Hindari Menggunakan Sabun Cuci Piring saat Mencuci Mobil
Tips Mencuci Mobil yang Benar, Jangan Gunakan Sabun Cuci Piring
Hindari Menggunakan Sabun Cuci Piring saat Mencuci Mobil dengan Benar
Ada beberapa pemilik mobil yang menggunakan sabun cuci piring saat mencuci kendaraan kesayangannya karena ingin menghemat pengeluaran.
Penggunaan sabun cuci piring berpotensi merusak cat mobil karena zat kimia yang keras di dalamnya. Sabun cuci mobil yang khusus direkomendasikan untuk mencegah lapisan pernis kusam dan cat body mobil menjadi belang. Salah satu faktor penting dalam memilih sabun cuci mobil adalah kadar pH dan keberadaan silikon.
Untuk menghindari kerusakan pada bodi mobil, disarankan menggunakan sabun cuci mobil dengan tingkat keasaman rendah agar tidak membuat bodi mudah kusam akibat deterjen. Selain itu, penting juga memilih sabun dengan pH diatas 7 dan kandungan silikon minimal 60 persen untuk memastikan kualitas yang baik. Karena jika kadar silikon kurang, hal ini dapat terlihat saat mencuci bodi mobil dimana sabun shampo sudah mengering sebelum disiram. Menggunakan sabun dengan bahan yang keras dapat berisiko merusak bodi mobil.
Panduan Memilih Sabun Cuci Mobil agar Dapat Menghasilkan Hasil yang Optimal
Mulailah dengan memilih jenis sabun yang cocok dengan spesifikasi mobil. Ini penting karena menggunakan sabun yang tidak sesuai dapat membuat cat mobil terlihat kusam dan mengelupas. Oleh karena itu, pastikan sabun yang dipilih memiliki pH dan kandungan yang tepat.
Untuk hasil yang lebih maksimal, disarankan menggunakan jasa cuci mobil profesional agar mobil Anda dicuci oleh orang yang sudah ahli dalam bidang tersebut.
Mengamankan Tips Mencuci Mobil Sendiri
Disarankan untuk tidak mencuci mobil di bawah sinar matahari langsung karena dapat menyebabkan pertumbuhan jamur di body mobil. Sebaiknya mencuci mobil di teras rumah yang memiliki atap, atau jika tidak ada ruang yang cukup, bisa mencucinya di area luar rumah. Namun, pastikan mencucinya hanya di sore hari agar jamur tidak tumbuh.
Hindari menurunkan kaca mobil saat masih basah untuk mencegah terbentuknya flek dan kerak air di kaca jendela. Tindakan ini dapat menyebabkan karat yang dapat mempengaruhi kinerja mesin mobil.
Mencuci mobil dengan menggerakkan tangan dari atas ke bawah dapat mengurangi potensi debu dan kotoran tertinggal. Meskipun membutuhkan waktu lebih lama dari biasanya, tetapi hal ini perlu dilakukan agar mobil tetap bersih secara maksimal. Hindari menggunakan tenaga berlebih agar tidak merusak atau menggores badan mobil.
Hindari menggunakan sabun cuci piring atau detergen untuk mencuci mobil Anda. Gunakanlah sabun cuci khusus mobil agar tidak merusak cat body mobil. Selain itu, penting juga untuk memperhatikan air yang digunakan. Jika memungkinkan, gunakan alat filter untuk menyaring kotoran dalam air sebelum mencuci mobil.
Dalam rangka memastikan bahwa kotoran dari velg dan ban yang baru saja dicuci tidak kembali ke bodi mobil, digunakanlah dua ember secara bersamaan untuk memisahkan kotoran di air sabun dan air bersih.