Peristiwa 10 Maret: Peluncuran Satelit Palapa A2 Indonesia di Kennedy Space Center AS
Merdeka.com - Anda pasti sudah tahu bahwa Indonesia memiliki satelit luar angkasa yang bernama Palapa. Satelit Palapa sendiri memiliki beberapa seri dalam perkembangannya, salah satunya adalah satelit Palapa A2. Satelit Palapa A2 dioperasikan oleh Perumtel.
Satelit generasi A dibangun oleh Hughes Space and Communication Inc. AS berdasarkan desain HS-333 miliknya. SatelitPalapa A2 diluncurkan pada tanggal 10 Maret 1977 dengan roket Delta 2914, dan beroperasi di orbit 77 BT sejak tanggal 11 Maret 1977 hingga Januari 1988.
Satelit Palapa generasi A didesain dan dibangun secara khusus agar mampu mengkonsentrasikan kekuatan sinyalnya di seluruh wilayah kepulauan Indonesia hingga ke negara-negara tetangga seperti Malaysia, Philipina, Singapura dan Thailand.
-
Kapan Satelit Palapa A1 diluncurkan? Peluncuran ini terjadi pada 8 Juli 1976 pukul 19.31 waktu setempat atau 9 Juli 1976 pukul 06.31 WIB.
-
Apa fungsi Satelit Palapa? Satelit Palapa berfungsi sebagai sistem komunikasi satelit domestik (SKSD) pertama di Indonesia.
-
Kenapa Satelit Palapa penting? Satelit Palapa merupakan simbol penting dalam sejarah telekomunikasi Indonesia, karena satelit ini memungkinkan integrasi dan peningkatan jaringan komunikasi di seluruh nusantara yang pada akhirnya mendukung pembangunan ekonomi dan sosial.
-
Kapan satelit dibajak? Meski rentan, hingga saat ini belum diketahui adanya insiden di mana keamanan satelit telah dieksploitasi. Walau begitu, tidak menutup kemungkinan adanya insiden rahasia yang disembunyikan.
-
Satelit apa yang paling banyak dimiliki? Berdasarkan data pada laman GoodStats, Amerika Serikat memiliki jumlah terbesar dari satelit yang mengorbit bumi, dengan lebih dari 3.000 satelit, termasuk satelit militer, komunikasi, pengintaian, dan ilmiah.
-
Siapa yang pertama kali meluncurkan televisi di Indonesia? Indonesia meluncurkan stasiun televisi pertamanya, TVRI, pada tahun 1962.
Berikut uraian selengkapnya mengenai sejarah dan peluncuran satelit Palapa khususnya tipe A2 milik Indonesia yang menarik untuk diketahui.
Nama Satelit Palapa
Anda pasti bertanya-tanya mengenai mengapa satelit luar angkasa Indonesia dinamai Palapa. Ternyata, penamaan tersebut memiliki sejarahnya sendiri. Nama "Palapa" diberikan oleh Presiden Indonesia Suharto, berdasarkan pada sumpah Palapa yang dilakukan oleh Gajah Mada, Perdana Menteri Kerajaan Majapahit pada tahun 1334.
Menurut Pararaton (Kitab Raja-raja), Gajah Mada bersumpah tidak akan mencicipi palapa (sejenis bumbu atau penyedap, menurut para sejarawan), selama dia belum berhasil mempersatukan Nusantara (kepulauan Indonesia).
Usai menyaksikan proses peluncuran satelit melalui televisi di Jakarta, Presiden Soeharto mengungkapkan alasan penamaan satelit tersebut sebagai "palapa" adalah untuk menunjukkan bahwa Indonesia memiliki masa lalu yang gemilang, dan juga harapan agar sistem tersebut dapat mempersatukan nusantara, melansir dari wikipedia.
Satelit Palapa A2
Program satelit Palapa A dimulai pada saat Pemerintah Indonesia memberikan 2 kontrak pada Boeing Satellite Systems, yang dulunya dikenal dengan Hughes Space and Communication Inc.) dari Amerika Serikat untuk menyediakan 2 buah satelit (Palapa A1 dan A2).
Satelit tersebut direncanakan sebagai sebuah stasiun kontrol utama untuk kedua satelit tersebut dan 9 stasiun bumi. Pembangunan 10 stasiun tersebut lantas terselesaikan dalam waktu 17 bulan, dan merupakan ukuran pengerjaan stasiun yang tercepat bagi Boeing.
Pada kontrak lain yang terpisah, dibangun total 30 stasiun bumi lainnya untuk dioperasikan oleh Perumtel. Satelit pertama, Palapa-A1 yang memiliki berat 300 kg, diluncurkan pada 8 Juli 1976 pukul 23:31 UTC dari Kennedy Space Center dengan roket Delta, atau pukul 06:31 Waktu Indonesia Barat pada 9 Juli 1976.
Sementara itu, satelit Palapa A2 dimaksudkan sebagai satelit cadangan dan siap untuk dioperasikan apabila satelit Palapa A1 mengalami kegagalan dalam prosesnya, atau jika permintaan pasar tidak dapat lagi diakomodasi oleh Palapa A1. SatelitPalapa A2 pada akhirnya diluncurkan pada tanggal 10 Maret 1977.
Satelit Palapa A2 diluncurkan dengan roket Delta 2914 di Kennedy Space Center AS dan beroperasi di orbit 77 BT mulai tanggal 11 Maret 1977 sampai dengan bulan Januari 1988, 4 tahun melewati masa operasional yang direncanakan untuknya. (mdk/edl)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Satelit Palapa merupakan simbol penting dalam sejarah telekomunikasi Indonesia, karena satelit ini memungkinkan integrasi dan peningkatan jaringan komunikasi.
Baca SelengkapnyaTahun 1976 silam terjadi sebuah momen bersejarah, khususnya bagi Indonesia. Kala itu, untuk pertama kalinya dilakukan peluncuran satelit milik RI.
Baca SelengkapnyaLaporan langsung Pemimpin Redaksi Merdeka.com, Darojatun di Florida, Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaSatelit Merah Putih 2 berhasil diluncurkan dari Cape Canaveral, Florida, Amerika Serikat pada Rabu (21/2).
Baca SelengkapnyaSatelit Merah Putih 2 sukses mengangkasa dari Cape Canaveral, Florida pada Selasa (20/2) pukul 15.11 waktu setempat atau Rabu (21/2) pukul 03.11 Waktu Indonesia
Baca SelengkapnyaIni keunggulan dari satelit Merah Putih 2 dengan memakai teknologi terbaru.
Baca SelengkapnyaMemiliki kapasitas 32 Gbps dengan frekuensi C-band dan Ku-band, satelit Telkom akan menempati slot orbit 113 BT.
Baca SelengkapnyaSatelit Merah Putih 2 ini akan menjadi tolak ukur perkembangan digitalisasi Indonesia.
Baca SelengkapnyaSatelit SATRIA-1 masih menuju orbit setelah dilakukan peluncuran pada 19 Juni 2023.
Baca SelengkapnyaPlanetarium dan Observatorium Jakarta adalah tempat wisata pertunjukan yang menyajikan pemutaran bintang atau benda-benda luar angkasa.
Baca SelengkapnyaKementerian Pertahanan (Kemhan) RI resmi mengumumkan pembelian dua unit kapal selam Scorpène® Evolved dari perusahaan Prancis Naval Group.
Baca SelengkapnyaPada Juni 2023, Satelit SATRIA-1 diluncurkan. Satelit khusus internet ini difungsikan untuk layanan publik di wilayah 3T.
Baca Selengkapnya