yang tepat untuk mengobati kucing Anda tersebut.
-
Apa saja penyebab cacingan pada kucing? Penyebab kucing cacingan yang paling umum sebagai berikut;-Menelan larva dari ASI -Makanan yang terinfeksi -Memiliki kutu dan tak sengaja menelannya -Terjangkit cacing atau larva dari feses saat berada di luar -Kontak dengan siput atau lungworm
-
Apa ciri kucing cacingan? Ciri-ciri kucing cacingan dapat bervariasi tergantung pada jenis cacing dan tingkat infeksi. Namun, ada beberapa tanda yang harus perhatikan: 1. Tidak Selera Makan: Kucing cacingan umumnya tidak memiliki selera makan yang baik. Kandungan cacing dalam perut kucing dapat membuatnya tidak nyaman dan bahkan menyebabkan sakit perut atau radang selaput usus.
-
Bagaimana cara mencegah kucing cacingan? Pencegahan lebih baik daripada pengobatan. Beberapa langkah yang dapat diambil untuk mencegah kucing cacingan meliputi: 1. Kebersihan Lingkungan: Bersihkan lingkungan kucing secara teratur, termasuk kotak pasir, untuk mengurangi risiko terpapar telur cacing.
-
Kenapa penting memberikan obat cacing untuk kucing? Salah satu masalah kesehatan yang sering dihadapi kucing adalah infeksi cacing. Untuk itu, rekomendasi obat cacing untuk kucing pun menjadi penting didapatkan oleh para pemilik kucing.
-
Bagaimana cacing menginfeksi kucing dewasa? Pada kucing dewasa, penyebab kucing cacingan bisa berasal dari hewan lain yang terinfeksi atau dari memakan mangsa seperti burung atau tikus yang mungkin membawa cacing. Atau bisa juga dari parasit yang terinfeksi seperti kutu, atau dari memakan larva atau telur cacing di luar, misalnya dengan makan rumput.
-
Mengapa kutu bisa jadi penyebab cacingan kucing? Penyebab kucing cacingan yang paling utama adalah melalui kutu. Cacing pita ditularkan ke kucing oleh kutu. Kutu yang belum matang menelan telur cacing dan infeksi ditularkan ke kucing ketika menelan kutu yang terinfeksi. Ini adalah salah satu alasan untuk menjaga agar kucing peliharaan Anda terbebas dari kutu.
Penyebab Kucing Cacingan
Apabila Anda memutuskan untuk memelihara kucing, Anda harus selalu mengikuti jadwal vaksinasi, belajar membaca isyarat dan bahasa tubuh kucing, dan memastikan kucing tetap bersih dan terawat. Selain itu, Anda juga perlu mencegah terjadinya infeksi parasit.
Parasit gastrointestinal atau cacing pada kucing adalah masalah umum. Dan sebagai pemilik, Anda harus memahami bagaimana parasit ini menginfeksi kucing, bersama dengan pencegahan dan perawatan.
Penyebab kucing cacingan yang paling umum adalah berikut ini;
Penyebab kucing cacingan yang paling utama adalah melalui kutu. Cacing pita ditularkan ke kucing oleh kutu. Kutu yang belum matang menelan telur cacing dan infeksi ditularkan ke kucing ketika menelan kutu yang terinfeksi.
Ini adalah salah satu alasan untuk menjaga agar kucing peliharaan Anda terbebas dari kutu. Sementara itu, larva cacing gelang mulai dengan menginfeksi saluran usus kucing, tetapi mereka dapat menggali jalan ke jaringan dan organ lain.
1. Cacing pada kucing yang lebih tua
Pada kucing dewasa, penyebab kucing cacingan bisa berasal dari hewan lain yang terinfeksi, atau dari memakan mangsa seperti burung atau tikus yang mungkin membawa cacing. Atau bisa juga dari parasit yang terinfeksi seperti kutu, atau dari memakan larva atau telur cacing di luar, misalnya dengan makan rumput.
2. Cacing pada kucing yang lebih muda
Pada kucing, yang lebih muda atau kitten, penyebab kucing cacingan dapat berasal dari asupan ASI. Anak-anak kucing dapat mewarisi infeksi cacingan dari ibu mereka, serta dari menelan larva dalam ASI yang didapat dari induknya.
Gejala Kucing Cacingan
©Pexels
Semua cacing yang menyerang tubuh kucing memengaruhi saluran pencernaan dan ususnya. Beberapa akan terlihat keluar bersamaan dengan kotoran kucing atau di sekitar ekor kucing. Maka, para pemilik kucing harus waspada terhadap tanda-tanda cacing yang terlihat. Gejala kucing cacingan di antaranya:
Jika Anda melihat salah satu dari beberapa gejala ini, segera hubungi dokter hewan untuk memeriksakan kucing Anda. Atau, Anda dapat memberikan obat cacing yang dijual di petshop seperti drontal. Pastikan untuk memberikan obat cacing yang disesuaikan dengan berat tubuh kucing Anda.
Risiko Kucing Mengalami Cacingan
Meskipun semua kucing bisa terinfeksi cacing, ada beberapa subkelompok tertentu yang lebih rentan. Ini termasuk anak kucing yang masih sangat muda, yang dapat tertular cacing melalui ASI.
Juga, kucing luar yang secara teratur bersentuhan dengan tikus, kucing yang hidup dalam kondisi yang ramai dan kucing yang hidup dengan anjing atau hewan lain yang dapat meningkatkan risiko pajanan. Bagi kucing rumahan, mereka dapat terinfeksi cacing apabila pemilik tidak teratur dalam menangani pembersihan litterbox atau kotak pasir wadah kotoran kucing.
Cara Mencegah dan Mengobati Kucing Cacingan
©2016 Merdeka.com
Pengobatan dan perawatan bagi kucing yang cacingan tergantung pada diagnosis dokter hewan. Tetapi, pengobatan cacing harus dilakukan secara teratur terlepas dari gejala yang muncul, sebagai tindakan pencegahan. Bentuk perawatan agar kucing terhindar dari cacingan yang dapat dilakukan di rumah adalah;
Frekuensi penggunaan akan bervariasi dari satu produk ke produk lainnya. Sementara itu, untuk langkah pencegahan Anda perlu memberi obat cacing pada kucing Anda secara teratur walaupun Anda belum melihat gejala cacingan apa pun, untuk membunuh cacing yang ada dan mencegah infeksi ulang.
Menjalankan tindakan pencegahan kebersihan yang baik sangat penting, terutama jika Anda tinggal bersama dengan anak-anak. Mereka harus diajari untuk tidak berbagi piring makanan dengan kucing dan mencuci tangan setelah membelai atau bermain dengan kucing. (mdk/edl)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cacingan pada hewan peliharaan seperti kucing adalah suatu hal yang cukup umum terjadi.
Baca SelengkapnyaJangan salah dalam memilih obat cacing untuk anabul Anda, ya!
Baca SelengkapnyaObat cacing kucing perlu diperhatikan takaran penggunannya.
Baca SelengkapnyaKucing muntah cacing adalah tanda kondisi kesehatan yang serius.
Baca SelengkapnyaRekomendasi obat cacing untuk kucing menjadi salah satu prioritas pencarian oleh sebagian orang yang memiliki anabul.
Baca SelengkapnyaKutu telinga pada kucing merupakan salah satu masalah kesehatan yang umum terjadi pada hewan peliharaan.
Baca SelengkapnyaCacingan merupakan salah satu masalah kesehatan yang umum terjadi, terutama di Indonesia.
Baca SelengkapnyaScabies kucing disebabkan oleh tungau kecil yang disebut Sarcoptes scabiei.
Baca SelengkapnyaSeperti manusia, kucing juga rentan terhadap berbagai jenis penyakit kulit yang dapat mengganggu kenyamanan dan kesehatannya.
Baca SelengkapnyaBulu kucing yang rontok adalah hal yang normal terjadi, namun jika terjadi secara berlebihan, bisa jadi ada masalah serius yang menyebabkannya.
Baca SelengkapnyaSebagai langkah pengobatan, ada beberapa obat yang bisa menyembuhkan penyakit scabies pada kucing.
Baca SelengkapnyaKaki kucing pincang bisa disebabkan oleh berbagai macam faktor.
Baca Selengkapnya