Mengapa BBM dibuka untuk iOS dan Android?
Merdeka.com - Banyak orang menganggap langkah BlackBerry membuka BBM untuk iOS dan Android adalah kesalahan besar karena akan menyebabkan users meninggalkan BlackBerry. Seperti saya saat ini, keinginan saya adalah membawa satu ponsel dan tidak tergantung dengan BlackBerry lagi, namun demikian saya tidak bisa meninggalkan BBM.
Bertahun-tahun BBM menjadi alat komunikasi saya yang krusial dan mempengaruhi hidup saya. Saya punya kehidupan sosial di BBM karena ada banyak teman di sana dan saya butuh BBM untuk tetap bisa berkomunikasi dengan mereka. Kalau BBM ada di iPhone atau ponsel lain yang berbasis Android, saya akan segera bilang: "Bye Bye, BlackBerry"
Tentunya BlackBerry tahu kalau ada banyak orang seperti saya yang hanya memakai ponsel BlackBerry karena sangat bergantung dengan BBM. Lalu mengapa mereka memberi kesempatan user untuk lari dari BBM? BlackBerry tidak mengambil keputusan ini tanpa pertimbangan yang sangat dalam. Mereka punya data berapa banyak users yang aktif menggunakan BBM saat ini, data berapa lama setiap user menggunakan BBM dalam sehari, dan data berapa banyak teman yang aktif antar user. Saya berani mengambil kesimpulan, meski saya tidak pernah melihat datanya, bahwa BBM adalah produk BlackBerry yang paling banyak digunakan dan sangat dicintai oleh users-nya.
-
Kenapa BBM mobil berbeda? Perbedaan konsumsi bahan bakar dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti ukuran mesin, rasio kompresi, cara berkendara, serta jenis bahan bakar yang digunakan. Setiap faktor ini dapat mempengaruhi efisiensi dan kinerja mesin secara keseluruhan.
-
Kenapa RIM mengumumkan 'kematian' BlackBerry? Namun sejak kehadiran iPhone pada 2007 dan smartphone OS Android 2009, pangsa pasar BB terus tergerus hingga pada 2016, RIM mengumumkan 'kematian' BlackBerry.
-
Mengapa orang khawatir soal smartphone? Selama bertahun-tahun, masyarakat khawatir bahwa gelombang radio yang dipancarkan oleh smartphone—jenis radiasi non-ionisasi—dapat memicu kanker otak.
-
Apa itu konsumsi BBM? Untuk pemilik kendaraan konvensional, menghitung konsumsi bahan bakar adalah hal yang sangat krusial, terutama dengan fluktuasi harga bensin yang terjadi setiap bulan. Agar tidak mengalami pengeluaran berlebih akibat penggunaan BBM yang tidak efisien, banyak pengendara yang mulai mencatat konsumsi bahan bakar setiap kali mereka mengisi bensin.
-
Apa yang dilakukan sebagian pengguna iPhone terhadap pengguna Android? Sekitar 22 persen pengguna iPhone mengakui bahwa mereka memandang rendah mereka yang mengirim pesan non-iMessage.
-
Mengapa sebagian pengguna iPhone beralih ke iPhone? Pada akhirnya, 30 persen pengguna Android berpikir untuk beralih ke iPhone hanya untuk menghentikan bullyan.
Pada masa kejayaannya waktu masih bernama Research In Motion, nilai perusahaan BlackBerry di pasar modal lebih dari Rp 800 triliun sedang hari ini "hanya" Rp 50 triliun. Penurunan ini disebabkan oleh peperangan dengan Apple iPhone dengan iOS-nya pada awalnya, kemudian ditambah dengan Samsung Galaxy dan merk-merk lain yang terus bermunculan dengan dukungan Google Android.
Tidak heran kalau hari ini, mereka harus mengambil langkah cepat untuk menyelamatkan perusahaan dari kehancuran.
BlackBerry tetap ingin bertahan di dunia ponsel terbukti dengan merilis Z10 dan produk ponsel baru lainnya akhir-akhir ini. Tetapi mereka juga tidak ingin menaruh telur dalam satu keranjang, kalau ponsel bisnisnya gagal mereka akan kehilangan segala-galanya. Nilai di pasar modal akan terus mengecil dan akhirnya mereka akan bangkrut. Jelas BBM akan ikut tenggelam dan hilang bersama dengan bangkrutnya BlackBerry.
Mengingat BBM adalah salah satu produk yang dicintai oleh banyak users-nya, adalah langkah yang tepat untuk mengeluarkan BBM dari ekslusivitas ponsel BlackBerry. BBM untuk Android dan iOS akan menjadi produk baru yang bisa digunakan oleh lebih banyak orang, tidak hanya pengguna ponsel BlackBerry.
Nantinya diharapkan BBM bisa menghasilkan value yang besar di pasar modal, mendongkrak kembali nilai BlackBerry. Apa dasarnya saya bilang demikian? Lihat Facebook yang punya nilai lebih dari Rp 1.000 Triliun atau Twitter yang sebentar lagi akan go public dengan nilai sedikitnya seratusan triliun. BBM adalah sebuah produk yang sejenis dengan FB atau Twitter, yang masuk dalam kategori sosial media. Dengan masuk di dalam industri sosial media, BBM punya kans untuk hidup dan menjadi besar tanpa ketergantungan dengan produk ponsel BlackBerry.
Langkah ini SMART. Kalau BlackBerry SMARTphone gagal, masih ada BBM yang bisa membuat manajemen BlackBerry SMART newcomer di industri sosial media. Bagaimana pendapat Anda? (mdk/tts)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bahkan hanya karena persoalan memakai iPhone dan Android membuat bubar kencan pertama dengan calon pasangan.
Baca SelengkapnyaNasabah PT Bank Central Asia (BCA) mengeluh tak bisa mengakses BCA Mobile.
Baca SelengkapnyaTampilan pesan bertuliskan "Something went wrong" di laman utama disertai dengan tombol "Reload page".
Baca SelengkapnyaNasabah Bank BRI di Malang menjadi korban penipuan bermodus file APK yang dikirim melalui Whatsapp. Akibatnya, dia kehilangan Rp559,9 juta dari rekeningnya.
Baca SelengkapnyaM-Banking BCA error banyak dikeluhkan para nasabah di media social X, Rabu (26/6/2024).
Baca SelengkapnyaBank BCA meminta nasabah berhati-hati terkait kabar yang beredar di media sosial mengenai tampilan pop up peringatan virus di aplikasi BCA mobile.
Baca SelengkapnyaEmoji terlihat berbeda di setiap perangkat karena perbedaan desain. Ini bisa menyebabkan salah paham. Pelajari cara mengatasinya di artikel ini.
Baca SelengkapnyaSaat ini aplikasi Binance ini masih tersedia di Playstore Google dan app store.
Baca SelengkapnyaInstagram dan Facebook mengalami gangguan akses layanan atau down di sejumlah negara di dunia.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah daftar smartphone yang tidak dapat mengakses WhatsApp pada tahun 2024.
Baca SelengkapnyaMaraknya pembobolan rekening saat ini membuat masyarakat harus lebih berhati-hati saat bertransaksi, baik transaksi debit maupun lewat mobile banking.
Baca Selengkapnya