Toyota Indonesia 2019: Model Populer Turun termasuk Avanza dan Calya
Merdeka.com - PT Toyota Astra Motor (TAM) mencatat penjualan ritel 331.500 unit pada tahun lalu (2019). Bila digabung dengan merek Lexus, maka total penjualan ritelnya naik menjadi 332.800 unit.
Dengan total penjualan tersebut, pangsa pasar Toyota Indonesia mencapai 32 persen dan masih menjadi pemain otomotif terbesar di pasar otomotif nasional. Peringkat kedua ditempati oleh Daihatsu Indonesia dengan pangsa pasar sekitar 17 persen.
Bila dibandingkan penjualan ritel tahun sebelumnya (2018), penjualan Toyota termasuk Lexus turun 7 persen. Penurunan ini lebih rendah dibandingkan penurunan pasar mobil nasional yang berkisar 13 persen pada tahun lalu.
-
Penjualan Toyota mana naik tahun 2024? 'Di Sumatra, penurunan terasa lebih signifikan dibandingkan daerah lainnya. Sebaliknya, Bali justru menunjukkan stabilitas dan bahkan mengalami peningkatan. Bali mungkin mulai pulih setelah penurunan yang drastis akibat pandemi. Selama dua tahun terakhir, Bali terus mengalami pertumbuhan,' ujarnya.
-
Bagaimana Toyota dominasi pasar otomotif Indonesia? Selain model Kijang, Toyota mampu mendominasi pasar Indonesia berkat model populer lainnya, seperti Avanza, Veloz, Rush, Agya, Calya, Yaris, hingga Fortuner.
-
Toyota atasi penurunan penjualan? 'Bagi kami kan yang penting adalah membangun long term relation, bagaimana membangun hubungan yang baik dengan konsumen. Menjaga retensi, apakah itu bengkel, atau apa pun lah yang bisa kita lakukan. Karena kan modal kita adalah konsumen, yang kalau kita lihat beberapa tahun terakhir yang membeli mobil ya itu lagi-itu lagi,' ujarnya.
-
Dimana Toyota Rush laku? Contoh lainnya adalah Toyota Rush. Di Indonesia, Rush menjadi salah satu SUV terlaris. Namun, popularitasnya telah menurun dalam beberapa tahun terakhir. Sebaliknya, Rush justru populer di Afrika Selatan dan Timur Tengah.
-
Kenapa penjualan Toyota turun? Ia berpendapat bahwa terdapat tiga faktor penyebab, yaitu ketidakseimbangan antara peluncuran produk baru dan pertumbuhan pasar yang stagnan, pengaruh pemilu, serta menurunnya daya beli masyarakat.
-
Kenapa Toyota Avanza populer? Dikenal sebagai mobil sejuta umat di Indonesia, Avanza telah menjadi pilihan utama sebagai MPV 7-kursi sejak diluncurkan pada tahun 2003.
Dari lima model yang menjadi kontributor terbesar penjualan tahun lalu, hanya All New Rush yang tidak mengalami penurunan penjualan. Empat model lainnya mengalami penurunan, yakni New Avanza, Kijang Innova, Astra Toyota Calya, dan Fortuner.
Mobil Murah Toyota Calya Turun Terbesar
Berdasarkan data Toyota Indonesia, secara mengejutkan, penurunan penjualan terbesar terjadi pada model mobil murah ramah lingkungan (LCGC), Astra Toyota Calya, yakni 11 persen, bersama mobil SUV Fortuner. Masing-masing penjualannya turun menjadi 55.800 unit dan 18.200 unit.
Sedangkan mobil sejuta umat, New Avanza, hanya mencatat penurunan penjualan 9 persen menjadi 81.900 unit. Model yang juga menurun penjualannya adalah Kijang Innova, juga sebesar 9 persen menjadi 54.500 unit.
"Hanya All New Rush yang penjualannya tetap positif, bahkan tumbuh 8 persen menjadi 57.400 unit," demikian quick report Toyota Indonesia yang diterima Merdeka.com, baru-baru ini. (mdk/sya)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Toyota-Astra Motor (TAM) prediksi penjualan whole sales tahun ini tumbuh dibanding tahun lalu. Sebab penjualan Januari-November mencapai 304.736 unit.
Baca SelengkapnyaToyota masih tetap sebagai merek terlaris di Indonesia
Baca SelengkapnyaPenjualan mobil nasional Juli 2024 turun 0,62%, Astra tetap dominan dengan pangsa pasar 59% dan peningkatan penjualan Toyota.
Baca SelengkapnyaToyota Kijang Innova dominasi penjualan mobil Juli 2024 di Indonesia dengan pengiriman 6.886 unit, retail meningkat.
Baca SelengkapnyaSimak 20 Mobil Terlaris di Indonesia setiap bulannya
Baca SelengkapnyaDaihatsu membukukan penjualan ritel 194.108 unit pada tahun lalu, naik 2,9 persen.
Baca SelengkapnyaSimak 20 Mobil Terlaris di Indonesia setiap bulannya
Baca SelengkapnyaTantangan besar dunia otomotif makin menguat meski panca pandemi.
Baca SelengkapnyaDaihatsu Indonesia membukukanpenjualan ritel yang positif. Volumenya mencapai lebih dari 164 ribu unit di Januari-Oktober 2023, naik 4,4% secara tahunan.
Baca SelengkapnyaSelama tahun lalu, Daihatsu Indonesia membukukan penjualan ritel sebesar 194.108 unit, naik 2,9% dibandingkan periode sama 2022.
Baca SelengkapnyaToyota mencatat pemesanan lebih dari 3.700 unit selama GIIAS 2023. All New Alphard jadi model terlaris.
Baca Selengkapnya