Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Memandikan jenazah orang gantung diri sampai menteri

Memandikan jenazah orang gantung diri sampai menteri Tukang memandikan jenazah. ©2015 Merdeka.com/Benny

Merdeka.com - Pekerjaan sebagai tukang memandikan jenazah sebenarnya bukan cita-cita Jalinah, nenek dua cucu ini. Perempuan 64 tahun itu menegaskan, pekerjaan itu dia emban selama belasan tahun semata-mata karena untuk ibadah dan menolong orang.

Sudah ribuan jenazah dia mandikan. Mulai dari jenazah korban pembunuhan, jenazah korban bencana alam, gantung diri, korban tabrak kereta yang hilang kepalanya, hingga jenazah mendiang Menteri Kesehatan (Menkes) Endang Rahayu Sedyaningsih.

"Ini namanya panggilan dari Allah. Sudah takdir saya kerja begini, karena suami saya juga sama kerjanya," kata Jalinah saat ditemui merdeka.com di kediamannya di kawasan Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan, Senin (29/6) siang.

Orang lain juga bertanya?

Sehari setelah Menkes Endang Rahayu mangkat, Jalinah dihubungi oleh petugas Rumah Sakit Fatmawati untuk memandikan jenazah. Prosesi pemandian jenazah pun dilakukan di kediaman Almarhumah di daerah Duren Sawit.

"Jenazah sangat cantik, seperti orang hidup yang sedang tidur. Itu pengalaman yang bersejarah, bahwa saya pernah mandiin menteri. Bisa saja kapan-kapan mandiin presiden kalau (presidennya) perempuan," terang Jalinah tersenyum.

Bagi Jalinah, sebenarnya semua jenazah manusia itu sama. Meskipun dalam kondisi buruk sekalipun. Dia mengaku pengalaman yang sangat menakutkan adalah saat memandikan korban kecelakaan kereta, dimana kondisi mayat tersebut tidak utuh sama sekali.

"Karena sudah biasa yah tidak takut. Semua sama saja yang namanya mayat harus kita tolong. Jadi saya enggak milih-milih," paparnya.

Terlebih lagi, Jalinah mengaku sudah terbiasa mencium bau mayat yang sudah membusuk dan dikerubungi belatung. Apapun kondisinya, tugasnya harus tetap diselesaikan.

"Kalau bau kita mah sudah biasa. Enggak boleh dirasa-rasain. Mayat sudah seminggu ditemuin saya pernah, yang kalau dimandiin belatungnya tetap keluar," ucapnya.

Tak hanya itu, dari sekian mayat yang ditangani, Jalinah mengaku tidak tega melihat kondisi jenazah yang mati karena terbakar atau ditemukan hanyut di sungai. Menurut dia kondisi tersebut sangat mengenaskan.

"Selain mayat tabrak kereta, yang kasihan itu mayat korban kebakaran. Itu kita mandiinnya sebisanya aja. Apalagi kalau mayat yang hanyut berhari-hari, badannya bengkak. Kalau kita pegang juga itu lembek dagingnya. Enggak tega lihatnya," ungkap Jalinah.

Penghasilannya sebagai pemandi jenazah memang tak sebanding dengan jasanya yang jarang dilakukan orang lain. Dia berpesan, apapun pekerjaan yang dilakukan apabila dijalani secara ikhlas akan mendapat rizki cukup dari Yang Maha Kuasa.

"Pokoknya ikhlas aja. IsyaAllah rizki ada saja," kata Jalinah mengakhiri perbincangan sore itu. (mdk/mtf)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tata Cara Memandikan Jenazah Menurut Islam, Pahami Urutan Langkahnya
Tata Cara Memandikan Jenazah Menurut Islam, Pahami Urutan Langkahnya

Memandikan jenazah termasuk kewajiban bagi umat Muslim.

Baca Selengkapnya
Resmi Jadi Polisi, Wanita Kembar Ini Beri Hormat saat Ziarah ke Makam Ibunda yang Wafat Jelang Pelantikan
Resmi Jadi Polisi, Wanita Kembar Ini Beri Hormat saat Ziarah ke Makam Ibunda yang Wafat Jelang Pelantikan

Lengkap dengan atribut kepolisian, saudara kembar ini pun tampak mengunjungi makam ibunya.

Baca Selengkapnya
Tata Cara Mengurus Jenazah Lengkap dari Memandikan sampai Menguburkan
Tata Cara Mengurus Jenazah Lengkap dari Memandikan sampai Menguburkan

Mengurus jenazah merupakan kewajiban yang harus dilakukan setiap muslim. Oleh karena itu, penting untuk tahu bagaimana tata caranya.

Baca Selengkapnya
Doa Menutup Mata Jenazah dan Artinya, Perlu Tahu
Doa Menutup Mata Jenazah dan Artinya, Perlu Tahu

Doa menutup mata jenazah merupakan bagian dari adab dan tata cara pengurusan jenazah dalam Islam.

Baca Selengkapnya