Profil Viktor Axelsen, Pebulu Tangkis Denmark yang Mundur dari BWF World Tour Finals 2024 karena Cedera

Viktor Axelsen, yang merupakan atlet bulu tangkis peringkat dua dunia, terpaksa menarik diri dari BWF World Tour Finals 2024 akibat cedera yang dialaminya.

Viktor Axelsen, seorang pebulu tangkis asal Denmark yang diakui sebagai salah satu pemain tunggal putra terkemuka di dunia, telah mengumumkan berita yang mengejutkan. Juara bertahan BWF World Tour Finals tersebut memutuskan untuk menarik diri dari turnamen bergengsi yang dijadwalkan berlangsung pada 11-15 Desember 2024 di Hangzhou, China.

Pengumuman ini disampaikan melalui akun media sosialnya pada Selasa, 3 Desember 2024. Keputusan ini diambil setelah mengalami cedera pada kaki kirinya yang mengganggu performa dan proses pemulihan yang sedang dijalani.

Dengan mundurnya Axelsen, turnamen ini kehilangan salah satu daya tarik utamanya. Situasi ini menarik perhatian dunia bulu tangkis, yang kini menyaksikan perubahan dinamika di tingkat tertinggi kompetisi. Axelsen telah dikenal sebagai sosok yang berprestasi, dengan berbagai gelar yang telah diraihnya. Lantas, bagaimana perjalanan kariernya dan prestasi apa saja yang telah dicapainya selama ini?

Pebulu Tangkis Denmark Terbaik dalam Sejarah

Viktor Axelsen adalah seorang pebulu tangkis yang berasal dari Denmark, lahir di Odense pada tanggal 4 Januari 1994. Ia dikenal sebagai salah satu atlet tunggal putra terkemuka dalam sejarah bulu tangkis, baik di Denmark maupun di kancah internasional.

Pada tahun 2010, Axelsen mencetak sejarah dengan menjadi pemain Eropa pertama yang berhasil meraih gelar di Kejuaraan Dunia Junior. Prestasi gemilangnya tidak berhenti di situ; ia juga berhasil mendapatkan medali emas di Olimpiade Tokyo 2020 dan Paris 2024, yang semakin mengukuhkan posisinya sebagai salah satu raja bulu tangkis dunia.

Selain itu, Axelsen juga mencatatkan prestasi luar biasa dengan memenangkan BWF World Tour Finals selama tiga tahun berturut-turut, dimulai dari tahun 2021. Keberhasilannya di berbagai ajang turnamen menunjukkan kemampuannya yang luar biasa dan menjadikannya salah satu pemain yang paling ditakuti di lapangan.

Awal Karier

Viktor Axelsen memulai perjalanan karier bulu tangkisnya pada usia sembilan tahun, berkat dorongan dari ayahnya, Henrik Axelsen. Setelah perceraian orang tuanya, ia tinggal bersama ayahnya yang kini juga berperan sebagai manajernya.

Sejak itu, Axelsen mulai menarik perhatian dalam dunia bulu tangkis dengan meraih berbagai gelar di kejuaraan junior baik di tingkat nasional maupun internasional. Ia melangkah ke arena senior pada tahun 2009 dengan mengikuti Denmark Terbuka, yang menjadi titik awal kariernya di kompetisi yang lebih tinggi.

Pada tahun 2010, Axelsen berhasil meraih gelar Kejuaraan Dunia Junior di Guadalajara, Meksiko. Keberhasilan ini menjadikannya sebagai pemain Eropa pertama yang berhasil menggapai gelar bergengsi tersebut.

Prestasi ini menunjukkan bakat dan dedikasinya yang tinggi dalam olahraga bulu tangkis, serta membuka jalan bagi kariernya yang cemerlang di masa depan. Sejak saat itu, Axelsen terus berjuang dan berlatih keras untuk mencapai puncak kariernya di dunia bulu tangkis.

Pintar Berbahasa Mandarin

Di luar arena bulu tangkis, Axelsen memiliki keahlian yang menarik, yaitu kemampuan berbicara dalam bahasa Mandarin. Ia mulai mempelajari bahasa ini sejak tahun 2014 dengan tujuan untuk memperbaiki komunikasi dengan para pemain dan penggemar di Asia, yang merupakan pusat perkembangan bulu tangkis dunia.

Selain aktif dalam dunia bulu tangkis, Axelsen juga mengelola sebuah toko online yang diberi nama "Viktor Axelsen Collection." Saat ini, ia menetap di Valby, Denmark, dan mendapatkan dukungan penuh dari ayahnya, Henrik Axelsen, yang juga berperan sebagai manajernya.

Alasan Mundur

Juara bertahan BWF World Tour Finals, Viktor Axelsen, telah mengambil keputusan untuk tidak ikut serta dalam turnamen bergengsi yang dijadwalkan berlangsung dari 11 hingga 15 Desember 2024 di Hangzhou, China.

Dalam pernyataannya di media sosial X, Axelsen mengungkapkan bahwa cedera pada kaki kirinya menjadi faktor utama di balik keputusan tersebut. Ia menyatakan pentingnya memprioritaskan proses pemulihan agar tidak terjadi kerusakan yang lebih serius.

Keberadaan Axelsen yang absen di turnamen ini tentunya merupakan sebuah kehilangan yang signifikan, mengingat ia adalah juara bertahan dengan tiga gelar berturut-turut sebelumnya. Ketidakhadirannya memberi kesempatan kepada pemain lain untuk bersaing di nomor tunggal putra, yang mungkin akan menciptakan dinamika baru dalam kompetisi tersebut.

Bukan yang Pertama

Cedera pada kaki kiri yang dialami Axelsen bukanlah hal baru baginya. Sebelumnya, ia juga pernah mengalami masalah serupa yang berdampak pada performanya dalam beberapa turnamen.

Untuk mencegah cedera ini semakin parah, dokter tim menyarankan agar Axelsen tidak memaksakan diri untuk bertanding di BWF World Tour Finals. Menurut mereka, pemulihan yang menyeluruh jauh lebih penting demi kelangsungan kariernya di dunia bulu tangkis.

Apa prestasi terbesar Viktor Axelsen?

Axelsen telah meraih berbagai prestasi gemilang dalam dunia bulu tangkis. Ia merupakan juara Olimpiade Tokyo 2020 dan Paris 2024, serta berhasil menjadi juara dunia di Glasgow pada tahun 2017.

Mengapa Viktor Axelsen mundur dari BWF World Tour Finals 2024?

Axelsen terpaksa menarik diri dari kompetisi akibat cedera pada kaki kiri. Cedera ini memerlukan perawatan yang intensif agar tidak menimbulkan komplikasi di masa depan.

Apakah Axelsen pernah absen di turnamen besar sebelumnya?

Cedera serta masalah kesehatan telah beberapa kali memaksa Axelsen untuk tidak tampil. Meskipun demikian, ia selalu berusaha untuk kembali dengan semangat yang lebih besar dan kekuatan yang lebih baik.