GMW Hidupkan Kembali Nama H7 pada Model Haval setelah Lama Berhenti di 2021
GWM akan meluncurkan Haval H7 pada akhir tahun ini atau awal tahun depan.
Great Wall Motor (GWM) mengambil keputusan pada tahun 2021 untuk menghentikan produksi Haval H7. Namun, kini mereka kembali memperkenalkan H7 dalam bentuk PHEV (Plug-in Hybrid Electric Vehicle).
Untuk diketahui, Haval H7 adalah SUV crossover ukuran sedang yang pertama kali diluncurkan di Tiongkok pada awal tahun 2016. Produksi model H7 generasi pertama dihentikan pada tahun 2021, sedangkan generasi kedua menggunakan platform Xiaolong Max. Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi (MIIT) telah mengungkapkan spesifikasi dari model baru GWM.
Mobil ini memiliki dimensi panjang 4,7 meter, lebar 1,8 meter, dan tinggi 1,7 meter, dengan jarak sumbu roda 2,8 meter. SUV yang dapat menampung lima penumpang ini memiliki berat mencapai 2 ton dan dilengkapi dengan pelek berukuran 19 inci. Mengenai mesin, H7 menggunakan mesin naturally aspirated 1,5 liter, GW4B15H, yang dapat menghasilkan tenaga hingga 85 kWh.
Namun, rincian mengenai tenaga motor listrik yang digunakan tidak diungkapkan. Produksi tersebut menyebutkan bahwa SUV H7 dilengkapi dengan sistem Hi4 sebagai sistem PHEV-nya, sesuai dengan yang tertera pada emblem di bagian belakang mobil, di mana sebagian besar sistem tersebut menggunakan motor listrik dengan penggerak semua roda (AWD).
Anak perusahaan GWM, Svolt, telah menyediakan baterai untuk SUV ini dengan teknologi LFP (litium ferrofosfat). Mobil ini dapat mencapai kecepatan maksimum 180 km/jam. Ada spekulasi bahwa Haval H7 merupakan nama baru untuk versi H7 Xiaolong Max.
Jika benar, kendaraan ini akan dilengkapi dengan motor listrik 4WD yang mampu menghasilkan tenaga 150 kWh dan torsi 350 Nm pada roda belakang, sementara roda depan menghasilkan 70 kWh dan torsi 100 Nm. Total daya gabungan yang dihasilkan mencapai 205 kWh dengan torsi 585 Nm. Di sisi lain, Xiaolong Max memiliki kapasitas baterai sebesar 19,3 kWh.