Kenali 4 jenis angin tetap yang terjadi di permukaan bumi
Merdeka.com - Saat duduk santai di siang hari, mungkin kamu akan merasakan hembusan angin yang lembut. Angin adalah udara yang bergerak. Angin terjadi sebagai akibat adanya perbedaan tekanan udara. Udara bergerak dari daerah yang bertekanan maksimum ke daerah yang bertekanan minimum. Golongan angin dapat dibedakan menjadi angin tetap, angin periodik, dan angin lokal. Kali ini, yuk kita bahas tentang jenis-jenis angin tetap. Ada 4 jenis angin tetap, yaitu:
- Angin barat adalah angin yang bertiup dari daerah sub-tropik ke kutub sampai pada lintang 60 derajat, baik lintang utara maupun lintang selatan.
- Angin timur adalah angin yang berasal dari daerah timur dan terdapat pada batas kutub. Angin ini bersifat dingin karena berasal dari daerah kutub.
- Angin pasat adalah angin yang berhembus terus menerus dari daerah maksimum sub-tropik selatan dan utara menuju ke arah khatulistiwa. Sampai di khatulistiwa, angin itu berbelok sesuai dengan Hukum Buys Ballot. Ada 2 jenis angin pasat, yaitu angin pasat tenggara dan angin pasat timur laut.
- Angin anti pasat adalah angin yang arahnya berlawanan dengan angin pasat. Di belahan bumi bagian selatan bertiup angin dari barat laut ke tenggara. Di belahan bumi utara bertiup angin dari barat daya ke timur laut. Arah angin anti pasat dapat dilihat pada arah awan yang tertinggal atau pada awan atau abu gunung berapi.
Nah, itulah keempat jenis angin tetap yang terjadi di permukaan bumi. Kalau kamu memang suka mengamati fenomena alam, tentu berbagai jenis angin ini sangat menarik untuk dipelajari. Sekarang coba perhatikan, jenis angin mana saja yang pernah kamu rasakan? (mdk/iwe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Untuk memahami lebih dalam tentang cuaca, kita perlu menjelajahi pengertian cuaca itu sendiri, unsur-unsur, dan bagaimana dampaknya bagi manusia.
Baca SelengkapnyaSuhu udara maksimum tertinggi di Indonesia selama sepekan terakhir tercatat terjadi di Palu 37,8°C pada 23 April lalu.
Baca SelengkapnyaPerubahan cuaca sangat berpengaruh pada aktivitas makhluk hidup sehari-hari.
Baca SelengkapnyaDampak angin muson dalam kehidupan sehari-hari sangat terasa dalam sektor pertanian dan perikanan.
Baca SelengkapnyaTerdapat beberapa negara yang tidak terkena sinar matahari karena fenomena polar night.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah fakta berdasarkan penelitain dari NASA tentang arah putaran Bumi.
Baca SelengkapnyaSuhu maksimum tercatat terjadi di Nusa Tenggara Timur (NTT) mencapai 37,1 Derajat Celcius.
Baca SelengkapnyaPenyebab suhu panas melanda wilayah Jakarta dan sekitarnya pada siang tadi.
Baca SelengkapnyaBMKG mengimbau masyarakat untuk mewaspadai adanya potensi hujan disertai kilat dan angin kencang yang dapat terjadi sewaktu-waktu.
Baca SelengkapnyaBenarkah fenomena Aphelion menyebabkan suhu bumi lebih dingin? Simak penelusurannya
Baca Selengkapnya