Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Potret Pentas Tari Didik Nini Thowok di Pura Calonarang Putuk, Magis Banget

Potret Pentas Tari Didik Nini Thowok di Pura Calonarang Putuk, Magis Banget Didik Nini Thowok lathi challenge. ©2020 Merdeka.com/youtube Didik Nini Thowok

Merdeka.com - Sang maestro tari Didik Nini Thowok menampilkan karya tari terbarunya berjudul "Dwimuka Ardhanareswari" pada pagelaran tari di Pura Calonarang Putuk, Kecamatan Kandangan, Kabupaten Kediri, Jawa Timur pada Sabtu (3/6/2023) malam.

Karya tari itu menggambarkan dualisme dalam diri manusia, seperti baik dan buruk, Uma dan Durga, serta Yin dan Yang.

Koreografi ini menceritakan sosok Ratu Girah/Ratu Calonarang, seorang ratu sakti dengan ilmu Tantra Bhairawa yang saat marah dan mengeluarkan kesaktiannya bisa menghancurkan sekelilingnya.

"Hal ini menyebabkan Calonarang dianggap sebagai dukun ilmu hitam dan jahat, sehingga tidak tampak sisi baiknya sama sekali. Padahal tidak seperti itu kenyataannya," terang Didik Nini Thowok di Kediri.

Magis

      Lihat postingan ini di Instagram      

Sebuah kiriman dibagikan oleh @isakuniki.id

Penampilan Didik Niki Thowok di Pura Calonarang Putuk Kediri merupakan rangkaian dari perayaan tradisi Tumpek Landep Purnama. Dikutip dari akun Instagram @didikninithowok, Tumpek Landep Purnama terjadi setiap tujuh tahun sekali berdasarkan Lunar Kalender. 

Sementara itu, pada Sabtu malam itu, Didik Ninik Thowok tampil menyita perhatian para audiens. Ia tampil memakai dua topeng berbeda, topeng pertama menggambarkan sosok Calonarang yang memiliki muka seram, sementara topeng kedua menunjukkan sosok Ratu Calonarang yang cantik jelita. 

Sebagaimana kekhasan Didik Nini Thowok hampir pada setiap karya tarinya, saat membawakan karya "Dwimuka Ardhanareswari", sang maestro juga tampil luwes menari dengan posisi tubuh membelakangi audiens. 

Kekayaan Kediri

pentas tari didik nini thowok di pura calonarang putuk kabupaten kediri jawa timur

©2023 Merdeka.com/Dok. Pura Calonarang Putuk 

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kediri Adi Suwignyo menuturkan, kisah Ratu Calonarang merupakan kekayaan tutur yang terkenal di Kabupaten Kediri.

"Kami mengapresiasi pagelaran ini, sebab merupakan kekayaan tutur yang sangat terkenal di Kabupaten Kediri bahkan mendunia sejak ribuan tahun. Pelurusan sejarah seiring berkembangnya zaman juga perlu dilakukan," ungkap Adi, dikutip dari Antara.

Banyak wisatawan-wisatawan dari Bali berkunjung ke Situs Calonarang dan Pura Calonarang di Kediri. 

Penanggung jawab Pura Dalem Calonarang di Desa Putuk, Kecamatan Kandangan, Kabupaten Kediri, Jero Wayan Suranta menjelaskan bahwa selama ini doktrin yang berkembang di masyarakat menyatakan bahwa Ratu Calonarang atau Nyi Girah adalah seorang yang jahat. 

"Munculnya hal jelek kepada Ratu Calonarang itu tak lebih karena faktor politik di era kekuasaan Raja Kahuripan Airlangga. Raja tersebut memiliki darah Bali dan berkuasa di Dhaha Kediri dengan ibukota Dhahanapura. Kekuasannya berakhir pada tahun 1042," terang Jero Wayan.

 

Pengalaman Pribadi

Pria asal Bali itu mengungkap bahwa ia pernah ditolong oleh Ratu Calonarang. Saat itu, istri Jero Wayan sedang koma dan kemudian sembuh setelah dirinya mengklaim bertemu dengan Ratu Calonarang.

"Saya mencari di mana Ratu Calonarang itu berada, dan ternyata ada di Situs Calonarang di Desa Sukorejo, Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri," ujar Jero Wayan.

Dia pun menambahkan, Walu Nata ing Dirah/Ratu Calonarang bukan rajanya ratu hitam/raja ilmu leak. Kedua, Ratu Calonarang bukanlah janda karena beliau merupakan istri dari Mpu Kuturan. Ketiga, sebutan Ratu Dirah harus diluruskan sesuai yang berkembang di Kediri yakni Ratu Girah yang menjadi toponim wilayah saat ini yakni Gurah Kabupaten Kediri.  (mdk/rka)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Anak Jenderal Polisi Lestarikan Tari Tradisional, Paras Cantik Dipuji Mirip Nia Ramadhani
Anak Jenderal Polisi Lestarikan Tari Tradisional, Paras Cantik Dipuji Mirip Nia Ramadhani

Penampilannya pun mampu mencuri perhatian netizen hingga disebut memiliki kemiripan dengan artis kondang Tanah Air.

Baca Selengkapnya
Kisah di Balik Tari Natana Borneo, Gabungan Dua Tari Berbeda yang Membius Mata Peserta Upacara HUT ke-79 RI di IKN
Kisah di Balik Tari Natana Borneo, Gabungan Dua Tari Berbeda yang Membius Mata Peserta Upacara HUT ke-79 RI di IKN

Para pemuda-pemudi Kalimantan Timur tampil memukau membawakan Tari Natana Borneo.

Baca Selengkapnya
Kejutan di HUT TNI Ke-78, Dewi Perssik 'Goyang' Palangkaraya Warganet Sampai Melongo
Kejutan di HUT TNI Ke-78, Dewi Perssik 'Goyang' Palangkaraya Warganet Sampai Melongo

Dewi Perssik membagikan video manggungny di acara HUT TNI ke-78 yang diselenggarakan di Palangkaraya.

Baca Selengkapnya
Tari Meras Gandrung Pukau Wisatawan yang Nikmati Libur Lebaran di Banyuwangi
Tari Meras Gandrung Pukau Wisatawan yang Nikmati Libur Lebaran di Banyuwangi

Selain menjadi atraksi wisata, Meras Gandrung juga upaya mempertahankan dan melestarikan budaya Banyuwangi.

Baca Selengkapnya
Peringati Hari Tari Sedunia, Menteri PPA Bintang Resmikan Event Naluri Menari di Denpasar
Peringati Hari Tari Sedunia, Menteri PPA Bintang Resmikan Event Naluri Menari di Denpasar

Tari Sekar Jempiring tahun ini yang dibawakan oleh sebanyak 1.100 siswa dari perwakilan sekolah di Kota Denpasar ini.

Baca Selengkapnya
Nusa Penida, 'Surga' Kecil di Pulau Bali: Perpaduan Keindahan Alam dan Budaya Lokal
Nusa Penida, 'Surga' Kecil di Pulau Bali: Perpaduan Keindahan Alam dan Budaya Lokal

Sulistiawati menambahkan bahwa keberadaan atraksi budaya seperti ini dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi sektor pariwisata Nusa Penida.

Baca Selengkapnya
Beda dari yang Lain, Seni Tari Khas Majalengka ini Pakai Topeng Berbahan Genteng
Beda dari yang Lain, Seni Tari Khas Majalengka ini Pakai Topeng Berbahan Genteng

Seni tari dari Cigasong ini unik karena menggunakan topeng dari genteng.

Baca Selengkapnya
Mengenal Tari Topeng Kaliwungu, Bentuk Akulturasi Jawa-Madura yang Berkembang di Lumajang
Mengenal Tari Topeng Kaliwungu, Bentuk Akulturasi Jawa-Madura yang Berkembang di Lumajang

Dengan karakter yang tegas, tarian ini merupakan representasi dari Prabu Baladewa.

Baca Selengkapnya
FOTO: HUT RI, Pertunjukan Tarian Tradisional Kolosal Pukau Pengunjung Mal di Depok
FOTO: HUT RI, Pertunjukan Tarian Tradisional Kolosal Pukau Pengunjung Mal di Depok

Dalam rangka merayakan Hari Kemerdekaan Indonesia ke-78 ini, Belantara Budaya Indonesia menggelar pertunjukan tarian kolosal 'Tunjukkan Indonesiamu'.

Baca Selengkapnya
Mengenal Tari Walijamaliha yang Tampil di KTT ASEAN 2023, Gambarkan Warga Banten yang Ramah dan Religius
Mengenal Tari Walijamaliha yang Tampil di KTT ASEAN 2023, Gambarkan Warga Banten yang Ramah dan Religius

Ada penggambaran orang Banten yang ramah dan religius di dalam tarian ini.

Baca Selengkapnya
Atraktifnya Rebana Kuntulan Kolosal ala Banyuwangi
Atraktifnya Rebana Kuntulan Kolosal ala Banyuwangi

Tabuhan rancak khas rebana kuntulan memecahkan keriuhan di tengah Alun-Alun Taman Blambangan, Banyuwangi.

Baca Selengkapnya
FOTO: Kisah Ni Made Pradnyani Dewi Jadi Guru Tari Bali di Eropa 15 Tahun, Banyak Bule ABG Rumania Antusias Belajar Sampai Mahir
FOTO: Kisah Ni Made Pradnyani Dewi Jadi Guru Tari Bali di Eropa 15 Tahun, Banyak Bule ABG Rumania Antusias Belajar Sampai Mahir

Mengajarkan tari kepada anak-anak Rumania adalah kebanggaan Ni Made Pradnyani Dewi.

Baca Selengkapnya