Mekanisme Kerja Airbag Mobil, Peran dan Penyebab Aktivasinya
Bagaimana Cara Kerja dari Airbag Mobil? Simak yuk!
Cara kerja airbag mobil dan pemicu sampai mengembang akan dijelaskan berikut ini.
Mekanisme Kerja Airbag Mobil, Peran dan Penyebab Aktivasinya
Pada Jumat (5/7/2024), dirangkum berbagai sumber mengenai cara kerja airbag mobil dan pemicu sampai mengembang, yang merupakan fitur keselamatan penting dalam menjamin keamanan penumpang saat terjadi kecelakaan. Meskipun demikian, masih banyak pengguna mobil yang kurang memahami cara kerja airbag dan pemicu mengembangnya.
Bagaimana Airbag Mobil Bekerja?
Ketika mobil mengalami tabrakan keras, sensor airbag di bagian depan mobil akan mendeteksi energi benturan yang terjadi.
Sensor tersebut mengirimkan sinyal secara langsung ke Initiator, yang bertujuan untuk mengaktifkan airbag. Initiator kemudian membakar Propellant Gain & Enhancer, menghasilkan gas yang akan membesarkan airbag.
Setelah mengembang, airbag akan kembali ke bentuk semula untuk memastikan keselamatan penumpang.
Airbag yang Mengembang adalah pemicu
Airbag mobil akan mengembang ketika terjadi benturan yang melebihi ambang batas yang telah dirancang, seperti saat kendaraan menabrak tembok secara frontal dengan kecepatan sekitar 25 km/jam. Namun, batas kecepatan yang mungkin lebih tinggi dari 25 km/jam akan berlaku jika kendaraan menabrak bagian belakang mobil lain yang dapat bergerak.
Seatbelt menjadi sangat penting
Jika kamu tidak menggunakan seatbelt atau sabuk pengaman, airbag baru tidak akan efektif dalam bekerja. Hal ini dapat menyebabkan tubuhmu menekan airbag yang sedang berkembang, yang pada akhirnya dapat menimbulkan masalah seperti kesulitan bernapas. Selain itu, tanpa menggunakan seatbelt, tubuhmu dapat terlempar dan membentur bagian kabin, bahkan ada risiko terlempar keluar.