Viktor Axelsen Keluhkan Belum Terima Hadiah Indonesia Open 2023, Ini Tanggapan PBSI
Pebulutangkis asal Denmark itu seharusnya menerima hadiah uang sebesar 87.500 ribu dolar AS (Rp1,3 miliar).
Pebulutangkis asal Denmark itu seharusnya menerima hadiah uang sebesar 87.500 ribu dolar AS (Rp1,3 miliar).
Viktor Axelsen Keluhkan Belum Terima Hadiah Indonesia Open 2023, Ini Tanggapan PBSI
Unggahan Viktor Axelsen di Twitter
Kehebohan ini berawal dari Viktor Axelsen yang mengunggah sebuah cuitan di akun twitternya. Dalam unggahan itu, ia menceritakan soal bagaimana BWF (Badminton World Federation) mendendanya sebanyak 5 ribu dolar karena absen dari turnamen SIngapore Open Ia absen lantaran harus melakukan rehabilitasi untuk otot-ototnya yang tegang. Demi persiapannya mengikuti Indonesia Open 2023.
-
Timnas Indonesia kalah dari siapa di Piala Asia 2023? Timnas Indonesia memulai perjalanan di Piala Asia 2023 dengan hasil mengecewakan setelah kalah 1-3 dari Irak.
-
Siapa kapten Indonesia di Kejuaraan Bulu Tangkis Asia Junior 2023? Pada ajang Kejuaraan Bulu Tangkis Asia Junior 2023, Alwi dipercaya menjadi kapten Indonesia.
-
Kapan Indonesia Open 2024? Di awal bulan Juni, para pemain bulu tangkis internasional akan berlaga di Indonesia Open 2024. Turnamen Indonesia Open 2024 dengan level Super 1000 ini akan berlangsung di Istora Senayan, Jakarta, dari tanggal 4 hingga 9 Juni 2024.
-
Kapan Timnas Indonesia kalah di Piala Asia 2023? Timnas Indonesia memulai perjalanan di Piala Asia 2023 dengan hasil mengecewakan setelah kalah 1-3 dari Irak. Pemain Timnas Indonesia Pratama Rizky Ridho berduel dengan pemain Irak Ayman Hussein pada pertandingan sepak bola Grup D Piala Asia di Stadion Ahmad Bin Ali, Al Rayyan, Qatar, Senin (15/1/2024).
-
Kenapa atlet Indonesia berjuang di Hong Kong Open 2024? Para atlet bulu tangkis Indonesia yang berkompetisi di turnamen Super 500 ini pasti akan berusaha keras, tidak hanya untuk mengangkat nama bangsa, tetapi juga untuk memperebutkan total hadiah sebesar $420.000 atau sekitar Rp6,5 miliar.
-
Siapa yang berlaga di Indonesia Open 2024? Di awal bulan Juni, para pemain bulu tangkis internasional akan berlaga di Indonesia Open 2024. Turnamen Indonesia Open 2024 dengan level Super 1000 ini akan berlangsung di Istora Senayan, Jakarta, dari tanggal 4 hingga 9 Juni 2024.
Tak berhenti di situ, Viktor juga mengunggah pemberitahuan BWF padanya soal pengenaan denda. Diketahui, BWF memang mewajibkan seluruh pemain yang berada di peringkat atas dunia untuk mengikuti setiap turnamen kelas 750/1000.
Di luar soal denda yang harus ia bayarkan itu, ia merasa ironis karena hingga kini ia mengaku belum menerima hadiah dari Indonesia Open yang digelar pada 13-18 Juni lalu. Pebulutangkis asal Denmark itu seharusnya menerima hadiah uang sebesar 87.500 ribu dolar AS (Rp1,3 miliar).
"Ironisnya kami masih belum menerima hadiah uang dari Indonesia yang seharusnya sudah masuk ke rekening para pemain. Oh ironisnya!"
tulis Viktor Axelsen di Twitter-nya pada Rabu (12/7).
merdeka.com
Sudah 3 Minggu Usai Indonesia Open Usai
Di unggahannya selanjutnya, ia juga mengunggah aturan soal 'prize money'. Dalam peraturan itu, tertulis jika hadiah harus diberikan setidaknya tiga minggu usai turnamen berakhir dan tanpa penundaan. Namun nyatanya Viktor belum menerima haknya.
Broto Happy mewakili PBSI dan panitia penyelenggara pun menjelaskan bahwa mereka telah menyelesaikan kewajiban. Ia mengaku sudah mentransfer hadiah semua pemenang Indonesia Open 2023 sejak 5 Juli 2023.
"Saya sebagai Kabid Humas dan Media PP PBSI menyempaikan bahwa distribusi pembagian prize money kepada juara sebuah turnamen adalah tugas federasi bulutangkis dunia, dalam hal ini BWF" ujar Broto Happy. "Panitia penyelenggara Kapal Api Group Indonesia Open 2023 melalui PP PBSI sudah menunaikan semua kewajiban dan tanggung jawab kepada BWF pada 5 Juli 2023 atau lima hari lebih cepat dari batas waktu yang ditentukan." tambah Broto Happy.BWF Sudah Terima Transfer Hadiah dari PBSI
Broto menambahkan BWF juga sudah mengkonfirmasi menerima hadiah yang ditransfer oleh PBSI. "Jadi kami berharap PP PBSI tidak lagi dilibatkan dalam polemik yang terjadi dan semoga isu ini tidak menjadi bola liar," ujar Broto Happy.