Kenali lebih dalam filum Chlorophyta yang bikin air danau jadi hijau

Merdeka.com - Dalam ilmu Biologi, dikenal beberapa kingdom. Salah satunya adalah Protista – makhluk ini nggak termasuk dalam golongan hewan maupun tumbuhan. Salah satu jenis Protista yang menyerupai tumbuhan adalah ganggang.

Ganggang dikelompokkan menurut pigmen yang dimilikinya menjadi beberapa golongan, yaitu ganggang cokelat (Phaeophyta), ganggang pirang (Chrysophyta), ganggang merah (Rhodophyta), ganggang hijau (Chlorophyta), dan ganggang Euglenophyta (ganggang bersel satu). Kali ini kita bakal bahas tentang filum Chlorophyta.

Chlorophyta adalah ganggang yang mempunya klorofil dan karotin berwarna kuning. Jadi, warnanya adalah hijau kekuningan. Biasanya, ganggang ini hidup di air tawar, seperti air kolam, air danau, ataupun air sungai. Air kolam yang awalnya bening, air sungai, atau air danau akan berwarna hijau karena adanya jenis ganggang hijau di dalamnya.

Pernah melihat plankton yang ada di film Spongebob, kan? Nah, ganggang hijau ini adalah plankton yang hidup melayang-layang di air tawar atau laut. Ganggang hijau bisa berbentuk benang, filamen, ataupun berkoloni. Contoh ganggang hijau antara lain, Volvox sp., Spirogyra sp., dan Ulothrix sp.

Dengan bantuan cahaya matahari, Chlorophyta dapat melakukan fotosintesis. Plankton ini merupakan sumber makanan utama bagi hewan-hewan yang hidup di dalam air. Plankton disebut sebagai produsen. Loh, terus gimana cara memperhatikan Chlorophyta yang sedang melakukan fotosintesis?

Gampang saja! Coba perhatikan kolam ikan air tawar pada siang hari. Lihatlah, ganggang yang terkena cahaya matahari akan mengeluarkan gas berupa gelembung-gelembung kecil yang menempel pada pinggir-pinggir kolam. Mungkin selama ini kamu sering melihatnya, tapi nggak tahu kalau gelembung-gelembung itu adalah tanda fotosintesis dari ganggang hijau. Gas itu adalah oksigen. Oksigen adalah gas yang dihasilkan dalam proses fotosintesis. (mdk/iwe)