FOTO: Intip Dapur Produksi Mobil Hyundai di Cikarang, Nyaman Full AC dan Pakai Ratusan Robot Canggih
Guna mendorong kemajuan industri otomotif nasional, Hyundai membangun fasilitas produksi mobil di Cikarang, Bekasi.
Guna mendorong kemajuan industri otomotif nasional, PT Hyundai Motor Indonesia (HMID) membangun fasilitas produksi mobil di Indonesia. Pabrik ini hadir dengan sederet inovasi teknologi untuk mendukung suasana kerja yang sehat dan nyaman, seperti penggunaan AC dan ratusan robot canggih.
Melalui kegiatan 'Hyundai Discovery Trip', Hyundai mengajak jurnalis dari sejumlah media nasional untuk melihat langsung produksi mobil di pabrik yang berlokasi di Deltamas, Cikarang, Bekasi, Jawa Barat.
Pabrik perakitan yang dipoperasikan PT Hyundai Motors Manufacturing Indonesia (HMMI) ini mengusung konsep integrasi green technology dan intelligent manufacturing untuk memastikan setiap kendaraan yang diproduksi telah memenuhi standar global Hyundai dalam kualitas dan keamanan.
Berdiri di atas lahan seluas 77,6 hektare, pabrik yang resmi beroperasi pada 2021 ini mampu memproduksi 150.000 unit per tahun dan bisa meningkat hingga 250.000 unit saat mencapai kapasitas maksimumnya.
Model-model yang diproduksi di fasilitas ini di antaranya adalah Creta, Stargazer X, Ioniq 5, Santa Fe, dan All New Kona Electric. Mobil-mobil tersebut diproduksi bukan hanya untuk memenuhi pasar domestik, terapi juga memenuhi kebutuhan ekspor ke 30 negara.
Kami mengawali petualangan di dapur produksi mobil Hyundai dengan mengunjungi pusat penelitian dan pengembangan (R&D Center). Lokasi ini menjadi pilar dalam pengembangan inovasi teknologi untuk memenuhi kebutuhan mobilitas masyarakat Indonesia.
Di sana, terdapat dua model terbaru Hyundai yang tengah dipajang, yakni All New Santa Fe dan All New Kona Electric.
Selanjutnya, kami menjajal lintasan driving test untuk pengujian kendaraan secara langsung. Trek ini dihadirkan untuk mengetes kualitas pengendaraan seluruh mobil yang di produksi Hyundai.
Kami kemudian bergeser melihat area produksi utama, yang mencakup press shop, body shop, paint shop, engine shop, hingga assembly shop. Di lokasi ini lempengan-lempengan besi dipotong, dirakit, hingga dicat sampai menjadi mobil utuh.
Terdapat ratusan robot yang 'dipekerjakan' dalam area produksi. Robot-robot canggih itu berkolaborasi dengan para pekerja manusia yang telah tersertifikasi.
Uniknya, selama berkeliling di area produksi utama Hyundai, kami tidak merasa kepanasan dan kegerahan. Hal itu karena fasilitas produksi tersebut telah dilengkapi air conditioner (AC) untuk menunjang kenyamanan para pekerja.
Lini produksi pada area tersebut berakhir di OK Line. Di sini para pekerja melakukan pengisian bahan bakar, serta memeriksa penyesuian celah antar komponen, pengkodean kunci mobil, dan inspeksi kualitas.
Namun, mobil-mobil dari dapur produksi utama ini belum bisa dikirim langsung kepada konsumen atau dealer karena masih harus melalui pengecekan ketat di Port Installation Option (PIO). Melalui PIO, Hyundai memastikan setiap kendaraan yang didistribusikan memenuhi standar kualitas tertinggi sebelum didistribusikan ke masyarakat.
Ramah Lingkungan
Mengusung konsep produksi yang berkelanjutan, dapur produksi mobil Hyundai ini dirancang dengan berorientasi pada lingkungan. Lebih dari 30.000 meter persegi panel surya dipasang sebagai salah satu sumber listrik.
Terhitung sejak 1 Januari 2023, HMMI telah 100% menggunakan listrik dari energi terbarukan yang sudah tersertifikasi oleh Renewable Energy Certificate (REC) dari PLN, sehingga setiap kendaraan diproduksi dengan energi listrik ramah lingkungan.