Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

INFOGRAFIS: Dua Sisi Obral Murah Sim Card HP

INFOGRAFIS: Dua Sisi Obral Murah Sim Card HP sim card. shutterstock

Merdeka.com - Data Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika, Kementerian Komunikasi dan Informatika, jika ditotal dari seluruh operator selular Indonesia, maka produksi sim card dalam satu tahun bisa mencapai 1 miliar. Dari jumlah itu, lebih kurang 700 juta sim card terjual dengan status aktif beredar di masyarakat.

Tingginya produksi sim card di Indonesia berbanding lurus dengan kebutuhan warga. Bagi beberapa orang, kehadiran sim card murah dengan ragam hadiah ibarat berkah. Modal Rp10.000 sudah mendapatkan sim card berikut paket data internet. Kebanyakan dimanfaatkan pelajar dan anak muda. Tapi tidak jarang juga dimanfaatkan pekerja dan bos perusahaan. Untuk kebutuhan pekerjaan.

Namun, sim card yang dijual dengan harga murah dan mudah didapat, bisa menjadi celah untuk melakukan kejahatan. Kembali lagi, tergantung niat pemiliknya. Salah satu kasusnya teror pinjaman online yang terbongkar beberapa waktu lalu. Cukup memberi gambaran.

Keberadaan sim card murah jadi celah kejahatan. Para penagih ternyata memiliki banyak nomor sim card dalam menjalankan misinya. Nomor dipakai silih berganti untuk meneror korbannya. Pada sejumlah kasus yang ditangani Polisi, pelaku kejahatan menggunakan banyak sim card. Tetapi NIK terdaftar berbeda dengan kartu identitas yang dimiliki.

Direktur Pengendalian dan Informatika Ditjen PPI, Gunawan Hutagalung menjelaskan sistem distribusi sim card di Tanah Air dilakukan berjenjang. Mulai dari operator selular, kemudian berpindah tangan ke distributor lalu ke agen.

Dia menduga, kasus aktivasi sim card baru terjadi di tingkat distributor. Mereka mengakali tahapan itu karena berpacu dengan masa tenggang sim card segera habis. Kominfo memastikan terus mengingatkan operator selular untuk menertibkan distributor dan agennya yang nakal.

Kominfo akan memperketat pengaktivasian sim card dengan menerapkan Know Your Customer (KYC) Biometric. Kebijakan itu tertuang dalam Peraturan Menteri Kominfo Nomor 5 Tahun 2021.

Setelah penerapan KYC Biometric resmi dilakukan, maka ke depannya registrasi sim card dilakukan dengan perekaman wajah atau face recognation serta sidik jari.

Sistem itu diharapkan efektif menekan segala bentuk kecurangan dan kejahatan yang memanfaatkan sim card murah.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sejumlah Keunggulan HP Android Ini Tak Ditemukan di iPhone Lho
Sejumlah Keunggulan HP Android Ini Tak Ditemukan di iPhone Lho

Ada banyak merek HP Android berkualitas, sehingga menghadirkan lebih banyak opsi dalam memilih HP yang sesuai kebutuhan.

Baca Selengkapnya
Deretan HP
Deretan HP "Berharga Sultan" Saingi iPhone dan Samsung

Berikut adalah daftar HP yang harganya bisa menyaingi iPhone dan Samsung.

Baca Selengkapnya
Daftar dan Harga HP Layar Lipat di Indonesia Terbaru 2023
Daftar dan Harga HP Layar Lipat di Indonesia Terbaru 2023

Berikut daftar harga HP layar lipat terbaru per November 2023.

Baca Selengkapnya
Modal Rp 25 Ribu Dapat eSIM Smartfren Kuota 13 GB
Modal Rp 25 Ribu Dapat eSIM Smartfren Kuota 13 GB

eSIM Smartfren Kuota S bisa didapat dengan mudah melalui situs resmi smartfren.com, dengan memilih menu eSIM dan produk Kuota S.

Baca Selengkapnya
Daftar HP Android Bekas yang Masih Punya Harga Jual Tinggi dan Dicari Kolektor
Daftar HP Android Bekas yang Masih Punya Harga Jual Tinggi dan Dicari Kolektor

Berikut ini deretan HP Android bekas yang dicari-cari.

Baca Selengkapnya
Polisi Bongkar Kasus Pencurian Data NIK KTP untuk Penjualan SIM Card, 2 Orang Ditangkap
Polisi Bongkar Kasus Pencurian Data NIK KTP untuk Penjualan SIM Card, 2 Orang Ditangkap

Dua orang oknum karyawan salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang telekomunikasi pun ditangkap.

Baca Selengkapnya
Kakorlantas Minta SIM Dihapus dari Target PNBP, Kemenkeu: Negara Butuh Dana untuk Pembangunan
Kakorlantas Minta SIM Dihapus dari Target PNBP, Kemenkeu: Negara Butuh Dana untuk Pembangunan

Kemenkeu mengatakan, saat ini penerbitan SIM masih akan dikenakan PNBP. Sebab, negara masih membutuhkan biaya dari pungutan PNBP untuk kegiatan pembangunan.

Baca Selengkapnya
Kondisi Operator Seluler di Indonesia sedang Tidak Baik-baik Saja, Ini Penyebabnya
Kondisi Operator Seluler di Indonesia sedang Tidak Baik-baik Saja, Ini Penyebabnya

Pemerintah terlalu memberatkan keuangan perusahaan telekomunikasi dengan biaya penggunaan frekuensi yang semakin naik.

Baca Selengkapnya
Jangan Sedih! Dengan Uang Pas-pasan, Anda Tetap Bisa Pakai iPhone dengan Cara Ini
Jangan Sedih! Dengan Uang Pas-pasan, Anda Tetap Bisa Pakai iPhone dengan Cara Ini

iPhone seri 15 kini telah resmi dipasarkan di Indonesia.

Baca Selengkapnya