Ini Pentingnya Seat Belt Saat Airbag Mengembang
Airbag dirancang bekerja bersama seat belt untuk mengurangi risiko cedera serius dan meningkatkan keselamatan keseluruhan. Yuk simak!
Seat belt bekerja bersama airbag untuk meningkatkan keselamatan keseluruhan dan mengurangi risiko cedera serius.
Saat Airbag Mengembang, Seat Belt Menjadi Pentingnya
Salah satu fitur keselamatan yang sangat penting pada kendaraan modern adalah airbag.
Fungsinya adalah untuk melindungi penumpang dari cedera serius saat terjadi tabrakan.
Airbag efektif mengurangi risiko cedera serius pada kepala, dada, dan bagian atas tubuh saat terjadi tabrakan.
Dalam waktu singkat, airbag akan mengembang dan menyerap sebagian besar energi benturan, sehingga melindungi penumpang dari benturan langsung dengan interior kendaraan.
Tingkat Keamanan Lebih Terjaga
Dari penelitian yang dilakukan, terbukti bahwa kendaraan yang dilengkapi airbag memiliki tingkat keselamatan yang lebih tinggi daripada kendaraan tanpa airbag.
Penurunan tingkat fatalitas dalam kecelakaan lalu lintas dapat diperoleh dengan adanya perlindungan yang lebih baik bagi pengemudi dan penumpang.
Bagaimana Airbag Mengembang dan Cara Kerjanya
Jika ECU airbag mengirimkan perintah yang dipicu oleh sensor yang diletakkan di beberapa titik terutama di bagian depan mobil, maka airbag akan bekerja.
ECU akan diberitahu oleh sensor saat mobil menerima gaya dalam jumlah besar yang menandakan terjadi tabrakan.
Perintah dikirimkan ke Initiator untuk membakar Propellant Gain & Enhancer, menghasilkan gas yang akan mengembangkan airbag dan melindungi penghuni kabin mobil.
Proses pengembangan airbag terjadi dengan sangat cepat, tidak lebih dari 0,2 detik saja setelah terjadi benturan.
Airbag hanya akan mengembang jika tingkat benturan melebihi ambang yang telah ditentukan, biasanya terjadi pada kecepatan kendaraan sekitar 20-30 km/jam ketika menabrak frontal penghalang diam seperti tembok.
Meskipun kecepatan ledakan yang sangat tinggi, kontak penumpang dengan airbag dapat menyebabkan memar. Airbag juga akan mengeluarkan asap putih saat mengembang, yang meskipun tidak berbahaya, dapat menyebabkan sedikit iritasi pada mata atau kulit. Namun, keadaan ini tetap lebih baik daripada jika tidak ada airbag.
Penggunaan Seat Belt adalah Kewajiban
Dalam rangka bekerja dengan sabuk pengaman, airbag diciptakan untuk menjaga penumpang tetap terlindungi di tempatnya dengan menyerap benturan.
Pengguna mobil di Indonesia masih menganggap seat belt mengganggu kenyamanan, padahal kombinasi penggunaan seat belt dan sabuk pengaman memberikan tingkat perlindungan yang lebih tinggi daripada hanya menggunakan salah satu saja. Risikonya adalah tubuh dapat terpental saat kecelakaan, yang dapat menghantam kabin atau menyebabkan cidera serius jika terlempar keluar mobil.
Waktu airbag bekerja, pengendara akan kesulitan bernapas jika tidak menggunakan seat belt karena wajah akan menekan airbag yang sedang mengembang.
Cidera leher adalah risiko minimal yang mungkin terjadi akibat tumbukan antara kepala dan airbag, tergantung pada kekuatan tabrakan.