Chery sedang mengembangkan baterai canggih di China untuk mendukung program elektrifikasi

Selain itu, mereka juga memperkenalkan merek baterai Kunpeng yang akan tersedia dalam tiga seri.

Chery mengumumkan rencananya untuk meluncurkan baterai solid-state pada tahun 2026. Selain itu, mereka juga memperkenalkan merek baterai Kunpeng yang akan memiliki tiga seri, semuanya dirancang untuk dapat mengisi daya hingga 6C dan menambah jarak tempuh kendaraan hingga 400 km hanya dalam waktu 5 menit.

Menurut Carnewschina, Chery menargetkan kepadatan energi baterai solid-state mencapai 400 Wh/kg pada tahun ini, yang akan meningkat menjadi 600 Wh/kg pada tahun 2025, dengan aplikasi pertama pada kendaraan yang dijadwalkan pada tahun 2026. Selain itu, produksi batch pertama diharapkan dapat dimulai pada tahun 2027.

Perusahaan juga mengklaim bahwa baterai ini akan memberikan jangkauan untuk kendaraan listrik (EV) hingga 1.500 km. Lebih lanjut, Chery telah mengumumkan tiga seri baterai dengan merek Kunpeng, yaitu baterai lithium iron phosphate persegi, terner persegi, dan terner silinder besar. Salah satu aspek penting dari ketiga seri ini adalah kemampuan mereka untuk diisi daya hingga 6C.

Dari segi spesifikasi, baterai lithium iron phosphate berbentuk persegi memiliki kepadatan energi antara 120-160 Wh/kg dan ditujukan untuk kendaraan listrik dengan jarak tempuh antara 200-600 km, serta untuk plug-in hybrid electric vehicle (PHEV) dan extended range electric vehicle (EREV) dengan jarak tempuh 100-200 km. Baterai ini juga mendukung pengisian daya dalam rentang 1C hingga 6C dan dapat beroperasi pada suhu antara -30°C hingga 65°C.

Tipe baterai

Baterai berbentuk persegi dirancang untuk kendaraan listrik yang memiliki jarak tempuh antara 600 hingga 800 km, serta untuk Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV) dan Extended Range Electric Vehicle (EREV) dengan kapasitas jarak tempuh listrik penuh antara 150 hingga 300 km.

Baterai ini memiliki kepadatan energi yang berkisar antara 140 hingga 200 Wh/kg. Suhu operasional yang dapat diterima berkisar dari -40°C hingga 65°C, dan baterai ini mampu mendukung pengisian daya dengan laju 2C hingga 6C.

Selain itu, terdapat juga seri silinder besar yang ditujukan untuk kendaraan listrik (EV) dengan jangkauan antara 700 hingga 1.200 km, serta PHEV dan EREV yang memiliki jangkauan listrik penuh antara 150 hingga 300 km. Sama seperti seri persegi, seri ini juga mendukung pengisian daya dengan laju 2C hingga 6C.

Selamat datang di era mobil listrik di Indonesia