Sejarah dan Kisah Daihatsu Feroza, Kendaraan Offroad Ikonik dari Era 1990-an
Daihatsu Feroza, SUV tangguh era 90-an dengan desain klasik dan performa mesin handal.
Daihatsu Feroza merupakan mobil beroda empat yang sangat dihargai oleh para penggemar otomotif, khususnya para penggemar mobil offroad pada era 1990-an. Kendaraan ini mulai diproduksi pada tahun 1987 dan memiliki spesifikasi yang berbeda dibandingkan dengan model sebelumnya, yaitu Daihatsu Rocky dan Taft. Mari kita bahas lebih lanjut mengenai perbedaan, spesifikasi, harga bekas, serta kelebihan dan kekurangan dari Feroza dalam artikel ini.
Perbedaan Daihatsu Feroza dengan Rocky dan Taft
Walaupun terlihat mirip dengan Daihatsu Rocky dan Taft, Feroza dilengkapi dengan mesin bensin. Berbeda dengan kedua model tersebut yang mengandalkan mesin diesel, Feroza lebih ramah lingkungan dan ideal untuk penggunaan di area perkotaan. Selain itu, Feroza memiliki daya tarik unik bagi para penggemar modifikasi, terutama untuk keperluan offroad. Feroza mulai dipasarkan di Indonesia pada tahun 1992 dan langsung mendapat respon positif dari masyarakat.
-
Apa yang membuat Daihatsu Feroza terkenal? Dikenal sebagai salah satu ikon mobil offroad dari era 1990-an, Daihatsu Feroza tetap menjadi favorit bagi para penggemar mobil offroad.
-
Kenapa Daihatsu Feroza cocok untuk offroad? Dengan desain bodi yang kokoh dan sedikit lekukan, Daihatsu Feroza memancarkan kesan gagah. Ground clearance yang tinggi membuatnya siap menghadapi berbagai medan, menjadikannya pilihan yang tangguh untuk petualangan di alam bebas.
-
Dimana Daihatsu Feroza dijual? Daihatsu Feroza adalah sosok yang familiar bagi generasi 90-an yang diperkenalkan di Indonesia pada bulan Juli 1993.
-
Kapan produksi Daihatsu Feroza dihentikan? Meskipun produksinya dihentikan pada tahun 1999, minat terhadap mobil ini tetap tinggi di kalangan pecinta offroad, terutama dalam kondisi bekas.
-
Bagaimana Daihatsu Feroza mendapatkan tenaga? Daihatsu Feroza dipersenjatai dengan mesin berkapasitas 1.600 cc dan sistem penggerak 4x2 Rear Wheel Drive. Mesin ini mampu menghasilkan tenaga puncak sebesar 94 hp pada 5.700 rpm, serta torsi maksimum mencapai 127 Nm pada 4.800 rpm.
-
Kapan Daihatsu Sigra diperkenalkan? Mobil ini pertama kali diperkenalkan tahun 2016 dan dikategorikan sebagai Low Cost Green Car (LCGC) dengan kemampuan untuk mengangkut tujuh penumpang dan mendapatkan popularitas di kalangan penikmat kendaraan keluarga yang ramah di kantong.
Menurut catatan sejarah, produksi Daihatsu Feroza dihentikan pada tahun 1999 dan digantikan oleh model Daihatsu Taruna dan Terios. Meskipun tidak lagi diproduksi, Feroza masih menjadi pilihan favorit di kalangan penggemar mobil klasik dan offroad.
Spesifikasi Daihatsu Feroza
Daihatsu Feroza dilengkapi dengan mesin bensin berkapasitas 1.600 cc, menggunakan sistem 4x2 Rear Wheel Drive, yang mampu menghasilkan tenaga maksimum sebesar 94 hp pada 5.700 RPM. Mobil ini memiliki transmisi manual dengan 5 percepatan dan torsi puncak mencapai 127 Nm pada 4.800 RPM. Selain itu, Feroza juga disertai dengan sistem injeksi multi-titik dan kapasitas tangki bahan bakar sebesar 60 liter, dengan efisiensi konsumsi bahan bakar sekitar 12,5 liter per 100 km.
Mobil ini dapat berakselerasi dari 0 hingga 100 km/jam dalam waktu 13,3 detik dan memiliki kecepatan maksimum yang dapat dicapai hingga 150 km/jam. Interiornya dirancang untuk menampung hingga 6 penumpang, dengan 4 kursi yang saling berhadapan di bagian belakang. Namun, banyak pengguna yang memilih untuk memodifikasi kursi tersebut agar menghadap ke depan demi kenyamanan yang lebih baik.
"Daihatsu Feroza menawarkan spesifikasi yang cukup menarik untuk kategori SUV di era 90-an. Walaupun konsumsi bahan bakarnya tergolong boros, daya tahan dan desainnya tetap membuat Feroza menjadi pilihan yang diminati," kata seorang ahli otomotif.
Harga Daihatsu Feroza Bekas
Feroza masih sering ditemukan di pasar mobil bekas, dengan harga yang bervariasi tergantung pada tahun pembuatan dan kondisi kendaraan. Umumnya, harga mobil bekas Feroza berada dalam rentang Rp45 juta hingga Rp85 juta. Sebagai contoh, untuk mobil yang diproduksi pada tahun 1994, harga bekasnya berkisar antara Rp46 juta hingga Rp69 juta. Berikut adalah perkiraan harga Daihatsu Feroza bekas berdasarkan tahun produksinya:
- Tahun 1993: Rp27 juta – Rp40 juta
- Tahun 1994: Rp33 juta – Rp55 juta
- Tahun 1995: Rp38 juta – Rp50 juta
- Tahun 1996: Rp40 juta – Rp55 juta
- Tahun 1997: Rp36 juta – Rp60 juta
- Tahun 1998: Rp50 juta – Rp65 juta
- Tahun 1999: Rp55 juta – Rp70 juta
Generasi Daihatsu Feroza di Indonesia
Di Indonesia, Daihatsu Feroza memiliki tiga generasi. Generasi pertama diluncurkan antara tahun 1993 dan 1996 dengan varian Feroza Standard. Generasi kedua muncul dengan varian Feroza Special Edition, yang menjadi favorit antara tahun 1994 dan 1996. Sementara itu, generasi ketiga, yang dikenal sebagai Feroza G2, diproduksi hingga tahun 1999 sebelum produksinya dihentikan.
"Feroza Special Edition adalah generasi yang paling banyak dicari, berkat fitur-fitur tambahan yang lebih canggih untuk waktu itu," kata salah satu dealer mobil bekas.
Modifikasi Daihatsu Feroza 4x4
Mobil Feroza sering dimodifikasi untuk tujuan offroad, salah satunya dengan mengubah sistem penggerak dari 4x2 menjadi 4x4. Proses modifikasi ini biasanya melibatkan penggantian beberapa komponen seperti transfer case, gardan depan, dan final gear. Meski begitu, modifikasi ini tetap memiliki batasan karena Feroza menggunakan mesin bensin yang umumnya lebih boros dibandingkan dengan mesin diesel.
"Modifikasi Feroza menjadi 4x4 memang meningkatkan kemampuan jelajahnya di medan offroad, tetapi tetap mengonsumsi bahan bakar dengan cukup boros. Ini menjadi salah satu kelemahan yang cukup berarti," ungkap seorang mekanik otomotif.
Kelebihan dan Kekurangan Daihatsu Feroza
Feroza memiliki sejumlah keunggulan, terutama pada desain bodinya yang kokoh, kemampuannya untuk melewati berbagai jenis medan, serta performa mesinnya yang cukup andal. Sistem suspensinya juga memberikan kenyamanan, meskipun mobil ini tergolong klasik. Selain itu, Feroza dilengkapi dengan rem cakram di bagian depan, yang memberikan rasa aman saat berkendara di berbagai kondisi jalan.
Namun, Feroza juga memiliki beberapa kelemahan yang perlu diperhatikan, seperti konsumsi bahan bakar yang tinggi, akses ke bagian belakang yang kurang praktis, dan interior yang sangat sederhana. Di sisi lain, nilai jual kembali mobil bekas Feroza biasanya lebih rendah dibandingkan dengan SUV sejenis lainnya.
Netizen Juga Bertanya Seputar Daihatsu Feroza
Apa itu Daihatsu Feroza?
Daihatsu Feroza merupakan sebuah SUV kompak yang diproduksi oleh Daihatsu, terkenal akan ketangguhannya saat melintasi medan off-road dan daya tahan yang sangat baik. Kendaraan ini diperkenalkan pada awal tahun 1990-an dan memiliki banyak penggemar berkat desainnya yang maskulin serta kemampuannya menghadapi kondisi jalan yang sulit.
Apa perbedaan Daihatsu Feroza dengan Taft?
Walaupun Daihatsu Feroza dan Taft terlihat serupa, keduanya memiliki perbedaan signifikan dalam hal mesin dan performa. Taft dilengkapi dengan mesin diesel dan terkenal sebagai kendaraan yang sangat kuat untuk menghadapi medan berat, sedangkan Feroza umumnya menggunakan mesin bensin dan dirancang untuk kenyamanan dalam penggunaan sehari-hari, meskipun tetap memiliki kemampuan di jalur off-road.
Berapa konsumsi bahan bakar Daihatsu Feroza?
Konsumsi bahan bakar Daihatsu Feroza dapat dikatakan kurang efisien jika dibandingkan dengan mobil-mobil modern, dengan perkiraan sekitar 8-10 kilometer per liter, tergantung pada kondisi jalan dan gaya mengemudi. Hal ini disebabkan oleh penggunaan mesin yang lebih tua serta prioritas mobil yang lebih pada kekuatan daripada efisiensi.
Apakah Daihatsu Feroza masih diproduksi?
Tidak, produksi Daihatsu Feroza telah dihentikan sejak akhir tahun 1990-an. Meskipun demikian, mobil ini masih sangat diminati oleh para penggemar mobil klasik dan off-road, dan banyak yang masih tersedia di pasaran dalam kondisi bekas.
Apa saja masalah umum pada Daihatsu Feroza?
Ada beberapa masalah yang biasa muncul pada Daihatsu Feroza, seperti konsumsi bahan bakar yang tinggi, kebutuhan perawatan kaki-kaki yang cukup sering, serta risiko overheat ketika digunakan di medan yang berat atau akibat perawatan mesin yang kurang baik. Meskipun demikian, dengan perawatan yang tepat, Feroza dapat menjadi kendaraan yang kuat dan dapat diandalkan.