Bisnis otomotif Astra belum pulih, penjualan mobilnya turun per Mei
Merdeka.com - Penjualan mobil Astra Group mencapai 241.628 unit periode Januari-Mei tahun ini. Jumlah tersebut menurun dibandingkan periode sama tahun lalu yang mencatat penjualan 261.743 unit, menurut data penjualan Astra pada Merdeka.com, Kamis (28/6).
Dengan volume 241.628 unit, Astra Group memiliki pangsa pasar 49 persen di pasar otomotif nasional. Di bisnis otomotif, Astra Grup memiliki merek Toyota, Daihatsu, Isuzu, Peugeot, dan sepeda motor Honda.
Merek Toyota masih berkontribusi terbesar terhadap penjualan mobil Astra, yakni 143.440 unit. Daihatsu di peringkat kedua dengan volume 88.209 unit, disusul Isuzu 9.931 unit, dan Peugeot 48 unit. Untuk segmen mobil murah dan ramah lingkungan (LCGC), penjualan mobil Astra Group tercatat 75.153 unit per Mei tahun ini. Pangsa pasarnya terbesar di segmen ini, yakni 73 persen.
-
Di mana posisi Indonesia dalam volume produksi otomotif? Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat, industri otomotif Indonesia berada di peringkat ke-11 dunia dari sisi volume produksi dengan 1,47 juta unit per tahun.
-
Toyota atasi penurunan penjualan? 'Bagi kami kan yang penting adalah membangun long term relation, bagaimana membangun hubungan yang baik dengan konsumen. Menjaga retensi, apakah itu bengkel, atau apa pun lah yang bisa kita lakukan. Karena kan modal kita adalah konsumen, yang kalau kita lihat beberapa tahun terakhir yang membeli mobil ya itu lagi-itu lagi,' ujarnya.
Sedangkan total penjualan mobil non-Astra tercatat 253.149 unit. Mitsubishi menjadi merek terbesar di sini dengan penjualan mencapai 90.146 unit. Disusul Honda di posisi kedua dengan 67.598 unit, Suzuki dengan 53.415 unit, serta Nissan 4.356 unit. Sementra sisanya merek lain-lain yang mencapai 37.388 unit.
Bisnis motor
Untunglah, bisnis sepeda motor Astra Group lebih baik dibandingkan bisnis mobilnya. Sebab, per Mei lalu, total penjualan sepeda motor milik PT Astra Honda Motor naik menjadi 1,96 juta unit dari 1,74 juta unit di periode sama tahun lalu. Kenaikan penjualan tersebut membuat pangsa pasarnya juga bertambah menjadi 75 persen di industri kendaraan bermotor roda dua nasional.
Honda juga semakin jauh meninggalkan para pesaingnya. Lihat saja, pesaing terdekatnya, yani Yamaha, hanya mencatat penjualan 594.794 unit di lima bulan pertama tahun ini. Apalagi jika dibandingkan dengan Suzuki yang hanya mencatat penjualan 29.245 unit.
(mdk/sya)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penjualan mobil nasional Juli 2024 turun 0,62%, Astra tetap dominan dengan pangsa pasar 59% dan peningkatan penjualan Toyota.
Baca SelengkapnyaPasar Roda Dua Makin Bergairah, Penjualan Motor Naik 20,6 Persen Pada Mei 2024
Baca SelengkapnyaAstra tetap optimis kinerja sisa tahun 2024 tetap resilien.
Baca SelengkapnyaPenurunan performa industri otomotif kian terasa, termasuk pada GIIAS 2024.
Baca SelengkapnyaIndustri otomotif Indonesia sedang tidak baik-baik saja. Pabrikan hanya berharap pada dua momentum lagi.
Baca SelengkapnyaPenjualan mobil di Indonesia terhenti pada angka satu juta unit dan tidak menunjukkan peningkatan yang signifikan.
Baca SelengkapnyaMeski penjualan mobil menurun, TAF tetap percaya diri pembiayaan mobil baru tetap stabil. Yuk simak!
Baca SelengkapnyaIndustri otomotif Indonesia sedang tidak baik-baik saja. Pabrikan hanya berharap pada dua momentum lagi.
Baca SelengkapnyaPenjualan mobil periode Januari-Mei 2024 turun drastis dibandingkan sebelumnya. Yuk simak!
Baca SelengkapnyaPenjualan mobil yang mengalami penurunan mendorong sejumlah brand memberikan diskon yang cukup besar pada beberapa modelnya. Yuk simak!
Baca SelengkapnyaSiapa Sangka Toyota Tetap Jadi Merek Terlaris Global Meski Penjualan Turun
Baca Selengkapnya