Khawatirkan Udara Panas, Tim Nissan Formula E Siap Taklukkan Jakarta!
Merdeka.com - Salah satu tim peserta Formula E Jakarta 2023 adalah tim Nissan Formula E.
Tim ini mengaku siap menghadapi Jakarta E-Prix yang race 1 dimulai hari ini, Sabtu (3/6).
Tim Nissan bakal melanjutkan performa positif yang diraih di Monaco, pekan lalu.
-
Mengapa cuaca ekstrem berpotensi terjadi di Jakarta? Cuaca ekstrem ini dipengaruhi oleh adanya aktivitas Madden Jullian Oscillation (MJO) atau fenomena perambatan awan yang memasuki wilayah Indonesia.
-
Tantangan apa yang dihadapi saat berkendara di wilayah bersalju? Keindahan musim salju yang dianggap menyenangkan ternyata memiliki sisi berbahaya bagi para pengguna jalan. Pasalnya, jalanan yang tertutup lapisan es bisa meningkatkan risiko kecelakaan lalu lintas karena melemahnya kemampuan rem kendaraan.
-
Bagaimana cara menjaga sistem pendinginan mobil di musim kemarau? Jika Anda menemukan indikator suhu di panel instrumen maka harus dipastikan lagi kondisi sistem pendinginan di mobil Anda. Selain itu, jika ada masalah pada sistem pendinginan mesin, Anda wajib langsung membawanya ke bengkel langganan.
-
Mengapa mesin mobil overheat bisa berbahaya? Overheat juga dapat menyebabkan kerusakan pada komponen-komponen mesin lainnya dan meningkatkan risiko kebakaran karena suhu yang berlebihan jika tidak segera ditangani.
-
Apa saja tips merawat mobil di musim kemarau? Tidak hanya di musim penghujan, musim kemarau juga membuat mobil memerlukan perawatan ekstra. Pasalnya, musim kemarau adalah musim yang selama berbulan-bulan tidak akan turun hujan sehingga cuaca menjadi sangat panas dan terik. Di cuaca panas, mobil tentu akan mengalami masalah-masalah yang perlu diatasi. Masalah ini biasanya terjadi pada body dan komponen mobil lainnya yang langsung terkena sinar matahari langsung.
-
Apa yang terjadi saat mesin mobil overheat? Overheat terjadi ketika suhu mesin melampaui batas normal atau melebihi suhu yang dianggap wajar.
Tahun ini, Jakarta E-Prix menjadi double header. Sehingga 11 tim dan 22 pembalap harus berjuang melawan kondisi sulit dalam dua balapan.
Dengan suhu lebih 30 derajat Celcius dan kelembapan sangat tinggi, mobil Gen3 akan menghadapi ujian unik pada kalender Formula E akhir pekan ini.
Sirkuit sepanjang 2,37 km di Jakarta Utara ini berjarak sangatdekat dengan Pantai Ancol. Memiliki 18 tikungan dengan peluang menyalip terbaik di tikungan 1 dan 16. Zona pengereman yang berat dan sektor tengah yang berkelok- kelok, plus berkecepatan tinggi, digabungkan untuk menghasilkan tata letak yang menguji fisikpengemudi dan mobil secara menyeluruh.
Tommaso Volpe, Direktur Pelaksana dan Kepala Tim Formula E Nissan,mengatakan kami telah bekerja keras sejak di Monaco untuk memberi kesempatan terbaik guna membangun kinerja kami dan menjaga momentum tim.
Kami benar-benar melakukan peningkatan besar menjelang putaran terakhir. Jadi akan konsolidasikan dan melanjutkan pengembangan kami. Jakarta akan berat untuk semua orang. Suhu sangat panas, lembab, dan berat secara fisik bagi para pembalap. Kondisi ini juga sangat berat bagi semua tim.
"Mempertimbangkan hal ini, kami fokus untuk menemukan set-up terbaik untuk menjaga mobil sehebat mungkin dan merawat ban. Tujuan kami dalam sisa waktu terbaik musim ini adalah menemukan lebih banyak konsistensi dan untuk dapat bertarung dengan kedua mobil guna mengumpulkan poin. Jakarta akan menjadi tantangan, tapi kami siap," ujar Volpe saat jumpa pers di Jakarta, Jumat malam (2/6).
Sacha Fenestraz, pembalap tim Nissan Formula E, mengakui balapan terpanas tahun ini dan semua orang memberi tahu saya betapa sulitnya itu! Di sisi balap, saya bersemangat, setelah memperoleh akhir pekan terbaik kami musim ini di Monaco.
Trek Sangat Menantang
©2023 Liputan6.com/Herman Zakharia
"Menuju ke Jakarta, kami senang dan berada dalam posisi baik sebagai tim. Kami akan berusaha untuk mendukung kinerja di Monaco dan membuktikan bahwa ini bukan hanyakebetulan, jadi Jakarta menjadi agenda penting bagi kami. Treknya terlihat menarik, mirip denganMonaco atau Cape Town dalam beberapa tikungan dan karakteristik trek, jadi saya berharap akan menjalani akhir pekan hebat," ungkap Fenestraz bersemangat.
Norman Nato, mitra tim Fenestraz, menambahkan, senang balapan di Jakarta, tempat baru bagi saya. Ini akan sangat sulit secara fisik bagi tim dan pembalap karena suhu tinggi. Kami akan berusaha memenuhi janji yang telah ditunjukkan di Monaco, dan semoga bisa menempatkan kedua mobil di tempat terbaik.
Menjadi kedua dan ketiga di kualifikasi adalah pencapaian luar biasa, tapi kami harus berusaha meningkatkan dan melanjutkan momentum yang kami peroleh.
"Akhir pekan ini kami akan menepati janji dan mengubahnya menjadi dua yang kuat, untuk memulai paruh kedua musim 9 dengan awal baik," pungkas dia. (mdk/sya)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Musim panas tahun ini lebih lama. Selain suhu lebih tinggi dari biasanya, sehingga terasa sangat panas. Kondisi ini perlu diperhatikan bagi penggguna mobil.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan hasil pemantauan BMKG di sejumlah daerah di Indonesia, suhu maksimum harian berkisar 35 sampai 36,7 derajat Celsius dari 2 sampai 3 Oktober 2023.
Baca SelengkapnyaPanas melanda Jabodetabek di tengah musim hujan dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaAwal musim hujan 2023/2024 tidak bersamaan di seluruh Indonesia. Di Jakarta dan daerah lainnya hujan diperkirakan akan dimulai pada November.
Baca SelengkapnyaPenyebab suhu panas melanda wilayah Jakarta dan sekitarnya pada siang tadi.
Baca SelengkapnyaCara Ampuh Atasi Kaca Mobil yang Berembun Akibat Kondisi Cuaca
Baca SelengkapnyaHujan sedang hingga ekstrem diprediksi melanda Jakarta awal Februari.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah beberapa tips untuk menyesuaikan suhu di dalam mobil agar embun tidak muncul
Baca SelengkapnyaBerdasarkan pantauan situs IQAir pada Minggu (13/8/2023) per pukul 06.14 WIB, kualitas udara Jakarta berada pada peringkat buruk di dunia.
Baca SelengkapnyaBadan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi cuaca ekstrem berupa hujan disertai petir akan terjadi selama sepekan ke depan di Jabodetabek.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan karakteristik dan indikator statistik pengamatan suhu, fenomena cuaca panas ini tidak dapat dikategorikan sebagai gelombang panas.
Baca SelengkapnyaWarga pun diimbau untuk berhati-hati saat melakukan aktivitas di luar ruangan.
Baca Selengkapnya