Setelah 50 Tahun, Ferrari Kembali Juara Ketahanan Mobil 24 Jam Le Mans nan Legendaris
Merdeka.com - Ferrari berhasil meraih kemenangan dalam edisi Centenary ajang balap ketahanan mobil 24 Hours of Le Mans di Prancis yang legendaris.
Menggunakan Ferrari 499P, pembalap Alessandro Pier Guidi, James Calado, dan Antonio Giovinazzi total melahap 342 lap.
Pabrik supercar asal Maranello, Italia, ini mencetak sejarah saat kembali ke ajang ini, setelah setengah abad, bersamaan kemenangan yang diraih AF Corse dalam endurance race paling terkenal di dunia ini.
-
Apa peran Fermin Aldeguer di Gresini Racing? Di tim ini, Aldeguer akan menggantikan Marquez yang akan bergabung dengan Ducati Lenovo Team, dan ia juga akan berpasangan dengan Alex Marquez, yang telah terikat kontrak dengan Gresini hingga 2026.
-
Mengapa Gresini Racing cocok untuk Fermin Aldeguer? Tim asal Italia ini telah lama dikenal memiliki kemampuan luar biasa dalam mengembangkan pembalap muda agar dapat bersaing secara kompetitif.
-
Siapa pembalap Repsol Honda dengan gelar terbanyak? Marc Marquez menjadi penyumbang gelar dunia terbanyak dengan total enam gelar.
-
Siapa pembalap di posisi kedua? Pembalap Spanyol tersebut diikuti oleh Pecco Bagnaia dari Ducati Lenovo Team yang berada di tempat kedua dengan 305 poin
-
Apa saja posisi pembalap selain Nicolo Bulega? Pembalap asal Italia ini berhasil mengungguli Danilo Petrucci dari Barni Spark Racing Team yang finis di posisi kedua, dan Garrett Gerloff dari Bonovo Action BMW yang menempati posisi ketiga. Sementara itu, posisi keempat dan kelima diraih oleh Alex Lowes dari Kawasaki Racing dan Michael van der Mark dari Rokit BMW Motorrad WorldSBK.
-
Siapa pembalap yang berada di posisi kedua? Pembalap asal Spanyol ini diikuti oleh Pecco Bagnaia dari Ducati Lenovo Team yang menempati posisi kedua, dan Enea Bastianini di tempat ketiga.
“Ini hari yang tak terlupakan yang ingin saya dedikasikan untuk semua orang di Ferrari. Kami kembali berkompetisi dalam kategori endurance race setelah 50 tahun, dan kami bangga membawa Italia sekali lagi di podium teratas Le Mans,” ujar John Elkann, Chairman of Ferrari, dalam rilisnya, kemarin.
Kemenangan ini diraih dengan kerja keras. Karena seluruh timharus berhadapan dengan lawan kuat dan cuaca yang tidak terprediksi selama 24 jam.
“Emosi yang lawan kami berikan menjadi pengingat terhadap pentingnya menemukan keberanian dan kerendahan hati untuk selalu berkembang. Dengan penuh semangat dan kegembiraan, saya juga ingin berterima kasih kepada semua rekan yang memberi kami kemenangan luar biasa ini,” kata Elkann.
Pencapaian ini merupakan kemenangan ke-10 Ferrari di 24 Hours ofLe Mans, setelah juara pada 1949, 1954, 1958, dan 1960-1965.
Sejarah Ferrari di Le Mans kini terdiri dari 39 kemenangan, termasuk 29 kemenangan kelas.
Dengan hasil ini di putaran keempat FIA World Endurance Championship 2023 ini, Ferrari tetap berada di urutan kedua di sisi pabrikan, setelah Toyota dengan selisih 19 poin.
Reporter magang: Vallerie Dominic (mdk/sya)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Akhir pekan ini, MotoGP 2023 hadir di Indonesia di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah. Berikut sejarah ajang balap dunia ini sejak 1949 hingga hari ini.
Baca SelengkapnyaRider asal Italia itu sukses finis terdepan dengan catatan waktu 41 menit 20.293 detik.
Baca SelengkapnyaKemenangan ini membuat Pecco mencetak tiga rekor usai menyandang sebagai juara dunia MotoGP 2023.
Baca SelengkapnyaItalia terkenal sebagai negara yang menghasilkan berbagai merek otomotif ternama, termasuk Aprilia. Simak sejarahnya sebagai berikut.
Baca SelengkapnyaMarc Marquez nyaris lupa sensasi dan makna dari sebuah kemenangan usai hampir tiga tahun puasa di MotoGP.
Baca SelengkapnyaTransformasi Ducati Desmosedici GP yang menakutkan menjadikan mereka juara di MotoGP 2024, bukti bahwa inovasi teknis berperan besar.
Baca Selengkapnya