Pertimbangkan sebelum Beli, Ini Kelebihan dan Kekurangan EVITS Motor Listrik Buatan ITS
Dari 1.000 unit motor listrik yang diproduksi, 250 di antaranya sudah terjual
Dari 1.000 unit motor listrik yang diproduksi, 250 di antaranya sudah terjual.
Pertimbangkan sebelum Beli, Ini Kelebihan dan Kekurangan EVITS Motor Listrik Buatan ITS
Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) resmi meluncurkan motor listrik bertajuk Electric Vehicle ITS (EVITS) pada Senin (22/1/2023). Peluncuran perdana ini digelar di Graha Sepuluh Nopember ITS.
Desain
Rektor ITS Prof Dr Ir Mochamad Ashari MEng mengungkapkan, motor listrik EVITS didesain ergonomis dengan kemampuan akselerasi yang baik.
Motor ini tampak gagah dan sporty dibanding motor listrik lain. Motor listrik ini merupakan hasil kolaborasi ITS melalui PT ITS Tekno Sains dengan PT Panggung Electric Citrabuana.
Kelebihan dan Kekurangan
Mengutip situs resmi ITS, motor listrik ini dapat menempuh jarak hingga 110 kilometer dengan kecepatan maksimal 55 kilometer per jam. Artinya, jarak tempuhnya masih terbatas dan kecepatannya belum bisa mengalahkan motor konvensional.
Motor listrik ini dilengkapi dengan dua baterai lithium berkapasitas 60 Volt 26 Ah. Untuk menempuh jarak 55 kilometer, akselerasi yang dibutuhkan sekitar tujuh sampai delapan detik.
Motor listrik EVITS menggunakan material yang lebih kokoh. Misalnya, penggunaan ban langsung tanpa belt sehingga tidak menimbulkan suara bising saat dikendarai.
Didominasi Komponen Lokal
Direktur PT ITS Tekno Sains Dr Ir I Ketut Gunarta menuturkan sekitar 60 persen komponen yang digunakan merupakan produk dalam negeri. Sementara itu, pada tahap awal ini EVITS TS-1 telah diproduksi sebanyak 1.000 unit.
“Sebanyak 250 unit sudah sold out,” terang Gunarta.
Rencana Pengembangan
Gunarta menjelaskan, EVITS akan terus dikembangkan dengan berbagai fitur yang disempurnakan. Ke depannya, produk ini juga akan dikembangkan menjadi motor tiga roda, roda empat, hingga minibus. Dosen Departemen Teknik Sistem dan Industri ITS ini berharap EVITS dapat diterima masyarakat luas.
“Tentunya bisa menjadi produk unggulan yang dampaknya dapat dirasakan semua kalangan,” tandasnya.