Mengungkap Waktu ideal Membeli Mobil Baru
Insentif bebas PPnBM mempengaruhi keputusan pembelian mobil baru di Indonesia. Pertimbangkan tujuan, keuangan, dan kondisi ekonomi sebelum membeli!
Pemerintah Indonesia telah meluncurkan insentif penghapusan pajak penjualan atas barang mewah (PPnBM) untuk pembelian kendaraan baru selama tahun ini. Kebijakan ini dirancang untuk meringankan beban masyarakat yang terdampak pandemi COVID-19. Ada kemungkinan bahwa insentif ini akan diperpanjang hingga tahun depan. Namun, muncul pertanyaan, apakah ini adalah tanda positif untuk membeli mobil?
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita sedang mengajukan proposal kepada Menteri Keuangan Sri Mulyani agar penghapusan pajak dapat diterapkan secara permanen untuk mobil yang ditujukan bagi masyarakat dengan kisaran harga sekitar Rp240 juta. Dalam keadaan ini, penting untuk mempertimbangkan berbagai aspek sebelum mengambil keputusan untuk membeli mobil baru.
Pertimbangkan Tujuan Pembelian
Sebelum melakukan pembelian mobil, penting untuk menentukan tujuan dari pembelian itu. Apakah kendaraan tersebut akan digunakan untuk mendukung aktivitas sehari-hari, sebagai alat transportasi bisnis, atau sekadar untuk meningkatkan status sosial? Budi Raharjo, pendiri dan direktur OneShildt Financial Planning, menyatakan bahwa pertimbangan ini sangat krusial dalam menilai apakah keputusan untuk membeli mobil adalah langkah yang tepat.
Kemampuan Keuangan Anda
Faktor kemampuan finansial juga harus menjadi pertimbangan utama. Umumnya, harga mobil jauh lebih tinggi dibandingkan dengan sepeda motor. Di samping itu, pengeluaran operasional seperti bahan bakar, perawatan, pajak, dan premi asuransi juga perlu diperhatikan. "Hati-hati agar tidak terjebak dalam membeli mobil secara terburu-buru, jika penggunaannya justru menjadi beban," kata Budi.
Kondisi Ekonomi dan Kebijakan Pemerintah
Perhatikan juga keadaan ekonomi dan kebijakan pemerintah yang sedang diterapkan. Apabila terjadi perubahan signifikan dalam situasi ekonomi, seperti resesi, maka keputusan untuk membeli mobil perlu dievaluasi kembali. Hal ini sangat penting agar keuangan Anda tidak terganggu di masa yang akan datang.
Metode Pembelian Tunai atau Cicil?
Penting untuk mempertimbangkan metode pembelian mobil. Apabila Anda memilih untuk membayar secara tunai, Anda perlu menyiapkan dana dalam jumlah yang cukup selama periode waktu tertentu. Sebaliknya, jika Anda mengambil opsi cicilan, pastikan Anda mampu untuk membayar cicilan tersebut setiap bulan. Andy Nugroho, CFP Learning & Development Manager Advisors Alliance Group Indonesia, mengingatkan bahwa meskipun cicilan memberikan fleksibilitas di awal, total biaya yang harus dibayar biasanya lebih tinggi dalam jangka waktu yang panjang.
Memilih Mobil Baru atau Bekas
Akhirnya, Anda perlu menentukan apakah akan membeli mobil baru atau yang sudah digunakan. Mobil bekas bisa menjadi alternatif yang bagus jika sesuai dengan kebutuhan Anda, namun penting untuk memastikan tidak ada biaya perbaikan yang signifikan. Sebaliknya, mobil baru umumnya dilengkapi dengan garansi dan layanan perawatan gratis selama beberapa tahun pertama, meskipun harganya lebih tinggi.
Pertanyaan dan Jawaban
Q: Apakah insentif pajak pada kendaraan berpengaruh terhadap keputusan pembelian?
A: Insentif pajak bisa menjadi faktor yang dipertimbangkan, namun keputusan akhir sebaiknya didasarkan pada kebutuhan serta kemampuan finansial Anda.
Q: Hal apa saja yang perlu dipikirkan sebelum membeli kendaraan?
A: Pikirkan tujuan pembelian, kemampuan finansial, situasi ekonomi, cara pembelian, serta pilihan antara kendaraan baru atau bekas.
Q: Apakah lebih baik memilih untuk membeli kendaraan baru atau bekas?
A: Itu tergantung pada kebutuhan dan budget yang tersedia. Kendaraan baru memberikan garansi dan perawatan, sementara kendaraan bekas mungkin lebih ekonomis tetapi perlu diperiksa kondisinya.