Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Surat Al-Ghasyiyah Lengkap Arab Latin dan Terjemahannya, Patut Dihafal

Surat Al-Ghasyiyah Lengkap Arab Latin dan Terjemahannya, Patut Dihafal ilustrasi quran. ©2023 Merdeka.com

Merdeka.com - Al-Ghasyiyah adalah salah satu surat dalam Alquran. Surat ke-88 yang memiliki 26 ayat ini diturunkan di Kota Makkah sehingga termasuk dalam golongan surat Makkiyah. Surat Al-Ghasyiyah terdapat dalam Alquran juz 30 atau Juz Amma.

Nama surat Al-Ghasyiyah berarti "Hari Pembalasan" atau Hari Penghakiman. Nama ini diambil dari kata al-Ghasyiyah yang terdapat pada ayat pertama surat.Surat Al-Ghasyiyah disunnahkan untuk dibaca saat salat Ied dan salat Jumat. Surat ini juga bisa Anda baca saat salat wajib setelah Al-Fatihah.

Hal ini diriwayatkan dalam sebuah hadist yang menjelaskan kebiasaan Rasulullah SAW membaca surat Al-A'la dan Al-Ghasyiyah;

عَنِ اَلنُّعْمَانِ بْنِ بَشِيرٍ: { كَانَ يَقْرَأُ فِي اَلْعِيدَيْنِ وَفِي الْجُمُعَةِ: بِـ "سَبِّحِ اسْمَ رَبِّكَ اَلْأَعْلَى", وَ: "هَلْ أَتَاكَ حَدِيثُ اَلْغَاشِيَةِ" }

Artinya: Diceritakan Nu'man bin Bashir RA, "Dia (Rasulullah SAW) biasa membacanya pada dua sholat Id dan Sholat Jumat: Sabbih isma Rabbikal-A'la (Surat Al-A'la)" dan "Hal ataka hadithul-ghashiyah (Surat Al-Ghasyiyah)." (HR Muslim).

Berikut bacaan lengkap surat Al-Ghasyiyah Arab Latin beserta terjemahannya yang bisa dihafalkan dan baca saat salat.

Surat Al-Ghasyiyah Ayat 1-10

1. هَلْ اَتٰىكَ حَدِيْثُ الْغَاشِيَةِۗ

Hal atāka ḥadīṡul-gāsyiyah(ti)

Arti: Sudahkah sampai kepadamu berita tentang al-Gāsyiyah (hari Kiamat yang menutupi kesadaran manusia dengan kedahsyatannya)?

2. وُجُوْهٌ يَّوْمَىِٕذٍ خَاشِعَةٌ ۙ

Wujūhuy yauma'iżin khāsyi‘ah(tun)

Arti: Pada hari itu banyak wajah yang tertunduk hina

3. عَامِلَةٌ نَّاصِبَةٌ ۙ

‘Amilatun nāṣibah(tun)

Arti: (karena) berusaha keras (menghindari azab neraka) lagi kepayahan (karena dibelenggu).

4. تَصْلٰى نَارًا حَامِيَةً ۙ

Taṣlā nāran ḥāmiyah(tan)

Arti: Mereka memasuki api (neraka) yang sangat panas.

5. تُسْقٰى مِنْ عَيْنٍ اٰنِيَةٍ ۗ

Tusqā min ‘ainin āniyah(tin)

Arti: (Mereka) diberi minum dari sumber mata air yang sangat panas.

6. لَيْسَ لَهُمْ طَعَامٌ اِلَّا مِنْ ضَرِيْعٍۙ

Laisa lahum ṭa‘āmun illā min ḍarī‘(in)

Arti: Tidak ada makanan bagi mereka selain dari pohon yang berduri,

7. لَّا يُسْمِنُ وَلَا يُغْنِيْ مِنْ جُوْعٍۗ

Lā yusminu wa lā yugnī min jū‘(in).

Arti: yang tidak menggemukkan dan tidak pula menghilangkan lapar.

8. وُجُوْهٌ يَّوْمَىِٕذٍ نَّاعِمَةٌ ۙ

Wujūhuy yauma'iżin nā‘imah(tun)

Arti: Pada hari itu banyak (pula) wajah yang berseri-seri,

9. لِّسَعْيِهَا رَاضِيَةٌ ۙ

Lisa‘yihā rāḍiyah(tun)

Arti: merasa puas karena usahanya.

10. فِيْ جَنَّةٍ عَالِيَةٍۙ

Fī jannatin ‘āliyah(tin)

Arti: (Mereka) dalam surga yang tinggi.

Surat Al-Ghasyiyah Ayat 11-20

11. لَّا تَسْمَعُ فِيْهَا لَاغِيَةً ۗ

Lā tasama‘u fīhā lāgiyah(tan)

Arti: Di sana kamu tidak mendengar (perkataan) yang tidak berguna.

dalil memperbanyak tadarus alquran saat ramadan ketahui waktu terbaiknya

©2023 Merdeka.com/Michael Burrows

12. فِيْهَا عَيْنٌ جَارِيَةٌ ۘ

Fīhā ‘ainun jāriyah(tun)

Arti: Di sana ada mata air yang mengalir.

 

13. فِيْهَا سُرُرٌ مَّرْفُوْعَةٌ ۙ

Fīhā sururum marfū‘ah(tun)

Arti: Di sana ada (pula) dipan-dipan yang ditinggikan,

 

14. وَّاَكْوَابٌ مَّوْضُوْعَةٌ ۙ

Wa akwābum mauḍū‘ah(tun)

Arti: gelas-gelas yang tersedia (di dekatnya),

 

15. وَّنَمَارِقُ مَصْفُوْفَةٌ ۙ

Wa namāriqu maṣfūfah(tun)

Arti: bantal-bantal sandaran yang tersusun,

 

16. وَّزَرَابِيُّ مَبْثُوْثَةٌ ۗ

Wa zarābiyyu mabṡūṡah(tun)

Arti: dan permadani-permadani yang terhampar.

 

17. اَفَلَا يَنْظُرُوْنَ اِلَى الْاِبِلِ كَيْفَ خُلِقَتْۗ

Afalā yanẓurūna ilal-ibili kaifa khuliqat

Arti: Tidakkah mereka memperhatikan unta, bagaimana ia diciptakan?

 

18. وَاِلَى السَّمَاۤءِ كَيْفَ رُفِعَتْۗ

Wa ilas-samā'i kaifa rufi‘at

Arti: Bagaimana langit ditinggikan?

 

19. وَاِلَى الْجِبَالِ كَيْفَ نُصِبَتْۗ

Wa ilal-jibāli kaifa nuṣibat

Arti: Bagaimana gunung-gunung ditegakkan?

 

20. وَاِلَى الْاَرْضِ كَيْفَ سُطِحَتْۗ

Wa ilal-arḍi kaifa suṭiḥat

Arti: Bagaimana pula bumi dihamparkan?

Surat Al-Ghasyiyah Ayat 21-26

21. فَذَكِّرْۗ اِنَّمَآ اَنْتَ مُذَكِّرٌۙ

Fa żakkir, innamā anta mużakkir(un)

Arti: Maka, berilah peringatan karena sesungguhnya engkau (Nabi Muhammad) hanyalah pemberi peringatan.

 

22. لَّسْتَ عَلَيْهِمْ بِمُصَيْطِرٍۙ

Lasta ‘alaihim bimusaiṭir(in)

Arti: Engkau bukanlah orang yang berkuasa atas mereka.

 

23. اِلَّا مَنْ تَوَلّٰى وَكَفَرَۙ

Illā man tawallā wa kafar(a)

Arti: Akan tetapi, orang yang berpaling dan kufur,

 

24. فَيُعَذِّبُهُ اللّٰهُ الْعَذَابَ الْاَكْبَرَۗ

Fa yu‘ażżibuhullāhul-‘ażābal-akbar(a)

Arti: Allah akan mengazabnya dengan azab yang paling besar.

 

25. اِنَّ اِلَيْنَآ اِيَابَهُمْ

Inna ilainā iyābahum

Arti: Sesungguhnya kepada Kamilah mereka kembali.

 

26. ثُمَّ اِنَّ عَلَيْنَا حِسَابَهُمْ ࣖ

Ṡumma inna ‘alainā ḥisābahum

Arti: Kemudian, sesungguhnya Kamilah yang berhak melakukan hisab (perhitungan) atas mereka.

Kandungan Surat Al-Ghasyiyah

Di dalam surat Al Ghasyiyah dijelaskan tentang kecaman terhadap orang-orang yang tidak mau mengambil pelajaran dari ayat-ayat Allah SWT yang diturunkan ke muka bumi dan hamparan langit. Surat Al Ghasyiyah sebagaimana disebutkan Imam An Nawawi dalam Majmu’ Syarhul Muhadzdzab, bahwa surat Al Ghasyiyah dibaca Rasulullah SAW saat sholat Ied, selain surat Al A’la.

Surat Al Ghasyiyah ditujukan kepada umat Rasulullah SAW tentang berita soal datangnya hari kiamat dan peristiwa dahsyatnya. Pada saat kiamat datang nanti, banyak wajah manusia yang durhaka pada hari itu tunduk, terhina karena malu terbongkar keburukannya dan ketakutan akan siksa api neraka. Manusia-manusia itu berusaha keras untuk menghindari siksaan, namun usaha mereka sia-sia. Sehingga mereka terpaksa menerima siksaan itu karena saat di dunia tidak mau menjalankan perintah Tuhan Allah SWT. 

Surat Al Ghasyiyah juga menjelaskan tentang orang-orang yang mendurhakai Allah SWT akan dimasukkan ke dalam api neraka yang sangat panas. Ketika haus mereka diberi minuman air mendidih. Ketika mereka lapar, mereka memohon agar diberi makanan. Namun yang mereka dapat hanyalah pohon berduri yang bahkan binatang pun tak mau memakannya.

Keutamaan Membaca Surat Al-Ghasyiyah

Surah Al A’la dan surat Al-Ghasyiyah adalah dua surah yang sering dibaca oleh Nabi Muhammad SAW ketika beliau memimpin sholat jumat dan ketika beliau memimpin sholat idul fitri dan idul adha. Ini menunjukkan keutamaannya karena pada dua surat ini disebutkan tentang penciptaan manusia, terjadinya hari kiamat, kondisi yang akan terjadi pada hari kiamat dan semuanya terjadi dihari jumat.

Pada sholat jumat subuh disunnahkan membaca surat As-Sajadah dan Al-Insan, pada dua surat ini juga disebutkan tentang penciptaan manusia dan hari kiamat sehingga inilah makna atau hikmah disyariatkan dan disunnahkan untuk dibaca agar kita mengingat akan hari tersebut (hari kiamat).

Asbabun Nuzul Surat Al-Ghasyiyah

Asbabun nuzul surat Al-Ghasiyah juga tak kalah penting untuk dipahami. Dengan memahaminya, maka kita jadi tahu kondisi pada saat ayat diturunkan. Bukan tanpa alasan, setiap ayat dari Al-Quran turun karena suatu sebab tertentu.  

Asbabun nuzul surat Al-Ghasiyah bisa dilihat dari Imam Ibnu Jarir dan Imam Ibnu Abu Hatim yang mana telah mengetengahkan sebuah hadis dengan jalur riwayat melalui Qatadah.

Qatadah menceritakan, pada saat Allah menggambarkan kenikmatan surga, orang-orang yang sesat merasa takjub hingga geleng kepala tak mengira bahwa surga begitu luar biasa. Kemudian Allah menurunkan ayat-Nya (surat Al-Ghasiyah yang berisi gambaran kenikmatan surga). (mdk/edl)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Doa Waqiah Latin dan Artinya, Ketahui Makna Suratnya
Doa Waqiah Latin dan Artinya, Ketahui Makna Suratnya

Surat Al-Waqiah memiliki makna yang mendalam dengan tema utama yang berfokus pada hari kiamat dan hari pembalasan.

Baca Selengkapnya
Menyelami Makna Surat Al-Fatihah Sebagai Pembuka dalam Alquran
Menyelami Makna Surat Al-Fatihah Sebagai Pembuka dalam Alquran

Surat Al-Fatihah sendiri termasuk dalam golongan Tuqifi

Baca Selengkapnya
Urutan Surat dalam Al Quran beserta Jumlah Ayatnya, Ketahui Strukturnya
Urutan Surat dalam Al Quran beserta Jumlah Ayatnya, Ketahui Strukturnya

Al Quran adalah kitab bagi umat Islam yang terdiri dari 114 surat yang tersusun secara berurutan, mulai dari surat al-Fatihah hingga surat an-Nas.

Baca Selengkapnya
Surat Al Ghasyiyah Lengkap Beserta Artinya, Ketahui Manfaat Keutamaannya
Surat Al Ghasyiyah Lengkap Beserta Artinya, Ketahui Manfaat Keutamaannya

Surat Al Ghasyiyah menjelaskan gambaran hari pembalasan.

Baca Selengkapnya
Doa Surat Al-Waqiah dan Keutamaan Membacanya, Lafalkan Selalu
Doa Surat Al-Waqiah dan Keutamaan Membacanya, Lafalkan Selalu

Usai membaca surat Al-Waqiah, dianjurkan agar memanjatkan doa ini untuk melengkapi amalannya.

Baca Selengkapnya