Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Persekongkolan menjerat ABG tampan

Persekongkolan menjerat ABG tampan Muncikari prostitusi gay. ©2016 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - "Ngapain lu ngejar-ngejar gue? Gila lu...!" hardik A, siswa SMP kepada Ario alias Ar (41), yang menguntitnya dan meminta nomor telepon genggam. A menduga lelaki berbadan bongkok itu berniat kurang baik. Peristiwa itu terjadi terjadi di sela-sela perayaan HUT RI ke-71 pada 17 Agustus 2016.

Sepenggal kisah itu diceritakan Komarudin (55), Ketua RT di Gang Inpres RT 01 RW 08 Kampung Harjasari, Kelurahan Rajasari, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor Selatan kepada merdeka.com beberapa waktu lalu. A merupakan keponakan Komarudin.

Dia diincar sang muncikari untuk disewakan kepada pemesanannya. Komarudin langsung mencari tahu gerak gerik Ar yang gencar mencari mangsa anak baru gede (ABG).

Orang lain juga bertanya?

"Itu terjadi di depan saya. Dia ngikutin Ari terus minta nomornya. Begitu tuh jawab si Ari karena dia curiga dikejar-kejar terus oleh dia (Ar)," lanjutnya.

Setiap harinya, banyak anak berseragam sekolah hilir mudik ke kamar kos Ar yang luasnya 3 x 4 meter persegi. Wajahnya rata-rata cukup tampan dan bersih. Di saat anak-anak lainnya bersekolah, mereka justru merapat ke kos Ar yang berada di lantai dua.

"Mereka datang jam 09.00 WIB, pas jam sekolah kan? Saya perhatikan, ini anak sekolahan ada apa ya?" cerita Komarudin.

Ar memperlakukan mereka dengan baik. Mereka disuguhi makanan dan minuman ringan. Di kamar kos itulah Ar melancarkan bujuk rayunya kepada para bocah ingusan itu. Dia menjanjikan sejumlah uang untuk anak-anak itu jika menuruti rencana bejatnya, yaitu melayani predator gay. Setelah masuk dalam bujuk rayu Ar, anak-anak ini diarahkan untuk melayani klien Ar.

"Mereka datang sebentar saja, 10 atau 15 menit, terus jalan lagi," kata Komarudin.

Tidak hanya Komarudin yang curiga. Dodi (30) dan istrinya yang tak lain tetangga kos Ar juga menaruh kecurigaan. Sejak lama mereka gerah karena para ABG datang silih berganti dan berkumpul di kamar Ar. Mereka yang datang ke kamar Ar selalu berganti-ganti.

"Makanya kalau mereka di atas dan saya lihat dia (Ar), saya selalu berteriak, 'Eh perusak bangsa'," cerita istri Dodi.

Wanita yang berprofesi guru mengaji ini tidak mengenal Ar secara dekat. Selain karena aktivitas Ar serba tertutup, dia mengaku terlanjur kesal karena melihat anak-anak sekolah membolos dan berkumpul di kos Ar. Ibu-ibu di kampung itu juga tidak respek terhadap Ar.

Pikiran mereka selalu dipenuhi kecurigaan terhadap aktivitas Ar. "Saya itu kesal yah, saya selalu curiga apa yang dilakukannya kepada anak-anak itu," terang dia.

Semua kecurigaan warga akhirnya terjawab. Kasus prostitusi gay di puncak Bogor terbongkar Tim Unit Cyber Crime Mabes Polri yang memantau pergerakan sindikat prostitusi ini. Hasilnya, Ar dibekuk bersama 7 ABG yang rata-rata siswa SMA dan SMP, di Hotel Cipayung Asri sekitar pukul 14.00 WIB, Selasa (30/8).

Dari pengembangan kasus, disebut-sebut ada 99 remaja hingga dewasa menjadi korban. Selain Ar, polisi juga meringkus dua tersangka lain yaitu E alias Bontek dan pria berinisial U.

Komarudin marah besar. Kecurigaan mereka selama ini hanya pada narkoba, namun Ar ternyata menjual anak-anak itu sebagai penjaja seks. Beruntunglah keponakannya dan remaja kampungnya tidak terjebak dalam jaringan Ar.

"Tidak ada anak-anak dari sini. Kalaupun ada pasti saya langsung kenal."

Ketika Ar dan korbannya diinterogasi oleh polisi di kamarnya, Komarudin turut serta melihat dan mendengar proses pemeriksaan awal. Dari sana dia mendengar pengakuan para ABG itu tertarik karena diiming-imingi uang dan karena kebutuhan pergaulan.

"Ada yang mengaku karena diajak teman. Saya bilang kamu jangan bohong. Anak itu jawab kalau dia baru sekali dan diajak temannya," ucap Komarudin.

Polisi menyuruh beberapa bocah pulang. "Ada satu anak yang datang terakhir tapi dia (Ar) keburu ditangkap. Saya tanya itu anak, katanya dari Cianjur," jelas dia.

Ar juga dikenal sebagai muncikari perempuan. Kasus itulah yang menjebloskannya ke penjara setahun lalu. Namun, bukannya bertobat, lelaki itu kembali berulah dengan menjual layanan seks bagi penyuka sesama jenis.

Salah satu tersangka berprofesi sebagai pedagang sayur di pasar Ciawi, Bogor, Jawa Barat. Mereka memburu para korban di pasar. Salah satu tersangka lebih dulu mengajak para bocah membantunya berdagang sayur. Korban diiming-imingi uang tambahan asalkan mau ikut bekerja melayani kaum gay.

Ar dan E memiliki kaitan dalam kasus ini. Tentunya bersama pria berinisial U, tersangka lain yang juga diciduk atas kasus sama. U berperan seperti AR, mengumpulkan anak di bawah umur untuk ditawarkan ke predator gay. Sedangkan, E sebagai pengguna jasa sekaligus membantu AR menyiapkan rekening untuk menampung dana dari para gay.

Menteri Sosial Khofifah Indar Parwansa menemui tujuh anak korban prostitusi yang dijual pelaku Ar kepada kaum gay di Bareskrim Mabes Polri. Rata-rata berusia 15-16 tahun. Kebanyakan anak-anak itu sudah terpisah dari orangtuanya.

Karena merasa senasib, mereka memilih mengontrak rumah dan tinggal bersama. Tak ada kebahagiaan terpancar di mata mereka. Tidak ada kedamaian ketika mereka berada di rumah. Ketidakharmonisan di lingkungan keluarga, dimanfaatkan Ar untuk menjerat mereka.

"Intinya ke tujuh anak ini mereka menginginkan ada kebahagiaan di rumah mereka. Ada yang menyampaikan, misalnya, sampai umur 13 tahun dia bahagia, rumahnya seperti surga, setelah itu di rumah itu sering berantem, setelah itu tidak ada orang di rumah yang mau mendengarkan dia, sampai suatu saat ada yang mau mendengarkan keluhan dia dan mengajak dia dan seterusnya," terangnya.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bukannya Sekolah, Siswa Siswi SMP Digerebek di Kamar Kost 'Sudah Ketangkap Masih Sayang-sayangan'
Bukannya Sekolah, Siswa Siswi SMP Digerebek di Kamar Kost 'Sudah Ketangkap Masih Sayang-sayangan'

Bikin miris, sejumlah pasangan yang masih duduk di bangku sekolah digerebek warga dalam kamar kos.

Baca Selengkapnya
Benar-benar Rusak, Sejumlah Pelajar Ketahuan Mesum di Gedung Kosong 'Cowoknya Banyak Ceweknya 1 Orang'
Benar-benar Rusak, Sejumlah Pelajar Ketahuan Mesum di Gedung Kosong 'Cowoknya Banyak Ceweknya 1 Orang'

Sebuah video memperlihatkan pelajar yang tak sekolah dan mesum di gedung kosong.

Baca Selengkapnya
Cabuli Siswi SMP di Sekolah, Guru di OKI Dihajar Massa lalu Dibawa ke Polisi
Cabuli Siswi SMP di Sekolah, Guru di OKI Dihajar Massa lalu Dibawa ke Polisi

Imam mengungkapkan, AD kini telah ditetapkan tersangka dan dilakukan penahanan.

Baca Selengkapnya
Apartemen Mahal Ini Jadi Sumber Perjodohan
Apartemen Mahal Ini Jadi Sumber Perjodohan

Apartemen ini dinilai memudahkan seseorang mencari jodoh sesuai kriteria yang diinginkan.

Baca Selengkapnya
Sempat Dikira Ayahnya, Kedekatan Mahasiswa KKN dan Anak Ini Sukses Bikin Gemas
Sempat Dikira Ayahnya, Kedekatan Mahasiswa KKN dan Anak Ini Sukses Bikin Gemas

Cerita masa KKN punya kenangan sendiri, seperti yang dialami mahasiswa ini.

Baca Selengkapnya
Viral 6 Siswa SMP Keroyok ODGJ hingga Babak Belur, Alasannya Mengagetkan
Viral 6 Siswa SMP Keroyok ODGJ hingga Babak Belur, Alasannya Mengagetkan

Korban tidak bisa melawan dan terlihat hanya berusaha menutupi wajah dan kepalanya dengan tangan.

Baca Selengkapnya
Usai Nonton Video Porno, Lima Pelajar SMP Patungan Rp5.000 Sewa Waria
Usai Nonton Video Porno, Lima Pelajar SMP Patungan Rp5.000 Sewa Waria

Mereka meminta untuk onani di lahan kosong pinggir jalan.

Baca Selengkapnya
Fakta Terbaru di Balik Kasus Perundungan di Cilacap, Dapat Sorotan Dunia
Fakta Terbaru di Balik Kasus Perundungan di Cilacap, Dapat Sorotan Dunia

Polisi melakukan penyidikan terhadap kasus tersebut. Hasilnya dua orang siswa ditetapkan sebagai tersangka.

Baca Selengkapnya
Rebutan Pacar Jadi Pemicu Bullying Siswi SMP di Bojonggede
Rebutan Pacar Jadi Pemicu Bullying Siswi SMP di Bojonggede

Sekolah akan tegas terhadap siswa yang terlibat perundungan dan hukum.

Baca Selengkapnya
Tiga Pelaku Pembacokan Pelajar di Bogor Diringkus Polisi, Ini Perannya
Tiga Pelaku Pembacokan Pelajar di Bogor Diringkus Polisi, Ini Perannya

Para pelajar dari dua SMA ini memang sudah berjanjian untuk tawuran

Baca Selengkapnya
Puluhan Muda Mudi Terjaring Razia Sedang Berduaan di Penginapan
Puluhan Muda Mudi Terjaring Razia Sedang Berduaan di Penginapan

Puluhan Muda Mudi Terjaring Razia Sedang Berduaan di Penginapan

Baca Selengkapnya
Motif Perundungan Siswa SMP 2 Cimanggu Cilacap Gara-Gara Geng Sekolah
Motif Perundungan Siswa SMP 2 Cimanggu Cilacap Gara-Gara Geng Sekolah

Selain mengaku anggota Basis, korban disebut sempat menantang kelompok lain di luar sekolah.

Baca Selengkapnya