Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Chairman Toyota Minta Maaf kepada Pelanggan, Ada Apa?

Chairman Toyota Minta Maaf kepada Pelanggan, Ada Apa? Akio Toyoda, presiden dan CEO Toyota Motor Corporation. © Tomohiro Ohsumi/Bloomberg

Merdeka.com - Toyota Motor Corporation (TMC) meminta maaf atas ketidaknyamanan dan peduli terhadap dampak bagi kustomer, diler, serta pihak lain yang menggunakan model mobil yang terdampak.

Toyota yang memiliki merek Daihatsu mengomentari kesalahan yang dilakukan Daihatsu Motor Co Ltd (DMC) dalam tes tabrakan samping kendaraan untuk pasar dunia.

Model kendaraan yang mengalami kesalahan tes tabrakan samping itu mencapai 88.123 unit. Berikut modelnya berdasarkan laman DMC:

Orang lain juga bertanya?

1. Toyota Yaris AtivProduksi Agustus 2022 di Thailand atau Malaysia dengan tujuan pasar ekspor: Thailand, Meksiko, negara-negera di Teluk Arab. Volume kendaraan terdampak 76.289 unit.

2. Perodua AxiaProduksi Februari 2023 di Malaysia dengan pasar Malaysia dan volume 11.834 unit.

3. Toyota AgyaRencana produksi Juni 2023 di Indonesia dengan pasar ekspor Ekuador. Karena masih rencana produksi, volume unit kendaraan yang terdampak tidak ada.

Mobil Daihatsu Indonesia Tidak Terdampak

Terkait model ketiga ini, Daihatsu Indonesia melalui PT Astra Daihatsu Motor menjelaskan bahwa kasus ini tidak berdampak terhadap mobil Daihatsu yang dipasarkan di Tanah Air.

Sri Agung Handayani, Marketing Director & Corporate Planning and Communication Director ADM, menjelaskan untuk produksi Daihatsu yang dipasarkan di Indonesia tidak terdampak terhadap masalah ini.

"Jadi pelanggan tetap dapat menggunakan kendaraan dengan aman dan nyaman," ujar Sri Agung dalam keterangan persnya.

Kesalahan tes tabrakan samping Daihatsu untuk model global ini pun menarik perhatian Akio Toyoda, Toyota Chairman.

Kata Toyoda-san, kesalahan Daihatsu Motor Co Ltd di tes tabrakan samping karena kepedulian teerhadap asepk keamanan, aspek yang sangat penting pada kendaraan.

"Kami menganggap ini sebagai tindakan yang benar-benar tidak dapat diterima, karena mengkhianati kepercayaan pelanggan. Kami ingin meminta maaf dengan tulus kepada pelanggan kami di seluruh dunia dan semua pihak terkait atas ketidaknyamanan dan kekhawatiran yang ditimbulkan," ujar Toyoda-san, dikutip dari laman resmi Toyota, baru-baru ini.

Karena masalah ini juga terjadi pada mobil Toyota, lanjut dia, kami percaya masalahnya tidak terbatas pada Daihatsu. Kami akan mulai melakukan penyelidikan terperinci dan mengumpulkan fakta secara menyeluruh untuk memahami situasinya, menentukan penyebab sebenarnya, dan bekerja dengan cermat untuk mencegah terulang kembali. Kami juga akan memberi tahu publik secara tepat waktu mengenai fakta yang kami pelajari melalui penyelidikan ini.

"Saya secara pribadi berjanji kepada pelanggan bahwa Toyota tidak akan melarikan diri, berbohong, atau memutarbalikkan kebenaran selama krisis penarikan pada 2009. Namun, kami menganggap masalah ini serius terjadi di salah satu perusahaan grup kami," jelasnya.

Selanjutnya Toyoda memerintahkan kepada Koji Sato, Presiden dan CEO Toyota, untuk mengambil tanggung jawab untuk meningkatkan operasi produksi mobil Toyota dan grup.

Sementara saya, sebagai chairman, dengan pengalaman masalah penarikan kembali (recall), akan memimpin inisiatif untuk tata kelola dan kepatuhan. Grup Toyota secara keseluruhan akan melakukan yang terbaik untuk mendapatkan kembali kepercayaan pelanggan kami secepat mungkin. (mdk/sya)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Daihatsu Indonesia: Produksi Pasar Domestik Normal dan Distribusi Ekspor Kembali Normal sejak 26 Desember
Daihatsu Indonesia: Produksi Pasar Domestik Normal dan Distribusi Ekspor Kembali Normal sejak 26 Desember

Bersama prinsipal, ADM memastikan semua mobil Daihatsu yang diproduksi, didistribusi, dan dipasarkan di Indonesia tidak punya masalah kualitas dankeselamatan.

Baca Selengkapnya
Produksi Global Toyota Mengalami Penurunan, Turun Sebesar 0,6 Persen
Produksi Global Toyota Mengalami Penurunan, Turun Sebesar 0,6 Persen

Produksi Toyota di luar negeri turun 1,0 persen menjadi 495.492 unit

Baca Selengkapnya
Toyota Hendak Stop Produksi Mobil Daihatsu, Buntut Kasus Kecurangan Tes Tabrakan Global
Toyota Hendak Stop Produksi Mobil Daihatsu, Buntut Kasus Kecurangan Tes Tabrakan Global

Produsen mobil asal Jepang, Toyota berharap kasus kecurangan tes keselamatan anak perusahaannya yaitu Daihatsu, segera berakhir.

Baca Selengkapnya
Daihatsu Pastikan Semua Kendaraan yang Diproduksi, Didistribusi Hingga Dipasarkan di Indonesia Tak Memiliki Masalah Kualitas dan Keselamatan
Daihatsu Pastikan Semua Kendaraan yang Diproduksi, Didistribusi Hingga Dipasarkan di Indonesia Tak Memiliki Masalah Kualitas dan Keselamatan

Pihak Daihatsu juga menegaskan bahwa kendaraan Daihatsu memenuhi regulasi yang berlaku.

Baca Selengkapnya
Inilah Hasil Lengkap Investigasi Komite Independen Kasus Kesalahan Tes Keselamatan Daihatsu
Inilah Hasil Lengkap Investigasi Komite Independen Kasus Kesalahan Tes Keselamatan Daihatsu

Pada 20 Desember Daihatsu merilis hasil investigasi komite independen, yang dibentuk sejak 15 Mei 2023, untuk menyelidiki kasus tes keselamatan.

Baca Selengkapnya
Mengapa Sektor Otomotif 2024 Turun, tapi Bali Tetap Stabil?
Mengapa Sektor Otomotif 2024 Turun, tapi Bali Tetap Stabil?

Tantangan besar dunia otomotif makin menguat meski panca pandemi.

Baca Selengkapnya
Penjualan Mobil Baru Anjlok, Pabrikan Hanya Berharap GIIAS dan Akhir Tahun
Penjualan Mobil Baru Anjlok, Pabrikan Hanya Berharap GIIAS dan Akhir Tahun

Industri otomotif Indonesia sedang tidak baik-baik saja. Pabrikan hanya berharap pada dua momentum lagi.

Baca Selengkapnya
Mobil Hybrid Toyota Buatan Indonesia Segera Geruduk Negara Asal Lionel Messi
Mobil Hybrid Toyota Buatan Indonesia Segera Geruduk Negara Asal Lionel Messi

Toyota Indonesia akan perluas pasar ekspor mobil hybrid ke Amerika Selatan. Mobil hybrid potensial di sana bersama kawasan Timur Tengah.

Baca Selengkapnya
Daihatsu Siapkan Mobil Hybrid dan Listrik di 2025 dari Pabrik Karawang 2
Daihatsu Siapkan Mobil Hybrid dan Listrik di 2025 dari Pabrik Karawang 2

Daihatsu menyiapkan produksi mobil listrik pada 2025 dari pabrik barunya yang akan selesai dibangun pada 2024 di Karawang Timur, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya
Toyota Mengurangi Produksi Mobil Listrik: Penurunan Hingga 33 Persen
Toyota Mengurangi Produksi Mobil Listrik: Penurunan Hingga 33 Persen

Penurunan target ini menjadi sorotan, terutama mengingat semakin ketatnya persaingan di pasar EV

Baca Selengkapnya
Penjualan mobil di seluruh Indonesia pada bulan Juli 2024 mengalami penurunan lagi.
Penjualan mobil di seluruh Indonesia pada bulan Juli 2024 mengalami penurunan lagi.

Penjualan mobil nasional Juli 2024 turun 0,62%, Astra tetap dominan dengan pangsa pasar 59% dan peningkatan penjualan Toyota.

Baca Selengkapnya
Toyota Sumbang 60 Persen dari Ekspor Kendaraan Nasional
Toyota Sumbang 60 Persen dari Ekspor Kendaraan Nasional

Toyota Jadi Tulang Punggung Ekspor Kendaraan Nasional

Baca Selengkapnya