Rapi dan Tak Ada Sampah Berserakan, Baliho Kampanye di Jepang Ini Curi Perhatian
Ada banyak perbedaan cara kampanye orang Jepang dan Indonesia.
Ada banyak perbedaan cara kampanye orang Jepang dan Indonesia.
Rapi dan Tak Ada Sampah Berserakan, Baliho Kampanye di Jepang Ini Curi Perhatian
Indonesia kini tengah berada di masa kampanye pemilu. Pemandangan baliho dengan potret paslon banyak ditemui di jalan-jalan bahkan perkampungan.
Sebuah akun Instagram bernama Suci Amanda membagikan perbedaan cukup mencolok masa kamanye di Jepang dan di Indonesia. Video singkatnya yang baru diunggah 2 hari seketika viral dan mendapat komentar.
Menurut penjelasan Suci, di Jepang poster paslon tidak ditempel di sembarang tempat. Pemerintah Jepang telah menyediakan papan khusus untuk menempelkan poster-poster para paslon.
Tak hanya ketersediaan papan yang mencuri perhatian, pemerintah Jepang juga mengatur ukuran poster hingga baliho yang dipasang bahkan sampai anggaran kampanye. Kebijakan ini membuat seluruh paslon memiliki publikasi yang setara.
Di Jepang para paslon dalam pemilu juga dilarang menggandeng artis atau tokoh-tokoh ternama untuk kampanye. Mereka hanya boleh melakukan orasi kecil-kecilan pada hari tertentu.
Media orasi kampanye di Jepang juga tak kalah mencuri perhatian. Pasalnya paslon hanya boleh menggunakan mobil dengan atribut sambil membuka jedela untuk melambaikan tangan.
Aturan ketat dalam urusan kampanye yang diterapkan oleh pemerintah Jepang membuat suasana pemilu menjadi lebih kondusif. Netizen Indonesia yang melihat postingan Suci juga merasa salut dengan Jepang.
"apalah daya di negara konoha kita, mau berkata ah sudahlah, kalian pasti paham," tulis netizen.
"Wah keren... sekarang kayaknya gak ada pohon tanpa baliho.. kasian sama pohonnya dan merusak pemandangan banget," imbuh netizen lain.
Instagram.com