Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Enggan terdesak di ibukota

Enggan terdesak di ibukota sopir bemo pemilik perpustakaan berjalan. ©2016 merdeka.com/marselinus

Merdeka.com - Lima buah bemo tua berjejer rapat dengan mobil-mobil milik warga di sebuah gudang di kawasan Karet, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Bemo itu adalah saksi bisu hiruk-pikuk belantara lalu lintas Jakarta yang perlahan terkikis zaman.

Di tengah wacana peremajaan kendaraan oleh Pemprov DKI Jakarta, para pemilik bemo merasa resah. Bemo adalah sumber hidup mereka. Bemo itulah yang juga menjadi andalan sebagian warga di ibukota sebagai sarana transportasi.

Keresahan itulah juga menghampiri Sutino (51). Lelaki paruh baya kerap dipanggil Kinong itu berusaha sekuat tenaga agar bemo tetap menjadi daya tarik pengguna angkutan umum. Sebagai penyedia perpustakaan keliling, dia bersama sesama sopir bemo di lingkungannya putar otak merombak habis bemo, supaya kelihatan bagus dan tetap diminati warga.

"Kami mau bertemu Pak Ahok (gubernur non-aktif Basuki Tjahaja Purnama) nih. Kami akan bawa bemo ini. Ini bemo percontohan," kata Kinong kepada merdeka.com.

Bemo percontohan ini dipercayakan Kinong kepada Abdul, rekannya yang merupakan seorang montir. Bemo itu dirombak total. Semuanya dibongkar, diampelas, dan dicat ulang. Hasilnya memang terlihat apik.

"Ini masih kurang dana lagi. Kira-kira masih butuh banyak dana lagi biar bemo percontohan ini berhasil," ujar Kinong.

Lelaki asal Solo, Jawa Tengah ini ingin menemui teman-temannya sesama komunitas perpustakaan keliling di Jakarta. Dia ingin mengutarakan kepada mereka terkait kendala biaya bemo percontohan.

"Saya sudah siapkan gambarnya untuk ditunjukan kepada mereka. Saya mau tau apa saran-saran mereka," ucap Kinong.

Merawat saksi bisu sejarah

Hasrat Pemprov DKI Jakarta menggantikan bemo dengan bajaj berbahan bakar gas dinilai Kinong sebagai bentuk ketidakadilan. Dia berharap agar bemo diatur dalam regulasi dan tetap diperbolehkan mengaspal di wilayah tertentu di ibukota.

"Seharusnya pemerintah itu cari solusi, bukan saya dan teman-teman yang repot-repot merombak bemo sampai bermesin listrik," ungkapnya sendu.

Di balik keresahan ini, Kinong berharap jauh, setidaknya bemo dijadikan ikon Jakarta. Atas dasar itulah, dia bersama pemilik bemo berusaha sekuat tenaga supaya kendaraan roda tiga itu lebih memikat.

"Kami sudah mendandani bemo makin cantik biar Jakarta ini juga cantik. Tapi ingat juga, bemo itu adalah sejarah bagi anak cucu," jelasnya.

Upaya modifikasi bemo oleh Kinong dan rekan-rekannya sudah dimulai sejak 2011 lalu. Melihat itu, Enrico Halim, dosen seni rupa Universitas Tarumanegara (Untar) mengajak Kinong memasang catu daya listrik sebagai sumber tenaga utama penggerak bemo. Namun, setelah uji coba, usaha itu terkendala. Bemo milik Kinong tidak mampu mengangkut beban banyak dan kondisi mesin cepat panas.

Tak patah arang, Bemo itu dijadikan Kinong sebagai perpustakaan keliling. Kadang pula, bemo itu dijadikan pemutar film keliling (bemoskop). Kinong berkeliling dari satu sekolah ke sekolah untuk menumbuhkan minat baca bagi anak-anak.

Saat ini, Kinong masih setia menjadi tukang perpustakaan keliling. Dengan bemo, perjuangannya menjadikan anak-anak minat dengan buku jadi mudah diterima. Hal itu juga menjadi salah satu cara Kinong supaya bemo tetap bertahan di ibukota.

"Saya sudah narik bemo sejak tahun 1976. Saya sangat berharap kepada pemerintah untuk bantu kami untuk merawat bemo yang ada sejarahnya ini," kata Kinong.

(mdk/ary)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Viral 200 Warga Sepaku Diminta Bongkar Bangunan di Kawasan IKN, Begini Penjelasan Badan Otorita
Viral 200 Warga Sepaku Diminta Bongkar Bangunan di Kawasan IKN, Begini Penjelasan Badan Otorita

Penjelasan Badan Otorita terkait surat perintah pembongkaran bangunan di kawasan IKN.

Baca Selengkapnya
Pesan Jokowi Kepada Relawan: Jangan Pilih Pemimpin Enak-enakan Duduk di Istana
Pesan Jokowi Kepada Relawan: Jangan Pilih Pemimpin Enak-enakan Duduk di Istana

Jokowi mengingatkan para relawan untuk tidak memilih pemimpin yang hanya ingin menikmati kenyamanan dan fasilitas negara.

Baca Selengkapnya
Tolak Wacana Penunjukkan Gubernur Jakarta oleh Presiden, Bamus Betawi: Hak Politik Warga Jangan Dikebiri
Tolak Wacana Penunjukkan Gubernur Jakarta oleh Presiden, Bamus Betawi: Hak Politik Warga Jangan Dikebiri

Menurutnya, jika nantinya usulan tersebut dilaksanakan akan berpotensi untuk mencederai cita cita reformasi dan bertentangan dengan sistem demokrasi.

Baca Selengkapnya
Jokowi Bertemu Ketum Koalisi Bahas Pilkada, Anies Ogah Ikut Campur: Lebih Penting Mikirin Warga
Jokowi Bertemu Ketum Koalisi Bahas Pilkada, Anies Ogah Ikut Campur: Lebih Penting Mikirin Warga

Dia memikirkan nasib warga khususnya di Kampung Bayam.

Baca Selengkapnya
Maju Pilkada Jakarta, Pramono Anung Tegaskan Tidak Bisa Diatur Kelompok 9 Naga
Maju Pilkada Jakarta, Pramono Anung Tegaskan Tidak Bisa Diatur Kelompok 9 Naga

Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung menegaskan tidak akan disetir oleh kelompok manapun

Baca Selengkapnya
Kesaksian Pj Wali Kota Bekasi: Tidak Ada Arahan Pemerintah Pusat untuk Menangkan Prabowo-Gibran
Kesaksian Pj Wali Kota Bekasi: Tidak Ada Arahan Pemerintah Pusat untuk Menangkan Prabowo-Gibran

Kesaksian Pj Wali Kota Bekasi Bantah Dapat Arahan Pemerintah Pusat Menangkan Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya