Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

5 Bank Sentral ASEAN Sepakati Konektivitas Sistem Pembayaran Regional

5 Bank Sentral ASEAN Sepakati Konektivitas Sistem Pembayaran Regional Gedung Bank Indonesia. Merdeka.com / Dwi Narwoko

Merdeka.com - Bank sentral lima negara ASEAN yang terdiri dari Bank Indonesia, Bank Negara Malaysia, Banko Sentral NG Pilipinas, Monethar Authority of Singapore, dan Bank of Thailand melakukan penandatanganan MoU kesepakatan regional payment connectivity, dalam acara G20 Side Event bertajuk Advancing Regional Digital Payment Connectivity.

Kerja sama konektivitas sistem pembayaran ini merupakan inisiasi dari Bank Indonesia (BI) sebagai bentuk kepemimpinan Indonesia di kawasan, dalam implementasi kesepakatan G20 di area sistem pembayaran antarnegara lewat skema digital.

Gubernur (BI) Perry Warjiyo menyatakan, kesepakatan ini bukan hanya soal penandatanganan MoU, tapi juga menulis ulang sejarah menuju digitalisasi. Terdapat tiga langkah yang harus dijajaki, pertama, kelima negara Asean sekarang telah berkomitmen agar memiliki sistem pembayaran yang saling terkoneksi, baik secara regional maupun multilateral.

"QR Standard, fast payment, juga local currency, semuanya kelak akan terkoneksi. Semua yang akan berpergian di lingkup Asean dapat menggunakan QR Indonesia Standard yang sudah tersedia di Thailand. Mendatang, dengan Malaysia, Singapura, dan Filipina," ujar Perry.

"Lebih dari itu, local currency settlement. Bukan hanya dikonversikan kepada dolar Amerika Serikat, tapi juga ke rupiah-baht, rupiah-ringgit, rupiah-singapore dolar, juga rupiah-peso," imbuhnya.

Kedua, konektivitas sistem pembayaran akan mendukung kegiatan ekonomi masyarakat Asean yang hampir mencapai 500 juta jiwa. Perry lantas mencontohkan, Indonesia saat ini memiliki sekitar 65,5 juta UMKM, dimana 60 persen diantaranya dikelola oleh perempuan.

"Jadi, kita membantu dan menciptakan warisan lewat transformasi digital, lewat sistem pembayaran untuk membantu kelompok tersebut, menciptakan ekonomi dan keuangan inklusif," ungkapnya.

Ketiga, ini merupakan langkah untuk semakin bertransformasi secara digital di masa depan. Menurut dia, interkoneksi sistem pembayaran dalam suatu kawasan ini bakal jadi bentuk perbankan sentral terbaru di masa depan.

"Terpenting, terimakasih atas dukungan dan bimbingan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi), yang selalu menantang kami untuk melakukan digitalisasi, digitalisasi, digitalisasi, transformasi, karena ini masa depan. Ini dari Indonesia, Asean, kepada global," tandas Perry.

Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana

Sumber: Liputan6.com

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pembayaran Menggunakan QR Code Bakal Diperluas Hingga ke Negara Indo-Pasifik
Pembayaran Menggunakan QR Code Bakal Diperluas Hingga ke Negara Indo-Pasifik

Tahap awal, digital QR Code bisa mulai digunakan pada September 2023 mendatang antara negara anggota ASEAN.

Baca Selengkapnya
Hore! Liburan hingga Belanja di Vietnam Kini Bisa Pakai QRIS
Hore! Liburan hingga Belanja di Vietnam Kini Bisa Pakai QRIS

Dengan ini, layanan pembayaran QRIS bisa dipakai di Vietnam.

Baca Selengkapnya
Teken Nota Kesepahaman Local Currency Transaction, Pemerintah Jaga Stabilitas Nilai Tukar
Teken Nota Kesepahaman Local Currency Transaction, Pemerintah Jaga Stabilitas Nilai Tukar

Nilai transaksi dan jumlah pelaku LCT terus tumbuh positif dimana pada Januari hingga April 2023 mencapai USD2.1 milliar.

Baca Selengkapnya
Menteri Ekonomi se-ASEAN Kumpul di Semarang, Bahas UMKM Hingga Kesehatan
Menteri Ekonomi se-ASEAN Kumpul di Semarang, Bahas UMKM Hingga Kesehatan

Ada 5 isu yang dibahas, yakni Digital Transformation, Sustainable Development, Health Resilience, Food Security, and Trade & Investment Facilitation.

Baca Selengkapnya
Ini Isi Nota Kesepahaman Polisi se-ASEAN Diteken Kapolri Sigit di Labuan Bajo
Ini Isi Nota Kesepahaman Polisi se-ASEAN Diteken Kapolri Sigit di Labuan Bajo

Sigit menegaskan, karena memiliki kedekatan geografis, negara di ASEAN saat ini, sama-sama menghadapi musuh bersama yakni kejahatan lintas negara.

Baca Selengkapnya
PLN Gandeng 2 Perusahaan Listrik Malaysia Kembangkan Sistem Interkoneksi Antar Negara
PLN Gandeng 2 Perusahaan Listrik Malaysia Kembangkan Sistem Interkoneksi Antar Negara

Untuk bisa mendukung ketahanan energi terutama di kawasan Asia Tenggara, para menteri sepakat untuk mengembangkan sistem interkoneksi energi.

Baca Selengkapnya
QRIS Antarnegara Bakal Diimplementasi ke Filipina, Jepang dan Hong Kong
QRIS Antarnegara Bakal Diimplementasi ke Filipina, Jepang dan Hong Kong

Indonesia berencana memperluas QRIS antarnegara, seperti Filipina, Jepang dan Hong Kong.

Baca Selengkapnya
Ini 12 Kesepakatan Menteri ASEAN di Sektor Energi Bersih
Ini 12 Kesepakatan Menteri ASEAN di Sektor Energi Bersih

Disepakati 12 kerja sama sektor energi bersih untuk memperkuat kemitraan guna mendorong interkonektivitas, keberlanjutan, dan inovasi di kawasan Asia Tenggara.

Baca Selengkapnya
Setelah ASEAN, Bank Indonesia Ingin QRIS Bisa Dipakai di Dubai
Setelah ASEAN, Bank Indonesia Ingin QRIS Bisa Dipakai di Dubai

Bank Indonesia menandatangani kerja sama dengan Bank Sentral Uni Emirat Arab.

Baca Selengkapnya
Hore, Belanja di Korea Selatan Sekarang Bisa Pakai QRIS
Hore, Belanja di Korea Selatan Sekarang Bisa Pakai QRIS

Perluasan kerja sama tersebut dilaksanakan antara BI dengan Bank of Korea (BoK).

Baca Selengkapnya
Sederet Keuntungan Indonesia Gabung Jadi Mitra BRICS
Sederet Keuntungan Indonesia Gabung Jadi Mitra BRICS

Sembilan negara tambahan yang menjadi mitra baru BRICS.

Baca Selengkapnya
Transformasi Digital Hingga Kesehatan Jadi Isu Prioritas di Dewan Bisnis ASEAN 2023
Transformasi Digital Hingga Kesehatan Jadi Isu Prioritas di Dewan Bisnis ASEAN 2023

Ketua ASEAN-BAC, Arsjad Rasjid menyampaikan ada 5 isu prioritas dari keketuaan ASEAN-Business Advisory Council atau Dewan Bisnis ASEAN 2023.

Baca Selengkapnya