BI: Penyaluran Kredit Bank Syariah ke UMKM Masih Stagnan
Merdeka.com - Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Juda Agung membeberkan penyaluran pendanaan atau kredit perbankan terhadap Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) masih stagnan. Demikian juga dengan kredit dari perbankan syariah untuk UMKM.
"Ini jadi concern kita semua, karena data kami di BI menunjukkan peran sektor keuangan khususnya perbankan terhadap UMKM cenderung masih stagnan," ujarnya dalam diskusi online, Jakarta, Senin (21/3).
Juda mengatakan, khusus pembiayaan atau kredit dari perbankan syariah untuk UMKM, porsinya tidak sampai 20 persen dari total pembiayaan dari perbankan syariah. Padahal prinsip-prinsip keuangan syariah sejalan dengan semangat UMKM.
-
Bagaimana cara Bank Jatim bantu UMKM? Sebab, emiten dengan kode BJTM itu berkomitmen mendukung program pemerintah, khususnya dalam rangka memperluas akses pembiayaan kepada usaha produktif, meningkatkan daya saing UMKM, serta mendorong pertumbuhan ekonomi dan penyerapan tenaga kerja.
-
Apa saja syarat kredit UMKM di bank? Ketika mengajukan pinjaman, anda sudah berusia minimal 21 tahun atau sudah menikah, memiliki NPWP (untuk KUR Kecil), calon debitur memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK) dibuktikan dengan kartu identitas berupa Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP), dan telah melakukan kegiatan usaha minimal 1 tahun.
-
Bagaimana BRI mendorong pertumbuhan kredit UMKM? Hingga kuartal I/2023, BRI sendiri berhasil mencatat pertumbuhan kredit di sektor UMKM sebesar 9,6% year on year (yoy) dengan nominal mencapai Rp989,6 triliun. Jumlah tersebut mengambil porsi 83,86% dari total kredit BRI.
-
Mengapa Bank Jatim mendukung UMKM binaan di Misi Dagang Bengkulu? 'Keikutsertaan Misi Dagang selama ini menjadi bentuk komitmen bankjatim yang tidak hanya support di bidang pendanaan, tetapi juga menghadirkan solusi bagi perkembangan UMKM di Jawa Timur baik pada sisi promosi maupun akses pasar. Karena itu, kami fasilitasi UMKM binaan bankjatim untuk ikut misi dagang di Bengkulu kali ini,' paparnya.
-
Bagaimana Bank BRI membantu UMKM jambu kristal? Dengan adanya bantuan dari Bank BRI tersebut, perekonomian warga desa juga semakin meningkat. 'Penerima manfaat dari BRI untuk desa ini sangat banyak. Mulai pemberian modal untuk petani jambu, pemasaran secara digital, BRI Menanam, CSR mesin keripik, pameran dan beasiswa anak prestasi,'
-
Bagaimana BRI mendukung UMKM? Berbagai program yang dilakukan BRI, termasuk program pemberdayaan, nyatanya terbukti sukses dalam memutar perekonomian secara umum.
"Demikian halnya dari sisi pembiayaan dan pendanaan syariah dari sisi UMKM, yang saat ini masih berada di level kurang dari 20 persen. Dalam prinsip ekonomi syariah, penopang utama perekonomian adalah di sektor riil," jelasnya.
Untuk mendukung UMKM yang telah berkontribusi besar, pemerintah menargetkan porsi penyaluran kredit UMKM dinaikkan menjadi 30 persen hingga 2024. Namun, menurut Juda, untuk mencapai target itu tidaklah mudah. Sehingga, diperlukan strategi khusus.
"Untuk mencapai target itu tak bisa hanya mengandalkan pertumbuhan-pertumbuhan alamiah. Sehingga perlu strategi-strategi yang harus kita jalankan mulai dari sekarang," kata Juda.
Perluas Program KUR ke Perbankan Syariah
Anggota Komisi XI DPR, Misbakhun juga menilai penyaluran kredit syariah perlu ditingkatkan. Salah satunya ialah perluasan program kredit usaha rakyat (KUR) ke perbankan syariah.
"Kalau KUR ini diparalelkan jadi KUR syariah, saya yakin ini punya potensi yang sangat besar bagi pertumbuhan ekonomi syariah," katanya.
Dia menjabarkan, dalam ekonomi syariah ada sejumlah faktor yang bisa ditelisik lebih dalam. "Karena ekonomi syariah kalau kita bicara adalah ekonomi jadi sebuah ekosistem, ada perbankan syariah, ada pembiayaan syariah, ada ekosistem halal di sana yang merupakan ekosistem yang sangat besar," jelas Misbakhun.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebanyak 29,2 juta pelaku UMKM saat ini belum memperoleh akses pembiayaan dari perbankan.
Baca SelengkapnyaPadahal, lanjut Jokowi, dukungan kredit perbankan amat diperlukan pelaku UMKM dalam menjalankan maupun mengembangkan skala bisnisnya.
Baca SelengkapnyaPer hari ini, penyaluran KUR baru mencapai Rp233,5 triliun.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi meminta agar perbankan mempermudah pemberian kredit kepada UMKM.
Baca SelengkapnyaTarget penyaluran kredit perbankan UMKM hingga 30 persen sulit tercapai karena berbagai faktor. Sebab, ekspansi bisnis UMKM kini tengah melemah.
Baca SelengkapnyaPembiayaan UMKM harus dipermudah, karena penyaluran kredit perbankan ke UMKM baru 21 persen dari total kredit yang ada.
Baca SelengkapnyaPara pelaku usaha mengeluh ke Jokowi soal makin keringnya perputaran uang.
Baca SelengkapnyaHal yang perlu menjadi perhatian adalah terjaganya tingkat pertumbuhan kredit dan DPK di level yang hampir sama.
Baca SelengkapnyaKesenjangan antara kebutuhan kredit masyarakat dan penyaluran dana dari institusi keuangan masih tinggi.
Baca SelengkapnyaDirektur Bisnis Mikro BRI Supari mengungkapkan bahwa semakin membaiknya perekonomian dan prospeknya ke depan juga ditunjukkan oleh Indeks bisnis UMKM.
Baca SelengkapnyaOJK mencatat, industri fintech menunjukkan kinerja yang baik.
Baca SelengkapnyaSekitar 30 juta UMKM belum mengakses pembiayaan perbankan.
Baca Selengkapnya