Warung Pecel Lele Lamongan Terkenal di Berbagai Daerah, Begini Kisah Awalnya
Merdeka.com - Warung Pecel Lele Lamongan hampir dapat ditemukan di berbagai daerah di Indonesia. Keberadaan warung ini sangat khas, biasanya ada di tepi jalan dengan spanduk bergambar lele, ayam, bebek, dan beberapa ikon lain yang menunjukkan menu warung pecel lele. Spanduk ini pun ikonik karena digambar secara manual dengan tangan.
Sementara itu, kepopuleran pecel lele Lamongan tidak dapat dipisahkan dari kehidupan masyarakat Kecamatan Sekaran dan Maduran. Pada awal 1980-an, beberapa masyarakat Kecamatan Sekaran dan Maduran merantau ke Jakarta. Di sana, mereka melihat orang-orang Betawi berjualan pencak lele.
"Saat di perantauan itu, mereka melihat orang Betawi berjualan makanan pencak lele yang bumbunya dicampur dengan sedikit kencur," tutur Profesional Chef Lamongan, Farikh Makhmud dalam Festival 1.001 Pecel Lele Sekar Madu di Lapangan Bintang Arut Desa/Kecamatan Sekaran, Sabtu (10/12/2022).
-
Di mana Lemang banyak ditemukan? Tidak hanya di Indonesia, lemang juga ditemukan di beberapa negara Asia Tenggara seperti Malaysia dan Singapura.
-
Di mana sate pertama kali populer di Indonesia? Diperkirakan Ponorogo menjadi kota pertama sate mulai populer dan menyebar.
-
Dimana bisa menemukan warung makan khas Padang? Bahkan, keberadaan warung makan khas Padang bisa dengan mudah ditemukan di berbagai daerah di tanah air.
-
Dimana masakan Jawa populer? Indonesia kaya akan makanan yang beragam. Setiap daerah memiliki ciri khasnya masing-masing sehingga sebagai warga Indonesia, kita punya pilihan untuk menjajal semua masakan mulai dari ujung timur sampai ujung barat Indonesia.
-
Di mana biasanya Lele Goreng dijual? Biasanya, kita juga bisa dengan mudah menemukan olahan lele goreng yang dijual di warung-warung pinggir jalan.
-
Kenapa Warung Khas Jawa populer? Menu-menu makanan khas Jawa yang disajikan diolah dengan resep kuno. Menurut pihak warung, beberapa menu favorit pelanggan ialah Nasi Rawon, Nasi Campur, Nasi Gudeg, Nasi Krengsengan, Semur Lidah dan Sop Buntut.
Awal Mula Pecel Lele
©istimewa
Farikh menceritakan, melihat pencak lele yang banyak dijual orang Betawi di Jakarta, muncul keinginan perantau Lamongan untuk mengkreasikan makanan tersebut.
Sepulang dari Jakarta, warga Kecamatan Sekaran dan Maduran membuat pecel lele yang dirasa cocok dengan lidah masyarakat Jawa di wilayah timur dan tengah.
"Orang Desa Siman dan Ngayung merantau ke Jakarta. Di sana mereka kemudian membuat pecel lele hingga akhirnya makanan ini terkenal sampai sekarang," imbuh Chef Farikh.
Resep Pecel Lele
©istimewa
Pecel lele Lamongan memiliki ciri khas yang berbeda dengan pecel lele yang dijual warga di luar Lamongan. Sambal pecel lele Lamongan memakai campuran rempah seperti kemiri, wijen, kacang tanah, kacang mete dan ada campuran petis ikan.
"Wilayah Lamongan, khususnya Kecamatan Sekaran dan Maduran adalah sentral penghasil ikan lele terbesar, maka warga kemudian membuat pecel lele ini," ungkap Chef Farikh, dikutip dari akun Instagram @berita_lamongan_.
Resep pecel lele Lamongan yang sedap dan memanjakan lidah terdiri dari bawang merah, cabai, tomat dan wijen disangrai. (mdk/rka)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Warungnya tak pernah sepi pembeli, mereka memuji cita rasa pecel dan rempeyeknya
Baca SelengkapnyaPecel adalah salah satu kuliner khas Nusantara yang banyak digemari lantaran enak dan menyehatkan.
Baca SelengkapnyaWarung sederhana dan legendaris ini selalu ramai pembeli.
Baca SelengkapnyaJika kualitas produk yang dijual disenangi masyarakat global, ekspansi membangun bisnis di luar negeri bukan hanya cita-cita.
Baca SelengkapnyaBelakangan Pecel Rawon bikin geger warganet. Makanan ini diklaim sebagai kuliner khas dua daerah berbeda.
Baca SelengkapnyaTernyata begini lho perjalanan pempek sejak pertama kali ditemukan hingga menjadi kuliner favorit di tanah air.
Baca SelengkapnyaLontong kari Kebon Karet selalu jadi incaran masyarakat umum sampai para pejabat. Resepnya otentik sejak 1966
Baca SelengkapnyaBerdirinya Kabupaten Lamongan tak bisa dilepaskan dari sosok Sunan Drajat
Baca SelengkapnyaMbah Jami sudah berjualan lotek di tempat itu sejak tahun 1965. Walau begitu, masyarakat Wonosobo lebih mengenalnya dengan nama Lotek Brukmenceng.
Baca SelengkapnyaWarung nasi uduk ini sudah ada sejak 50 tahun lalu.
Baca SelengkapnyaSup daging khas Betawi jadi hidangan yang sayang untuk dilewatkan saat mampir ke ibu kota.
Baca SelengkapnyaKepopuleran kue ini di masa lalu tidak lepas dari wilayah kekuasaan pada masa puncak kejayaan Kerajaan Sriwijaya sekitar abad ke-7.
Baca Selengkapnya