Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bagaimana batu bisa mengalami pelapukan? Simak prosesnya di sini!

Bagaimana batu bisa mengalami pelapukan? Simak prosesnya di sini! Lumut, salah satu sebab pelapukan. ©Kyodo News

Merdeka.com - Ada pepatah yang bilang 'sekeras-kerasnya batu pasti akan lapuk karena hujan'. Contoh pelapukan ini bisa kamu lihat pada batuan besar yang ada di hutan. Ia terus-menerus kena panas dan hujan berselang-seling sehingga batuan tersebut menjadi lapuk. Pelapukan merupakan proses hancurnya batuan dari yang besar menjadi batuan yang kecil. Bagaimana suatu pelapukan bisa terjadi? Nah, kali ini yuk kita bahas beberapa jenis pelapukan berdasarkan proses terjadinya.

1. Pelapukan mekanik

Kamu tentu tahu proses memuai yang bisa juga terjadi pada benda padat. Ketika terkena sinar matahari, volume batuan mengembang. Waktu terkena air hujan atau penurunan suhu di malam hari, volume batuan mengecil. Kalau hal ini berlangsung terus-menerus, batuan akan retak-retak dan lepas selapis demi selapis. Hancur dan terlepasnya material dari batuan induk tanpa mengalami perubahan unsur kimia yang dikandungnya disebut pelapukan mekanik (fisik).

2. Pelapukan kimiawi

Beda dengan pelapukan mekanik, pada pelapukan ini, peristiwa hancur dan terlepasnya material dari batuan induk juga melibatkan perubahan unsur kimia. Perubahan unsur kimia terjadi ketika unsur mineral batuan bereaksi dengan unsur kimia yang berasal dari luar, misalnya dengan oksigen atau air. Kalau kamu perhatikan, contoh pelapukan jenis ini adalah pelapukan kimiawi ialah stalaktit dan stalagmit.

3. Pelapukan biologi

Pelapukan jenis ini terjadi karena makhluk hidup, misalnya dinding yang ditumbuhi lumut. Pada pelapukan ini, peristiwa hancur dan terlepasnya material dari batuan induk disebabkan oleh kegiatan makhluk hidup, baik vegetasi, hewan, maupun manusia. Pelapukan biologi biasanya diikuti oleh pelapukan kimiawi.

Nah, itulah 3 jenis pelapukan yang sangat menarik untuk dipelajari. Bisakah kamu menemukan contoh lain dalam kehidupan sehari-hari? (mdk/iwe)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bisakah Batu Bertumbuh Besar Seperti Makhluk Hidup?
Bisakah Batu Bertumbuh Besar Seperti Makhluk Hidup?

Batu juga bisa tumbuh lebih besar, lebih berat, dan lebih kuat

Baca Selengkapnya
Ciri-Ciri Batuan Berdasarkan Jenisnya, Perlu Diketahui
Ciri-Ciri Batuan Berdasarkan Jenisnya, Perlu Diketahui

Ciri-ciri batuan dapat dilihat dari berbagai jenisnya.

Baca Selengkapnya
Jenis-Jenis Batuan dan Kegunaannya, Perlu Diketahui
Jenis-Jenis Batuan dan Kegunaannya, Perlu Diketahui

Batuan adalah benda padat yang terbentuk oleh agregasi atau kumpulan mineral, fragmen mineral atau material organik yang saling terikat bersama.

Baca Selengkapnya
Teka-teki Dilahirkan di Laut Dibesarkan di Darat Dimakamkan di Udara dan Jawabannya
Teka-teki Dilahirkan di Laut Dibesarkan di Darat Dimakamkan di Udara dan Jawabannya

Teka-teki ini menggambarkan sesuatu yang ada di alam, tetapi memiliki siklus hidup yang unik.

Baca Selengkapnya
Penyebab Gunung Meletus dan Proses Terjadinya, Perlu Diketahui
Penyebab Gunung Meletus dan Proses Terjadinya, Perlu Diketahui

Dikenal sebagai negara kepulauan yang berada di Cincin Api Pasifik, Indonesia memiliki lebih dari 130 gunung berapi aktif.

Baca Selengkapnya
Heboh Fenomena Alam Hujan Es di Pagaralam, BMKG Bilang Begini
Heboh Fenomena Alam Hujan Es di Pagaralam, BMKG Bilang Begini

Dalam video juga menunjukkan situasi pasar ketika hujan berlangsung. Angin kencang menghantam tenda-tenda pedagang dan barang dagangan.

Baca Selengkapnya
Kerikil Menempel di Ban Mobil Bisa Picu Aquaplaning, Ini Alasannya
Kerikil Menempel di Ban Mobil Bisa Picu Aquaplaning, Ini Alasannya

Kerikil Menempel di Ban Mobil Bisa Picu Aquaplaning. Simak yuk!

Baca Selengkapnya