Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mengintip komunitas lesbi di Kota Tua

Mengintip komunitas lesbi di Kota Tua Kota Tua. ©2015 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Menjelang tengah malam, kawasan Kota Tua, Jakarta Pusat, masih menjadi tempat favorit bagi pasangan muda-mudi untuk memadu kasih. Semua tindakan asusila terlihat nyata dalam jarak sangat dekat di bawah keremangan lampu taman, atau di kegelapan sudut-sudutnya.

Suasana kota tua pada saat malam hari, tidak hanya dimanfaatkan oleh pasangan kekasih untuk melepas syahwat. Keremangan lampu taman juga dimanfaatkan oleh perempuan pecinta sesama jenis (lesbi), yang asyik nongkrong dengan pasanganya. Mereka mengambil tempat di sebelah kanan pelataran Museum Fatahillah tepatnya di bawah tiga pohon kelapa dan meriam peninggalan Portugis.

"Biasanya itu malem minggu yang ramai. Kalau hari biasa kayak gini paling hanya beberapa orang saja yang datang," ujar seorang perempuan tomboi yang mengaku bernama Ray, saat mengawali perbincangan dengan merdeka.com, Rabu pekan lalu.

Wanita berambut bondol bercelana levis dengan sobekan di bagian paha dan dengkul ini mengaku, tidak tahu pasti sejak kapan mereka menjadikan sudut kanan Museum Fatahillah sebagai tempat mangkal. Menurutnya, komunitas lesbi tersebut baru ramai sejak beberapa tahun lalu.

"Awalnya dari sosial media. Dari situ baru kita cari tempat buat ketemu, nongkrong bareng. Yang cocok yah di kawasan kota tua ini," kata Ray, dia melanjutkan rata-rata anggota komunitas lesbi di kota tua ini adalah masih berusia 15-25 tahun.

Wanita yang mengaku tomboi sejak kecil ini menjelaskan, komunitas lesbi memiliki dua peran. Ada yang menjadi buchi (pria) ada yang menjadi femi (perempuan). Menurut pengalamannya mengapa seseorang menjadi lesbi, ada beberapa faktor. Yaitu, faktor fisik dan hormon, sakit hati karena disakiti oleh laki-laki, dan faktor lingkungan ketika seseorang bergaul dengan komunitas atau teman yang lesbi dan menemukan kenyamanan maka kemungkinan besar akan menular atau ikut menjadi bagian dari komunitas tersebut.

"Kalau Buchi biasanya emang sudah bawaan hormon. Tapi kalau Femi itu lesbi sering kayak disakiti sama cowok. Terus merasa nyaman sama cewek yang kayak gue gini," kata Ray seraya tersenyum.

Meski demikian dia mengaku sadar bahwa prilaku seperti ini tidak bisa dieterima oleh keluarganya. Bahkan Ray nekat hingga tua nanti dia tidak akan pernah menikah karena tidak memiliki orientasi seks dengan seorang pria.

"Gue ngerasa cowok, kalaupun nikah gue mau sama cewek, bukan cowo. Tapikan gak mungkin di Indonesia nikah sesama jenis," ucapnya.

Menanggapi fenomena seperti ini, Ketua Arus Pelangi yang juga Kordinator Nasional Forum LGBTI Indonesia

Yuli Rustinawati mengatakan, lesbian bukanlah perilaku seks penyimpang melainkan bawaan genetik seseorang yang terjadi sejak kecil.

"Kita tidak bisa menyalahkan mereka. Karena mereka sendiri memiliki orientasi seksnya itu dengan sesama jenis. Bisa saja mereka sendiri mulai merasakan itu ketika puber," jelasnya.

Dia melanjutkan, kondisi seperti ini tidak bisa disalahkan oleh keluarga ataupun masyarakat, melainkan perlu adanya dukungan dan memberikan pengarahan terhadap kaum minoritas tersebut.

"Jadi jangan dikucilkan, tapi kita rangkul, bila perlu kita kasih ruang bagi mereka. Pemerintah juga harus bisa memberikan perlindungan terhadap kelompok LGBT di Indonesia," pungkasnya. (mdk/war)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Melihat Hutan Kota Jakarta Jadi 'Basecamp' Komunitas LGBT, Kondom dan Miras Berserakan
Melihat Hutan Kota Jakarta Jadi 'Basecamp' Komunitas LGBT, Kondom dan Miras Berserakan

Berdasarkan pantauan, di sekitar pohon tersebut memang banyak tisu dan botol minuman keras.

Baca Selengkapnya
65 Kata-kata Malam Minggu Lucu Twitter, Jadi Hiburan Buat Jomblo
65 Kata-kata Malam Minggu Lucu Twitter, Jadi Hiburan Buat Jomblo

Sementara teman-temannya sibuk dengan pasangan masing-masing, mereka yang jomblo hanya bisa meratapi nasib di kamar.

Baca Selengkapnya
Ini 3 Tempat yang Sempat Viral Jadi 'Basecamp' Komunitas LGBT
Ini 3 Tempat yang Sempat Viral Jadi 'Basecamp' Komunitas LGBT

Di tengah kabar itu, Wakil Sekretaris Fraksi PDIP Dewan Perwakilan Daerah (DPRD) DKI Jakarta Wa Ode Herlina mengungkap lokasi yang biasa dijadikan tempat berkum

Baca Selengkapnya
Mengintip Kehidupan Warga di Pemukiman Padat Penduduk Ibu Kota, Begini Potretnya Bikin Salfok
Mengintip Kehidupan Warga di Pemukiman Padat Penduduk Ibu Kota, Begini Potretnya Bikin Salfok

Suasana malam di salah satu pemukiman padat penduduknya terasa begitu berbeda.

Baca Selengkapnya
Hutan Kota UKI Cawang Diduga jadi Tempat LGBT, Ini Tindakan Pemprov DKI
Hutan Kota UKI Cawang Diduga jadi Tempat LGBT, Ini Tindakan Pemprov DKI

Hutan Kota UKI Cawang Diduga jadi Tempat LGBT, Ini Tindakan Pemprov DKI

Baca Selengkapnya
FOTO: Ribuan Penumpang Padati Terminal Pulo Gebang Saat Libur Panjang Waisak
FOTO: Ribuan Penumpang Padati Terminal Pulo Gebang Saat Libur Panjang Waisak

Pada momen libur panjang Waisak, Terminal Pulo Gebang mengalami lonjakan penumpang menuju kota-kota di Jawa dan Sumatera.

Baca Selengkapnya
Fakta-Fakta LGBT di Hutan Kota Cawang: Pelaku Asusila Orang Kaya, Masuk Lewat Pagar Berlubang
Fakta-Fakta LGBT di Hutan Kota Cawang: Pelaku Asusila Orang Kaya, Masuk Lewat Pagar Berlubang

Fakta-Fakta LGBT di Hutan Kota Cawang: Pelaku Asusila Orang Kaya, Masuk Lewat Pagar Berlubang

Baca Selengkapnya
FOTO: Hari Pertama Masuk Sekolah: Beginilah Kepadatan Lalu Lintas yang Terjadi di Jakarta, Macet Luar Biasa!
FOTO: Hari Pertama Masuk Sekolah: Beginilah Kepadatan Lalu Lintas yang Terjadi di Jakarta, Macet Luar Biasa!

Kemacetan lalu lintas di Jakarta semakinbertambah parah saat anak sekolah mulai masuk usai libur panjang.

Baca Selengkapnya
Niat Lihat Lautan Awan Malah Lautan Manusia, Momen Para Wisatawan Ramai Berkunjung ke Dieng Ini Curi Perhatian
Niat Lihat Lautan Awan Malah Lautan Manusia, Momen Para Wisatawan Ramai Berkunjung ke Dieng Ini Curi Perhatian

Para pengunjung tampak memenuhi area wisata dataran tinggi Dieng.

Baca Selengkapnya
Member Orgy di Jaksel Ada 100 Orang, Diduga Alami Penyimpangan Seks
Member Orgy di Jaksel Ada 100 Orang, Diduga Alami Penyimpangan Seks

Bintoro mengungkap pihaknya juga menggandeng psikolog untuk mendampingi para member.

Baca Selengkapnya
FOTO: Penampakan Hutan Kota UKI Cawang Diduga Jadi Sarang LGBT, Ditemukan Kondom Bekas Pakai
FOTO: Penampakan Hutan Kota UKI Cawang Diduga Jadi Sarang LGBT, Ditemukan Kondom Bekas Pakai

Tak hanya itu, petugas Satpol PP juga menjumpai wadah lubricant atau pelumas untuk berhubungan seks. Simak foto-fotonya!

Baca Selengkapnya