Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kubu Cikeas vs Kubu Condet di Kongres Demokrat

Kubu Cikeas vs Kubu Condet di Kongres Demokrat Rapimnas Demokrat. ©2014 merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Sudah setahun, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) keliling Indonesia bertemu pengurus Demokrat daerah. Pada kunjungannya di Kupang, NTT, AHY didorong untuk maju di Kongres Demokrat 2020.

Adik AHY, Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas), juga dikabarkan tengah menggalang kekuatan untuk mendapatkan mandat ketua umum Demokrat di Kongres. Jika sesuai jadwal, Kongres akan digelar pada Mei 2020.

Namun, perebutan takhta kursi Ketum Demokrat diyakini bukan cuma soal AHY dan Ibas, anak Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Keluarga almarhumah, Ani Yudhoyono, juga disebut berminat bertarung di kongres.

"Kubu Cikeas terbelah dua vs kubu Condet," kata sumber merdeka.com.

Kubu Condet merupakan keluarga dari mantan Ketum Demokrat yakni Hadi Utomo. Hadi Utomo masih keluarga dengan bu Ani Yudhoyono. Namun sumber itu tak mau membeberkan siapa orang yang dimaksud.

"Bisa saja Pramono, Hartanto atau Mas Yoyok," katanya lagi.

Pramono yang dimaksud adalah Pramono Edhie Wibowo, mantan Danjen Kopassus yang juga anggota Dewan Pembina Partai Demokrat. Selanjutnya, Hartanto Edhie Wibowo yakni Politikus Demokrat yang juga mantan anggota DPR.

merdeka.com mencoba mengkonfirmasi tentang kebenaran info dari sumber itu, tapi Pramono Edhie menolak menjawab. Stafnya yang dihubungi juga langsung tak bisa memberikan kepastian saat menanyakan perihal wawancara yang diajukan.

Desas desus majunya kubu Condet ini sudah didengar sampai ke daerah. Hal itu dibenarkan oleh Plt Ketua DPD Demokrat Jawa Timur, Renville Antonio. Tapi dia menolak menjelaskan lebih detail.

"Cuma saya tidak bisa jelaskan begitu, karena masih belum," jelas Renville saat berbincang dengan merdeka.com, Rabu (26/2).

Sumber lain merdeka.com memberikan clue, kriteria orang yang ingin juga berminat dan tengah menggalang dukungan di internal jelang Kongres. Dia adalah sosok senior partai. Masuk di kepengurusan Demokrat.

"Tapi bukan anggota DPR," singkat sumber yang juga Politikus Demokrat ini.

Sementara itu, Pendiri Demokrat Ahmad Mubarok malah blak-blakan. Dia akui, bakal ada 'kuda hitam' yang meramaikan kontestasi di Kongres Demokrat. Tapi lagi-lagi, dia tak mau mengonfirmasi apakah orang tersebut dari kubu Condet atau bukan.

Menurut dia, kader Demokrat ini baru bisik-bisik memberitahukan dan berkonsultasi dengannya, sowan kepada para senior partai. Mubarok menuturkan, si calon ini tahu bahwa maju Kongres Demokrat butuh modal besar. Selain dukungan, salah satunya uang.

Calon ini, kata dia, berkantong tipis. Modalnya hanya idealisme yang tinggi untuk membesarkan partai.

"Mereka baru bisik-bisik saja. Belum terbuka. Kubu ada beberapa, orangnya konsultasi ke saya. Biasanya calon-calon muncul setengah bulan sebelum kongres," jelas Mubarok.

Sekjen Partai Demokrat Hinca Panjaitan menutup rapat-rapat pertempuran internal yang terjadi jelang Kongres. Saat ditemui di Gedung DPR, Hinca memilih bicara tentang tugasnya sebagai anggota DPR, bukan sekjen partai.

Merdeka.com mengkonfirmasi soal kebenaran AHY dan Ibas serta kubu Condet akan ikut bertarung. Dia memilih mengalihkan isu tentang rapat Komisi III DPR dengan Menkum HAM Yasonna Laoly pada Senin 24 Februari lalu.

"Tadi di Komisi III keren loh," kata Hinca sambil berlalu meninggalkan wartawan.

Renville meminta media memaklumi, Demokrat memang belum saatnya bicara tentang kongres. Ada sejumlah hal yang menjadi pertimbangan. Salah satunya karena belum ada pembicaraan di tingkat DPP.

Ditambah lagi Demokrat tengah berduka. Salah satu pendiri partai, Ventje Rumangkang baru saja meninggal dunia.

"Kami belum bisa ngomong soal kongres. Ini urusannya masih berduka, bagi saya masih belum tepat ngomong kongres disaat-saat seperti ini," jelas Renville yang baru saja mendampingi SBY dan petinggi Demokrat di Pacitan pekan lalu.

Begitu juga halnya dengan Politikus Demokrat Andi Arief. Dia menegaskan, urusan kongres sama sekali belum dibicarakan di DPP Partai Demokrat. Sebab, dia menganggap hal itu masih jauh.

"Nanti saja kita bicara jelang kongres," singkat Andi.

Ihwal gaduh internal Demokrat jelang kongres diyakini belum sampai ke daerah. Setidaknya hal ini yang didengar oleh Ketua DPD Demokrat Jawa Barat, Irfan Suryanegara.

Dia menegaskan, jadwal kongres secara resmi belum diperoleh dari DPP Demokrat. Sehingga, belum mau bicara banyak soal kongres.

"Kita tahu ada kongres lalu dapat informasi juga dari media yang mengutip Pak Syarief Hasan sebagai wakil ketua umum bahwa kongres tahun 2020. Tapi surat resminya belum ada. Makanya kami belum mikirin kongres," kata Irfan.

Reporter: Raynaldo G Lubabah, Genantan Saputra, Aksara Bebey, Erwin Yohannes

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Yenny Wahid Tegas Tolak Anies-Cak Imin: Sulit Bagi Kami Mendukung Orang Pernah Kudeta Gus Dur
Yenny Wahid Tegas Tolak Anies-Cak Imin: Sulit Bagi Kami Mendukung Orang Pernah Kudeta Gus Dur

Yenny Wahid memastikan tak akan mendukung Anies-Cak Imin di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Terungkap! Alasan Bijak Andika Pilih Ketua Pemenangan dari Sipil Bukan Purnawirawan TNI hingga Dipuji Hendi
Terungkap! Alasan Bijak Andika Pilih Ketua Pemenangan dari Sipil Bukan Purnawirawan TNI hingga Dipuji Hendi

Umar Wahid Hasyim, adik kandung Gus Dur, ditunjuk sebagai ketua tim pemenangan pasangan Andik Perkasa dan Hendi.

Baca Selengkapnya
Pertemuan Anies dan SBY Tanpa Dihadiri AHY
Pertemuan Anies dan SBY Tanpa Dihadiri AHY

Anies berlanjut menemui Ketua Majelis Syuro PKS Habib Salim Segaf Al-Jufri besok.

Baca Selengkapnya
AHY Tegaskan Pertemuan SBY dan Jokowi Tidak Membahas Tukar Guling Dukungan dengan Jatah Menteri
AHY Tegaskan Pertemuan SBY dan Jokowi Tidak Membahas Tukar Guling Dukungan dengan Jatah Menteri

Pertemuan SBY dan Jokowi didorong oleh para partai politik yang tergabung di KIM

Baca Selengkapnya
VIDEO: Detik-Detik AHY Curhat ke Jokowi, PK Moeldoko Krisis Partai Demokrat
VIDEO: Detik-Detik AHY Curhat ke Jokowi, PK Moeldoko Krisis Partai Demokrat

AHY mengatakan, saat dirinya berkunjung ke Istana Bogor, Jokowi mendengar apa yang terjadi di internal Demokrat.

Baca Selengkapnya
Berpeluang Maju Pilkada Jateng, Hendrar Prihadi Datangi FX Rudy
Berpeluang Maju Pilkada Jateng, Hendrar Prihadi Datangi FX Rudy

Nama mantan Panglima TNI Andika Perkasa dan Hendi mencuat dalam bursa Pilkada Jateng.

Baca Selengkapnya
AHY Bantah Ditawari Jokowi Jadi Menko Polhukam
AHY Bantah Ditawari Jokowi Jadi Menko Polhukam

Setiap tugas yang diberikan oleh negara harus dijaga dan dijalankan dengan sebaik-baiknya.

Baca Selengkapnya
Salaman dengan Moeldoko, AHY: Saya Tidak Ingin Membesarkan Apa yang Sudah Lewat
Salaman dengan Moeldoko, AHY: Saya Tidak Ingin Membesarkan Apa yang Sudah Lewat

Menurut dia, pertemuan tersebut merupakan silaturahmi.

Baca Selengkapnya
Jalin Komunikasi dengan Tim AMIN soal Dugaan Intervensi Kekuasaan, Sekjen PDIP Mengaku Bahas dengan Cak Imin
Jalin Komunikasi dengan Tim AMIN soal Dugaan Intervensi Kekuasaan, Sekjen PDIP Mengaku Bahas dengan Cak Imin

Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengaku menjalin komunikasi dengan kubu AMIN merespons dugaan intervensi penguasa dalam tahapan pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
AHY Soal Demokrat Masuk Kabinet: Enggak Ada, Tidak Ada Pembahasan Tentang Itu
AHY Soal Demokrat Masuk Kabinet: Enggak Ada, Tidak Ada Pembahasan Tentang Itu

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengangguk dan tersenyum saat ditanya soal isu Demokrat masuk kabinet pemerintahannya.

Baca Selengkapnya
Catatan Hubungan Cak Imin dengan Gus Dur, dari Isu Kudeta hingga Wasiat
Catatan Hubungan Cak Imin dengan Gus Dur, dari Isu Kudeta hingga Wasiat

Hubungan Cak Imin dengan keluarga Gus Dur memanas karena isu kudeta

Baca Selengkapnya
Anies Temui Susi Pudjiastuti, Demokrat Yakin Tak Bahas Cawapres
Anies Temui Susi Pudjiastuti, Demokrat Yakin Tak Bahas Cawapres

Kamhar mengungkapkan Anies dan Susi punya hubungan baik. Sebagai sama kolega ketika menjadi menteri di kabinet pertama Presiden Joko Widodo.

Baca Selengkapnya