Lima Bulan Melantai di Bursa Saham, Emiten Ini Langsung Sebar Dividen Rp2 Miliar
Jadwal pelaksanaan dan tata cara pembayaran dividen interim telah dikoordinasikan dengan Bursa Efek Indonesia (BEI)
Lalu cum dividen interim di pasar tunai pada 31 Oktober 2023 dan ex dividen interim di pasar tunai pada 1 November 2023.
Lima Bulan Melantai di Bursa Saham, Emiten Ini Langsung Sebar Dividen Rp2 Miliar
Lima Bulan Melantai di Bursa Saham, Emiten Ini Langsung Sebar Dividen Rp2 Miliar
Emiten PT MPX Logistics International Tbk (MPXL) memutuskan untuk membagikan dividen interim kepada pemegang sahamnya. Padahal, perusahaan baru saja 5 bulan melantai di bursa saham.
Corporate Secretary MPXL, Nilam Sari Siregar dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) mengatakan, Dewan Komisaris MPXL telah menyetujui keputusan Direksi pada 17 Oktober 2023 untuk membagi dan membayar dividen interim tahun buku 2023 sebesar Rp2 miliar.
“Dividen interim per saham yang akan dibagikan adalah Rp1 per saham," tulis Nilam, Kamis (19/10).
Dia melanjutkan, cum dividen interim MPXL di pasar reguler dan negosiasi adalah pada 27 Oktober 2023 dan ex dividen interim di pasar reguler dan negosiasi pada 30 Oktober 2023.
Lalu cum dividen interim di pasar tunai pada 31 Oktober 2023 dan ex dividen interim di pasar tunai pada 1 November 2023. Recording date atau pemegang saham yang berhak atas dividen adalah pada 31 Oktober 2023.
"Pelaksanaan pembayaran dividen interim adalah pada 17 November 2023," ucapnya.
Nilam menuturkan jadwal pelaksanaan dan tata cara pembayaran dividen interim telah dikoordinasikan dengan Bursa Efek Indonesia (BEI), Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), dan Biro Administrasi Efek Perseroan.
Nilam juga menegaskan pembagian dividen interim untuk tahun 2023 kepada pemegang saham PT MPX Logistics International Tbk, sebagaimana disebutkan dan tidak akan mempengaruhi kelangsungan usaha MPXL.
Sebagai tambahan informasi, sampai dengan periode September Tahun 2023 pendapatan MPXL terkerek naik menjadi Rp97,7 miliar, pendapatan tersebut naik 13 persen secara year-on- year (yoy), dibanding periode yang sama tahun 2022 sebesar Rp86,5 miliar.