Ungkap Strategi Elektrifikasi, Honda Akan Luncurkan Dua Mobil Hybrid 2023

Merdeka.com - PT Honda Prospect Motor (HPM) menegaskan rencananya untuk memasarkan dua model mobil hybrid (HEV) di Indonesia pada tahun ini.

Selanjutnya, Honda juga akan menyiapkan model mobil elektrifikasi lainnya di Indonesia termasuk rencana produksi secara lokal.

Untuk itu, HPM menggelar acara Honda e:Technology Media Experience di Karawang, Jawa Barat, Senin (10/4).

Di acara ini, Honda membawa salah satu model mobil listrik baterainya (BEV): Honda e yang diluncurkan secara global pada 2021.

Beberapa rekan media termasuk Merdeka.com berkesempatan melihat dari dekat Honda e yang memiliki desain retro ini.

Ada tiga unit Honda e yang diperkenalkan, yakni warna putih, merah, dan biru.

Yusak Billy, Sales Marketing & Business Innovation Director HPM, menjelaskan Honda di dunia telah memulai inisiatif pengurangan emisi karbon melalui teknologi mesin berbahan bakar minyak yang lebih ramah lingkungan.

Kemudian dilanjutkan dengan teknologi hybrid yang pada tahun ini akan mulai diluncurkan di Indonesia.

Sementara untuk teknologi kendaraan listrik bertenaga baterai(BEV), Honda masih terus melakukan riset dan edukasi ke pasar. Tujuan untuk memperkenalkan produk yang paling tepat dan sesuai dengan kebutuhan konsumen di Indonesia.

“Untuk Mobill,” ujarnya.

Rilis 30 Model BEV

©2023 Merdeka.com

Honda Global berinisiatif menerapkan teknologi elektrifikasi dengan menghadirkan Honda e:Technology di berbagai lini bisnisnya. Honda e:Technology terdiri dari tiga pilar utama, yaitu Honda Automobile, Honda Motorcycle, dan Honda Life Creation untuk

Honda Automobile juga mengumumkan akan memperkenalkam 30 model berbasis elektrik secara global hingga tahun 2030, dengan total produksi menjadi 2 juta unit per tahunnya.

Ya, Honda berkomitmen  mengatasi masalah lingkungan dan energi global dengan berusaha mewujudkan netralitas karbon untuk semua produk dan aktivitas perusahaan pada 2050. Perusahaan juga menargetkan mencapai 100 persen elektrifikasi untuk semua modelnya secara global pada 2040.

Reporter magang: Vallerie Dominic (mdk/sya)