Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kustomer Mitsubishi Lebih Suka Akses Digital untuk Servis Rutin Kendaraan

Kustomer Mitsubishi Lebih Suka Akses Digital untuk Servis Rutin Kendaraan layanan purnajual Mitsubishi Motors Indonesia. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di banyak daerah mendorong konsumen otomotif mengakses saluran digital untuk mendapat layanan purnajual kendaraannya saat ini, termasuk kustomer Mitsubishi Motors Indonesia.

Ronald Reagan, Head of After Sales Marketing & Development Department Mitsubishi Moyors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI), mengatakan sejak PSBB pertama diberlakukan di DKI Jakarta, kustomer banyak mengakses saluran digital MMKSI untuk mendapatkan layanan purnajualnya, seperti melalui aplikasi mobile Mitsubishi Motors Indonesia dan akun media sosialnya.

"Sejak April sampai sekarang, kustomer yang mengakses aplikasi mobile Mitsubishi naik dari sebelumnya. Saat ini sekitar 65 persen dari total kustomer ingin melakukan servis rutin dengan mengakses saluran digital. Volumenya naik dibandingkan saluran konvensional seperti call center," ujar Ronald saat diskusi online di Jakarta, Senin petang (11/5).

Menurut Ronald, selain akses digital kian populer di mata kustomer, layanan home service (servis rutin di rumah kustomer) juga mengalami kenaikan permintaan saat PSBB. Jumlahnya sekitar 20 persen dibanding waktu normal.

Kenaikan permintaan home service terutama dari daerah-daerah yang sudah menerapkan kebijakan PSBB, seperti kawasan Jabodetabek.

"Data ini menandakan bahwa konsumen masih membutuhkan layanan purnajual di masa PSBB ini," katanya.

Layanan Home Service Naik Signifikan

test drive mitsubishi xpander cross di jawa timur 2020

©2020 Merdeka.com

Ronald menegaskan layanan home service menyasar pelangggan yang ingin melakukan perawatan berkala kendaraan di rumahnya, terutama untuk perawatan berkala 10 ribu km dan kelipatannya.

Home service untuk layanan perawatan berkala atau servis ringan kelipatan 10 ribu km dan tidak butuh lift car, sehingga bisa dikerjakan di rumah kustomer.

Ronald mengingatkan kepada kustomer untuk melakukan booking service sebelum memesan layanan home service. Tujuannya supaya pihak diler bisa menyiapkan suku cadang dan mekaniknya sehingga waktu pengerjaan bisa lebih cepat.

"Jadi fokus home service di perawatan berkala. Kalau mobil mogok atau emergency, kami arahkan ke layanan darurat 24 jam yang kami operasikan normal meski ada pandemi," pungkas dia. (mdk/sya)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Cara Cerdas Isuzu Menjaga Pangsa Pasarnya
Cara Cerdas Isuzu Menjaga Pangsa Pasarnya

Keberhasilan Isuzu banyak dipengaruhi oleh layanan purna jual yang mereka tawarkan.

Baca Selengkapnya
Cara Bayar Pajak Motor dengan Mudah dan Cepat
Cara Bayar Pajak Motor dengan Mudah dan Cepat

Panduan cara membayar pajak motor dengan cepat secara online dan offline.

Baca Selengkapnya
Gara-Gara Ini Transportasi Umum di Indonesia Susah Berkembang
Gara-Gara Ini Transportasi Umum di Indonesia Susah Berkembang

Masalah sosial lebih mengemuka ketimbang persoalan teknis.

Baca Selengkapnya
Ternyata Ini Alasan Milenial Lebih Pilih Beli Mobil Bekas
Ternyata Ini Alasan Milenial Lebih Pilih Beli Mobil Bekas

Penjualan mobil bekas di paruh pertama 2024 didominasi oleh milenial.

Baca Selengkapnya
Produksi Kendaraan Mitsubishi Capai 1 Juta Unit, sudah Diekspor ke 50 Negara
Produksi Kendaraan Mitsubishi Capai 1 Juta Unit, sudah Diekspor ke 50 Negara

Pabrik ini mulai berproduksi pada April 2017 dengan kapasitas produksi tahunan sebesar 160.000 kendaraan.

Baca Selengkapnya