Jangan sampai fan belt mobil putus di tengah jalan, karena ada 8 ciri-ciri yang menunjukkan bahwa fan belt harus diganti.
Fan belt mobil harus diganti apabila tampak tipis, terasa getas atau rapuh, mulai retak, tidak elastis, sudah aus, kendur, dan lain sebagainya.
Jika fan belt menunjukkan gejala-gejala tertentu, sebaiknya fan belt segera diganti. Mari, kita kenali tanda-tandanya!
Jangan sampai fan belt mobil putus di tengah jalan, karena ada 8 ciri-ciri yang menunjukkan bahwa fan belt harus diganti
Selain total jarak tempuh, ada beberapa kondisi lain yang membutuhkan penggantian fan belt.Meskipun mobil belum menempuh jarak tersebut, jika fan belt menunjukkan gejala-gejala tertentu, fan belt harus tetap diganti dengan yang baru. Jadi, untuk mengetahui ciri-ciri fan belt mobil yang harus diganti, mari kita simak penjelasan lengkap yang telah Otosia sajikan sampai habis!
-
Komponen apa yang harus dijaga agar mobil tidak overheat? Radiator, salah satu garda terdepan menjaga mesin agar tidak overheat karena suhu luar terlalu tinggi.
-
Apa saja tanda busi motor harus diganti? Jika Anda mengalami salah satu atau beberapa ciri-ciri busi motor harus diganti, sebaiknya segera periksakan motor Anda ke bengkel terpercaya.
Alasan Mengganti Fan Belt Mobil
Ada beberapa ciri-ciri fan belt mobil yang harus kamu perhatikan, yang telah dirangkum dari berbagai sumber.
Meskipun mobil belum mencapai jarak tempuh 25.000 km, fan belt harus segera diganti jika karetnya sudah menipis. Kekurangan karet fan belt bisa terjadi karena adanya gesekan komponen mobil di sekitarnya.
Karet fan belt yang sudah terlalu lama digunakan akan terasa getas atau rapuh ketika disentuh. Ini terjadi karena penggunaan yang terus-menerus menghasilkan suhu mesin yang tinggi. Jika fan belt sudah tampak rapuh, sebaiknya segera diganti. Jika tidak, komponen tersebut akan mudah putus.
3. Mendengar Suara Decitan saat Mobil Dinyalakan
Jika setiap kali mobil dinyalakan, misalnya di pagi hari, terdengar suara decitan dari fan belt, itu menunjukkan bahwa fan belt perlu diganti. Suara seperti itu dapat terjadi karena adanya gesekan dengan pulley, sementara fan belt mengembang akibat panas.
4. Mulai Mengalami Retakan
Karena fan belt terbuat dari karet yang harus tahan terhadap panas dan gesekan mesin yang terus menerus, seiring berjalannya waktu fan belt akan mengalami retakan bahkan keretakan. Meskipun retakan tersebut terlihat tipis, fan belt tetap harus diganti karena ini menandakan bahwa komponen tersebut sudah aus.
Jika fan belt tidak lagi elastis, segeralah menggantinya meskipun belum mencapai batas usia pakai maksimal. Elastisitas fan belt dapat berkurang akibat kebiasaan berkendara yang buruk, seperti sering mengangkat beban berlebihan atau sering melintasi jalanan yang rusak.
Apabila bagian gerigi fan belt sudah aus atau bahkan hilang, maka fan belt harus segera diganti. Jangan ragu untuk mengganti fan belt yang geriginya sudah aus, tipis, atau hilang agar kinerjanya tetap optimal.
7. Fan belt Kendur atau Longgar
Jika fan belt mulai kendur atau longgar, sebaiknya segera menggantinya. Seiring berjalannya waktu, fan belt yang terbuat dari karet akan melemah dan tidak terpasang dengan benar. Hal ini dapat mempengaruhi timing dan ritme yang akan berdampak pada performa komponen mesin lainnya.
8. Mobil tiba-tiba Mengalami Overheating
Jika mobil tiba-tiba mengalami overheating, itu menandakan bahwa fan belt perlu diganti. Hal ini disebabkan oleh kemampuan fan belt dalam menggerakkan kipas pendingin mesin yang tidak optimal. Akibatnya, suhu mesin menjadi tidak stabil dan mengalami overheating.
Berapa harga untuk mengganti fan belt? Biasanya, biaya pergantian fan belt berkisar antara Rp150.000 hingga Rp250.000.
Apakah mobil masih bisa berjalan jika fan belt putus? Meskipun fan belt putus, kemungkinan mobil masih bisa berjalan untuk sementara waktu.
Apakah fan belt dan timing belt sama? Fan belt dan timing belt adalah dua komponen yang berbeda. Perbedaan antara keduanya terletak pada fungsinya. Timing belt digunakan untuk menggerakkan komponen internal mesin seperti crankshaft dan camshaft, sedangkan fan belt menghubungkan komponen eksternal seperti alternator, AC, dan lain-lain.
Motor roda tiga melaju cepat, mengakibatkan kejutan saat bermanuver!
Pengendara motor roda tiga itu kelihatan berupaya menyalip mobil lain yang ada di depannya.