Bank BCA Bagi-Bagi Dividen Rp205 per Lembar Saham
Merdeka.com - Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Bank Central Asia Tbk memutuskan untuk membagikan dividen tunai sebesar Rp205 per saham untuk tahun buku 2022. Nilai ini meningkat 41,4 persen year on year (yoy) dibandingkan tahun buku 2021.
Presiden Direktur BCA, Jahja Setiaatmadja menyampaikan, dividen tunai tersebut sudah termasuk dividen interim tunai tahun buku 2022 sebesar Rp35 per saham, yang telah dibayarkan oleh perseroan kepada para pemegang saham pada tanggal 20 Desember 2022.
Dengan demikian, sisa yang akan dibayarkan perseroan pada tanggal yang akan ditetapkan adalah sebesar Rp170 per saham.
-
Siapa pemilik saham terbesar BCA? Tidak berhenti di situ, kedua bersaudara ini merambah bisnis properti.
-
Kapan dividen Telkom dibayarkan? Dividen sebesar Rp178,50 per lembar saham tersebut akan diberikan kepada para pemegang saham yang tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan pada penutupan perdagangan saham Perseroan di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 17 Mei 2024. Dividen tunai akan dibayarkan secara sekaligus selambat-lambatnya pada 6 Juni 2024.
-
Berapa total dividen Telkom tahun 2023? PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk telah menyelesaikan Rapat Umum Pemegang Saham Tahun Buku 2023 di Jakarta pada Jumat (3/5). Rapat menyetujui pembagian dividen tunai sebesar Rp17,68 triliun atau 72% dari perolehan laba bersih tahun buku 2023 (dividend payout ration).
-
Mengapa Telkom bagi dividen tahun 2023? Rapat menyetujui pembagian dividen tunai sebesar Rp17,68 triliun atau 72% dari perolehan laba bersih tahun buku 2023 (dividend payout ration).
-
Kenapa Telkom membagikan dividen? Rapat menyetujui pembagian dividen tunai sebesar Rp17,68 triliun atau 72% dari perolehan laba bersih tahun buku 2023 (dividend payout ration).
-
Kapan Telkom membagikan dividen? Dividen tunai akan dibayarkan secara sekaligus selambat-lambatnya pada 6 Juni 2024.
“Kami berterima kasih atas kepercayaan nasabah serta dukungan dari seluruh stakeholders, termasuk pemerintah dan otoritas perbankan, sehingga BCA dapat menutup tahun 2022 dengan kinerja yang solid,” ujar Jahja.
Dalam RUPST ini, perseroan juga menyetujui laporan tahunan termasuk laporan keuangan dan laporan tugas pengawasan dewan komisaris untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2022.
Sebagaimana diketahui, BCA beserta entitas anak usaha membukukan laba bersih Rp40,7 triliun pada tahun 2022, atau meningkat 29,6 persen yoy dibandingkan tahun 2021, yang merupakan rekor tertinggi selama lima tahun terakhir.
Kenaikan laba tersebut ditopang oleh pertumbuhan kredit yang mencapai 11,7 persen yoy, sejalan dengan pemulihan yang luas di seluruh segmen pinjaman.
"Hasil keputusan RUPST, termasuk pembagian dividen tunai ini, merupakan komitmen perseroan untuk senantiasa memberikan nilai tambah yang berkesinambungan kepada pemegang saham," ujar Jahja.
Perseroan memberikan kuasa dan wewenang kepada dewan komisaris untuk menentukan jenis dan/atau besarnya gaji, tunjangan dan/atau fasilitas untuk para anggota direksi yang menjabat dalam dan selama tahun buku 2023.
Selain itu, memberikan wewenang kepada pemegang saham mayoritas saat ini, untuk menentukan jenis dan/atau besarnya honorarium, tunjangan dan /atau fasilitas untuk para anggota dewan komisaris yang menjabat dalam dan selama tahun buku 2023.
"Seiring dengan prospek pertumbuhan ekonomi nasional yang positif, kami optimistis atas prospek bisnis ke depan dan melangkah secara pruden di tahun 2023, sekaligus konsisten mendukung pemulihan ekonomi di berbagai sektor," ujar Jahja. (mdk/idr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sepanjang tahun 2023, BSI membukukan laba bersih senilai Rp5,70 triliun atau tumbuh 33,88 persen year on year (yoy) dibandingkan tahun sebelumnya.
Baca SelengkapnyaSelain sepakat untuk pembagian dividen, terdapat sejumlah agenda yang dilaksanakan pada rapat tersebut.
Baca SelengkapnyaMeskipun harga saham BCA kini sudah mencapai Rp10.000 per Saham, Jahja menilai bahwa saat ini belum ada kebutuhan mendesak untuk melakukan stock split.
Baca SelengkapnyaDalam lima tahun terakhir pemberian dividen kepada pemegang saham terus mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaPembagian dividen ini merupakan wujud komitmen Perseroan untuk memastikan kepercayaan pemegang saham terhadap Perseroan tetap terjaga.
Baca SelengkapnyaDirektur Utama BRI Sunarso mengungkapkan, pembagian dividen ini merupakan bentuk komitmen BRI dalam meng-create economic value utamanya bagi para shareholders.
Baca SelengkapnyaSetoran dividen BRI ke kas negara selama periode 2014-2023 berkisar di rentang Rp3,6 triliun hingga Rp23,23 triliun.
Baca SelengkapnyaSCMA juga meraih kenaikan laba periode berjalan senilai Rp153,85 miliar.
Baca SelengkapnyaRaup Untung Rp6,8 Triliun, Jasa Marga Bagi-Bagi Dividen Rp274 Miliar ke Pemegang Saham
Baca SelengkapnyaAdapun, total dividen tunai perseroan setara 62,12 persen dari laba bersih tahun buku 2023 yang senilai Rp33,83 triliun.
Baca SelengkapnyaJadwal pelaksanaan dan tata cara pembayaran dividen interim telah dikoordinasikan dengan Bursa Efek Indonesia (BEI)
Baca SelengkapnyaPenghargaan The Top Dividend Contributor State-Owned Enterprise 2024 diberikan atas kontribusi BRI yang konsisten sebagai penyumbang dividen terbesar di BUMN.
Baca Selengkapnya