Peringati Hari Buku Internasional, Ini 6 Karya Sastra Klasik yang Wajib Dibaca

Merdeka.com - Buku adalah jendela dunia. Ungkapan itu mungkin sudah tidak asing lagi bagi semua orang. Dengan membaca buku, pengetahuan serta kemampuan literasi pun bertambah. Tanggal 23 April diperingati sebagai hari buku internasional. Hari buku internasional baik digunakan untuk meningkatkan awareness kepada masyarakat agar lebih sering menyisihkan waktu untuk membaca buku.

Banyak sekali jenis buku yang beredar di luar sana. Dalam artikel ini, penulis akan secara khusus memberikan rekomendasi 6 buku sastra klasik dunia yang paling populer. Buku-buku ini wajib dibaca paling tidak sekali seumur hidup. Karya-karya klasik selain memberikan banyak nilai moral dalam hidup juga dapat mengantarkan para pembacanya untuk menikmati suasana pada masa yang telah berlalu.

Mulai dari pengarang wanita terkenal seperti Jane Austen hingga Leo Tolstoy, berikut daftar buku sastra klasik terpopuler yang dapat Anda baca untuk merayakan euforia hari buku internasional.

1. Pride & Prejudice - Jane Austen

2020 Merdeka.com

Pride and Prejudice adalah salah satu novel sastra klasik terpopuler karya penulis Jane Austen yang dipublikasikan pada tahun 1819. Pride and Prejudice adalah karya sastra terlaris yang pernah ditulis oleh Jane Austen.

Buku ini sangat cocok dibaca guna memperingati hari buku internasional. Pride and Prejudice sudah diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa di dunia dan sudah banyak diadaptasi menjadi film dan serial televisi.

Pride and Prejudice menceritakan kisah cinta dan kehidupan sosial dengan detail yang memikat. Berlatarkan suasana abad ke-18, Pride and Prejudice menyoroti kehidupan kaum menengah ke atas pada masa itu. Karakter Elizabeth Bennet dan Fitzwilliam Darcy berhasil membuat novel sastra klasik ini menjadi salah satu cerita roman paling populer sepanjang masa.

2. To Kill A Mockingbird - Harper Lee

2020 Merdeka.com

To Kill A Mockingbird adalah sebuah novel sastra klasik karangan Harper Lee yang patut Anda baca dalam suasana memperingati hari buku internasional ini. To Kill A Mockingbird pertama kali diterbitkan pada tahun 1960, dan sekuelnya, Go Set A Watchman baru diterbitkan juga beberapa tahun silam.

Sepanjang hidup dan kariernya sebagai penulis, Harper Lee hanya menerbitkan 2 buku yaitu To Kill A Mockingbird dan Go Set A Watchman. Dan kedua buku ini sukses masuk dalam jajaran buku sastra klasik penting yang paling berpengaruh di abad ke-21. To Kill A Mockingbird juga sudah dicetak berulang-ulang dan diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa di dunia.

To Kill A Mockingbird terinspirasi dari kisah pembunuhan Richard Hickock dan Perry Smith pada tahun 1960. Cerita dalam novel sastra ini berputar pada peristiwa rasisme yang terjadi di Amerika Selatan lewat kacamata seorang anak perempuan Jean Louise. Pada tahun1961, To Kill a Mockingbird memenangkan Penghargaan Pulitzer. Tahun 1962, buku ini diadaptasi ke layar lebar.

3. The Great Gatsby - F. Scott Fitzgerald

2020 Merdeka.com

The Great Gatsby adalah novel sastra klasik populer karya F. Scott Fitzgerald. The Great Gatsby diterbitkan pada tahun 1925, dan menjadi salah satu karya sastra yang sering diperkenalkan dan dipelajari oleh para mahasiswa jurusan sastra. The Great Gatsby juga cocok menjadi pilihan bacaan untuk hari buku internasional.

The Great Gatsby menawarkan suasana kehidupan pada era jazz tahun 1920-an di Amerika. Novel klasik ini juga banyak mengandung kritik terhadap gagasan American Dream yang populer itu. The Great Gatsby menceritakan tentang kisah hidup seorang pria bernama Nick Carraway dan tetangganya yang super kaya, Jay Gatsby. Keduanya berteman dan terlibat dalam kisah bersama seorang wanita bernama Daisy Buchanan. Daisy adalah saudara Nick, dan Jay Gatsby jatuh cinta kepadanya.

The Great Gatsby telah diadaptasi ke layar lebar pada tahun 2013, dibintangi oleh aktor terkenal Leonardo DiCaprio, Tobey Maguire, dan Carrey Mulligan.

Anna Karenina - Leo Tolstoy

2020 Merdeka.com

Karya sastra klasik rekomendasi untuk memperingati hari buku internasional yang selanjutnya adalah Anna Karenina karya penulis terkenal asal Rusia, Leo Tolstoy. Para pecinta karya sastra tentu sudah tidak asing dengan nama Leo Tolstoy. Bukunya, Anna Karenina pertama kali dipublikasikan pada tahun 1977 dan telah diterjemahkan ke dalam banyak bahasa. Anna Karenina juga telah diadaptasi ke layar lebar, diperankan oleh aktris Keira Knightley pada tahun 2012.

Anna Karenina menceritakan kisah seorang wanita, Anna, yang terlibat dalam sebuah skandal perselingkuhan. Pada masa itu, perselingkuhan adalah salah satu perbuatan yang paling dibenci oleh masyarakat. Para pelakunya akan diasingkan apabila ketahuan berselingkuh.

Novel dengan genre realisme sastra ini menyajikan banyak isu pelik seperti zinah, pernikahan, judi dan kenyataan feodalisme Rusia. Anna Karenina adalah karya roman klasik yang wajib Anda baca sekali seumur hidup.

Little Women - Louisa May Alcott

2020 Merdeka.com

Little Women adalah sebuah novel roman keluarga klasik karya penulis Louisa May Alcott. Little Women adalah salah satu novel terlaris dan diminati sepanjang masa, dengan adaptasi ke layar lebar yang sudah dilakukan berkali-kali. Little Women menyuguhkan cerita yang hangat dan menyentuh hati tentang kehidupan 4 orang kakak beradik March. Novel ini cocok untuk Anda pilih dan baca pada hari buku internasional ini.

Little Women menceritakan kehidupan sehari-hari 4 orang kakak beradik March, yaitu Meg, Jo, Beth dan Amy. Ke empatnya hidup disebuah pedesaan, dan bertetangga dengan seorang anak laki-laki kaya, Laurie. Novel ini mengangkat kisah pendewasaan hidup ke empat karakternya, beserta masalah-masalah khas saudara. Terdapat juga kisah cinta dan bagaimana keputusan para karakternya berhasil membentuk kepribadian dan takdir hidup.

6. Jane Eyre - Charlotte Bronte

2020 Merdeka.com

Novel sastra klasik selanjutnya yang patut Anda pilih sebagai bacaan dalam rangka memperingati hari buku internasional adalah Jane Eyre, karya penulis Charlotte Bronte yang sangat legendaris. Karya sastra ini tercatat sudah difilmkan sebanyak 19 kali dalam masa yang berbeda-beda. Hal ini tentu membuktikan kepopuleran ceritanya.

Jane Eyre pertama terbit pada tahun 1847, menceritakan kisah pemeran utamanya. Dalam Jane Eyre, pembaca akan dibawa untuk memikirkan berbagai hal esensial dalam hidup seperti cara menghargai diri sebagai wanita, dan menolak pola pikir bahwa terlahir sebagai wanita bukanlah alasan untuk bersikap lemah. Harga diri dan martabat seseorang juga tidak diukur dari profesi atau harta kekayaan. Intinya, novel sastra klasik Jane Eyre sangatlah inspiratif dan menggugah. (mdk/edl)