7 Fakta menarik Eugenie Bouchard, petenis cantik pendatang baru
Merdeka.com - Petenis muda yang cantik jelita, Eugenie Bouchard, memang baru saja kalah dari petenis Ceko, Petra Kvitova, di final ajang Wimbledon, Sabtu kemarin. Namun, pencapaian final yang berhasil diraih Eugenie bisa dibilang cukup mengejutkan, mengingat usia Eugenie yang masih 20 tahun. Faktor pengalaman memang tak bisa berbohong, sehingga kekalahan Eugenie bisa dimaklumi oleh para fansnya. Untuk mengenal petenis Kanada ini lebih dekat, simak 7 fakta menarik darinya berikut ini yang dilansir dari National Post.
Keluarganya 'mengidolakan' keluarga Inggris
Eugenie Bouchard lahir di Westmount, Kanada, pada 25 Februari 1994. Dia memiliki saudara kembar yang bernama Beatrice Bouchard. Nama Eugenie dan Beatrice diambil ayah mereka dari nama cucu Ratu Inggris, putri Pangeran Andrew, yakni Beatrice dan Eugenie. Nama ini dipilih karena keluarga Bouchard begitu mengidolakan keluarga kerajaan Inggris dengan segala kesan elegan, dan tata kramanya yang begitu kental. Faktor kepemimpinan kerajaan Inggris di Kanada sedikit banyak mempengaruhi pandangan keluarga Bouchard dalam menghadapi hidup.
-
Siapa yang bisa bermain tenis? Tenis merupakan olahraga yang bisa dimainkan pada usia berapa pun.
-
Siapa yang menang di pertandingan tenis? Raffi Ahmad memang jago banget! Dia nggak main-main di pertandingan ini. Set pertama dia menang dengan skor 6-1.
-
Siapa yang menang Lagi Lagi Tenis? Lagi Lagi Tenis kali ini dimenangkan oleh pasangan Raffi dan Dion Wiyoko.
-
Siapa yang bermain di Lagi-Lagi Tenis? Raffi Ahmad dan Nagita Slavina akan menggelar turnamen Lagi-Lagi Tenis besok (23/6) di Tennis Indoor Senayan.
-
Siapa yang memenangkan medali emas di Lagi-Lagi Tenis? Nia ditemani Luna tak henti-hentinya menunjukkan medali emas yang berhasil mereka bawa pulang.
-
Siapa saja yang ikut bermain tenis? Dalam acara ini, Luna Maya bersama beberapa selebriti lainnya, seperti Maxime Bouttier, Audi Marissa, Tanta Ginting, dan Denalta Eunike, hadir untuk berbagi informasi mengenai acara tenis ini.
Mengidolakan Maria Sharapova dan Roger Federer
Sejak kecil, Eugenie sudah menikmati yang namanya menonton pertandingan tenis. Dia mengidolakan Maria Sharapova di masa-masa remajanya, dan sekarang lebih condong mengagumi konsentrasi tinggi yang ditunjukkan oleh Roger Federer. Mungkin, Federer bisa dibilang sebagai salah satu sosok yang banyak mempengaruhi karir Eugenie hingga saat ini, karena gaya permainan fokus bagai robot yang diperlihatkan oleh Eugenie di lapangan mirip seperti Federer. Jika saja Eugenie menang pada final Wimbledon pada Sabtu kemarin, dia akan menjadi pemenang Wimbledon wanita termuda setelah Maria Sharapova di tahun 2006.
Bersahabat dengan Jim Parsons
Jim Parsons adalah aktor televisi Amerika Serikat yang terkenal lewat serial The Big Bang Theory yang tayang di stasiun televisi CBS. Tanpa ada banyak orang yang tahu, Jim ternyata merupakan sahabat dari Eugenie Bouchard. Setelah dikenalkan oleh manager masing-masing beberapa tahun yang lalu, Jim selalu hadir untuk menonton hampir setiap pertandingan Eugenie dari bangku penonton VIP. Eugenie bahkan menyebut Jim sebagai "my most positive supporter" alias pendukung dia yang paling suportif.
Punya fan-base kuat di Australia
Wajah cantik dan kualitas permainan yang cemerlang untuk petenis seusianya, membuat Eugenie punya banyak fans di mana-mana. Meski berasal asli dari Kanada, ternyata Eugenie mempunyai fanbase yang kuat di Australia. Para fans ini menamakan diri mereka sebagai 'Genie Army', atau yang dalam bahasa Indonesia bisa berarti pasukan jin. Rupanya mereka mengambil penggalan nama Eugenie 'Genie' sebagai penarik perhatian. Pada hari Jum'at kemarin, sebelum Eugenie bertanding di final Wimbledon keesokan harinya, 'Genie Army' meramaikan dunia maya dengan info pemesanan kaos fanbase yang digunakan untuk mendukung Eugenie dari bangku penonton.
Bukan pacar Justin Bieber!
Pada sebuah wawancara seusai pertandingan, Eugenie menjawab bahwa dia menyukai Justin Bieber, ketika ditanya soal tipe pria idamannya. Pernyataan ini kontan mengundang kritik dan komentar dari para fans-nya yang menganggap Eugenie bisa dapat lebih baik daripada Justin Bieber. Rupanya, wawancara ini kemudian berlanjut pada rumor bahwa Eugenie sebenarnya sudah beberapa kali menjalin kontak dengan Bieber, bahwa ada isu beredar bahwa keduanya sempat berpacaran beberapa waktu saat Bieber putus dari Selena. Semua isu tersebut dipastikan bohong oleh Eugenie sendiri.
Berjuang untuk bisa dilatih Nick Saviano
Eugenie sudah rajin ikut berbagai kompetisi tenis sejak masih berusia 14 tahun. Karena keluarganya melihat ada potensi besar dalam diri Eugenie, mereka pun memutuskan untuk pindah dari Kanada ke Amerika Serikat, tepatnya ke daerah Florida, agar Eugenie bisa berlatih dengan pelatih sekelas Nick Saviano. Nick sendiri adalah seorang mantan atlet tenis profesional yang kini berkomitmen untuk menghadirkan bakat-bakat baru nan segar di tengah persaingan tenis profesional dunia.
'Berebut' Nick Saviano dengan sahabatnya
Eugenie Bouchard dan Laura Robson, sesama petenis muda pendatang baru, adalah sahabat kental. Meski beberapa kali mereka harus melawan satu sama lain dalam berbagai turnamen, keduanya tidak melihat hal tersebut sebagai penghalang persahabatan mereka. Namun sayang, karena pilihan Nick Saviano yang lebih memilih untuk fokus pada Eugenie daripada Laura, membuat hubungan keduanya perlahan merenggang hingga akhirnya saling meng-unfollow akun Twitter masing-masing beberapa waktu yang lalu. Ketika wartawan bertanya apakah hubungannya dengan Laura masih baik-baik saja, Eugenie menjawab, "Sepertinya tidak lagi."
Semoga nama Eugenie bisa lebih berkibar lagi hingga menyamai pamor Maria Sharapova. (mdk/mzh)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Luna Maya bikin mantan petenis nomor lima dunia keok! Seperti apa potretnya?
Baca SelengkapnyaKetertarikan Gregoria Mariska Tunjung pada olahraga bulu tangkis bermula dari ketidaksengajaan. Gadis 24 tahun ini mengenal bulu tangkis dari bapaknya.
Baca SelengkapnyaPencapaian Gregoria ini mengikuti jejak beberapa legenda bulu tangkis tunggal putri Indonesia yang juga sukses di Olimpiade.
Baca SelengkapnyaGregoria Mariska berhasil meraih medali perunggu dari Cabang Olahraga tunggal putri Bulutangkis Olimpiade Paris 2024.
Baca SelengkapnyaOlimpiade 2024 di Paris bukan hanya ajang untuk memperlihatkan kekuatan dan ketangkasan para atlet dari seluruh dunia.
Baca SelengkapnyaGregoria disambut dengan pengalungan bunga dan ucapan selamat atas keberhasilannya menyelamatkan wajah bulu tangkis Indonesia di ajang Olimpiade.
Baca SelengkapnyaSepanjang perhelatan Olimpiade 2024, sejumlah atlet wanita tampil menawan dengan kemampuan dan kecantikannya. Simak penampakannya!
Baca SelengkapnyaTenis menjadi salah satu olahraga yang rutin dijalani Inara Rusli bersama rekan-rekannya.
Baca SelengkapnyaTunggal putri Indonesia Putri Kusuma Wardani tak mampu menutupi kekecewaannya setelah tersingkir di 16 besar Indonesia Masters 2024 dengan skor 20-22 dan 16-21.
Baca SelengkapnyaAudi berhasil menang dan melaju ke perempat final di nomor individu compound putri di Invalides, Paris, Prancis pada Jumat (30/8).
Baca SelengkapnyaKekalahan Gregoria terhadap An Se Young belum terpecahkan.
Baca SelengkapnyaGregoria Mariska kalah dramatis dari unggulan pertama An Se-young dengan skor 21-11, 13-21, 16-21.
Baca Selengkapnya